Apakah Anda pernah mengalami masalah akses folder ditolak di Windows 11? Masalah ini dapat sangat mengganggu, terutama jika Anda ingin mengakses file atau folder penting yang tersimpan di komputer Anda.
Kesalahan “Akses Ditolak” adalah salah satu kesalahan umum yang sering terjadi di Windows 11. Kesalahan ini biasanya muncul saat Anda mencoba mengakses file atau folder yang tidak memiliki izin yang diperlukan.
Masalah ini biasanya disebabkan oleh pengaturan izin yang salah pada sistem file NTFS yang digunakan oleh Windows secara default. NTFS adalah singkatan dari New Technology File System, yang merupakan sistem file canggih yang mendukung fitur keamanan, enkripsi, kompresi, dan lainnya.
Jika Anda mengalami masalah akses folder ditolak di Windows 11, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk memperbaikinya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa cara terbaik untuk mengatasi masalah ini dengan mudah dan cepat. Kami juga akan memberikan beberapa tips untuk mencegah masalah ini terjadi lagi di masa depan. Mari kita mulai!
1] Mengambil Kepemilikan Folder
Salah satu cara paling umum untuk mengatasi masalah akses folder ditolak adalah dengan mengambil alih kepemilikan folder yang bermasalah. Kepemilikan folder menentukan siapa yang dapat mengakses, mengubah, atau menghapus folder tersebut. Jika Anda tidak memiliki kepemilikan folder, Anda tidak akan dapat melakukan apa pun dengan folder tersebut.
Untuk mengambil alih kepemilikan folder, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik kanan pada folder yang ingin Anda alihkan kepemilikannya, lalu klik “Properties” dari menu konteks.
- Di bawah tab “Security”, klik tombol “Advanced” untuk melihat opsi tambahan.
- Di bagian atas jendela, Anda akan melihat kolom “Owner” yang menunjukkan pemilik saat ini dari folder tersebut. Jika kolom tersebut menunjukkan pesan “Unable to display current owner”, itu berarti ada masalah dengan izin folder tersebut.
- Untuk mengubah pemilik folder, klik tautan “Change” di sebelah kolom “Owner”. Pastikan bahwa Anda memiliki hak akses sebagai administrator untuk melakukan hal ini.
- Di kotak dialog “Select User or Group”, Anda harus memasukkan nama akun pengguna atau grup yang akan menjadi pemilik baru folder tersebut. Anda dapat memilih grup standar seperti “Administrators” jika Anda ingin semua admin komputer memiliki akses ke folder tersebut, atau “Users” jika Anda ingin semua orang memiliki akses ke folder tersebut. Untuk penggunaan pribadi, lebih baik jika hanya satu orang yang memiliki kepemilikan folder tersebut.
- Jika Anda ingin mengambil alih kepemilikan folder dengan akun Anda sendiri, ketikkan nama pengguna Anda di kotak “Enter the object name to select”. Jika Anda menggunakan akun Microsoft untuk masuk ke Windows, nama pengguna Anda adalah lima huruf pertama dari alamat email Anda. Tekan tombol “Check Names” setelah selesai untuk memastikan nama yang Anda masukkan benar. Nama akan otomatis berubah menjadi [Nama PC] [Nama Pengguna].
- Setelah memilih pemilik baru, klik tombol “OK”.
- Kembali ke jendela utama “Advanced Security Settings”, centang kotak “Replace owner on subcontainers and objects” jika Anda ingin menerapkan perubahan ini ke semua file dan folder di dalam folder yang sedang Anda ubah.
- Klik tombol “Apply”, lalu klik tombol “OK” dua kali untuk menutup jendela properti.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda seharusnya sudah dapat mengakses folder yang sebelumnya ditolak tanpa masalah.
2] Mengubah Izin Folder
Jika mengambil alih kepemilikan folder tidak cukup untuk mengatasi masalah akses folder ditolak, Anda mungkin perlu mengubah izin folder tersebut. Izin folder menentukan apa yang dapat dilakukan oleh pengguna atau grup tertentu dengan folder tersebut, seperti membaca, menulis, atau mengeksekusi. Jika izin folder tidak sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda mungkin tidak dapat mengakses atau memodifikasi folder tersebut.
Untuk mengubah izin folder, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik kanan pada folder yang ingin Anda ubah izinnya, lalu klik “Properties” dari menu konteks.
- Di bawah tab “Security”, klik tombol “Edit” untuk mengubah izin folder.
- Di jendela “Permissions for [folder name]”, Anda akan melihat daftar pengguna atau grup yang memiliki akses ke folder tersebut. Pilih nama pengguna atau grup yang ingin Anda ubah izinnya, lalu centang atau hapus centang pada kotak di bawah kolom “Allow” atau “Deny” sesuai dengan keinginan Anda.
- Jika Anda ingin menambahkan pengguna atau grup baru yang memiliki akses ke folder tersebut, klik tombol “Add”. Di kotak dialog “Select Users or Groups”, ketikkan nama pengguna atau grup yang ingin Anda tambahkan, lalu tekan tombol “Check Names” untuk memverifikasinya. Setelah itu, klik tombol “OK”. Kemudian, atur izinnya seperti langkah sebelumnya.
- Jika Anda ingin menghapus pengguna atau grup yang tidak perlu memiliki akses ke folder tersebut, pilih nama pengguna atau grup tersebut, lalu klik tombol “Remove”.
- Setelah selesai mengatur izin folder, klik tombol “Apply”, lalu klik tombol “OK” dua kali untuk menutup jendela properti.
Dengan mengubah izin folder sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda dapat mengatasi masalah akses folder ditolak dengan mudah.
3] Menonaktifkan Kontrol Akun Pengguna
Kontrol Akun Pengguna (UAC) adalah fitur keamanan Windows yang bertujuan untuk mencegah perubahan yang tidak sah pada sistem oleh program atau pengguna yang tidak berwenang. UAC bekerja dengan menampilkan dialog konfirmasi setiap kali ada permintaan untuk melakukan perubahan penting pada sistem, seperti menginstal perangkat lunak baru, mengubah pengaturan sistem, atau mengubah izin file. Dengan demikian, UAC dapat membantu melindungi komputer Anda dari malware atau serangan hacker.
Namun, UAC juga dapat menjadi sumber masalah akses folder ditolak di Windows 11. Hal ini karena UAC dapat mencegah Anda mengakses file atau folder tertentu jika Anda tidak memiliki hak administratif yang cukup. Jika Anda yakin bahwa file atau folder yang ingin Anda akses aman dan tidak berbahaya, Anda dapat mencoba menonaktifkan UAC sementara untuk mengatasi masalah ini.
Untuk menonaktifkan UAC di Windows 11, ikuti langkah-langkah berikut:
- Di bilah pencarian Windows, ketikkan “uac” dan pilih opsi “Change User Account Control settings”.
- Di jendela “User Account Control Settings”, geser slider ke bawah hingga mencapai level “Never notify”. Ini berarti bahwa UAC tidak akan menampilkan dialog konfirmasi apa pun saat ada permintaan untuk melakukan perubahan pada sistem.
- Klik tombol OK, lalu masukkan kata sandi administrator jika diminta.
- Restart komputer Anda agar perubahan berlaku.
Setelah menonaktifkan UAC, coba akses file atau folder yang sebelumnya ditolak. Jika berhasil, itu berarti bahwa UAC adalah penyebab masalahnya. Namun, ingat bahwa menonaktifkan UAC dapat meningkatkan risiko keamanan komputer Anda. Oleh karena itu, kami sarankan untuk mengaktifkan kembali UAC setelah Anda selesai mengakses file atau folder yang bermasalah.
Artikel Menarik Lainnya
4] Menjalankan Pemindai SFC
Pemindai SFC (System File Checker) adalah alat bawaan Windows yang dapat memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang. File sistem adalah file penting yang diperlukan oleh Windows untuk berfungsi dengan baik. Jika ada file sistem yang rusak atau hilang, Windows dapat mengalami berbagai masalah, termasuk masalah akses folder ditolak di Windows 11. Oleh karena itu, menjalankan pemindai SFC dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.
Untuk menjalankan pemindai SFC di Windows 11, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu “Start”, ketikkan “cmd”, lalu klik kanan pada “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator”. Ini akan membuka jendela perintah dengan hak akses tinggi.
- Di jendela perintah, ketikkan perintah berikut dan tekan “Enter” :
sfc /scannow
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran dan kondisi file sistem Anda.
- Jika pemindai SFC menemukan dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang, Anda akan melihat pesan “Windows Resource Protection found corrupt files and successfully repaired them” di akhir proses. Jika tidak, Anda akan melihat pesan “Windows Resource Protection did not find any integrity violations”.
- Tutup jendela perintah dan restart komputer Anda.
Setelah menjalankan pemindai SFC, coba akses file atau folder yang sebelumnya ditolak. Jika berhasil, itu berarti bahwa file sistem yang rusak atau hilang adalah penyebab masalahnya.
5] Menggunakan Pemulihan Sistem
Pemulihan Sistem adalah fitur bawaan Windows yang dapat mengembalikan kondisi sistem Anda ke titik waktu tertentu di masa lalu. Pemulihan Sistem dapat membantu Anda mengatasi masalah akses folder ditolak jika masalah ini disebabkan oleh perubahan yang tidak diinginkan pada sistem, seperti instalasi program yang bermasalah, penghapusan file penting, atau infeksi virus. Dengan menggunakan Pemulihan Sistem, Anda dapat membatalkan perubahan tersebut dan mengembalikan sistem Anda ke kondisi normal.
Untuk menggunakan Pemulihan Sistem di Windows 11, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu “Start”, ketikkan “recovery”, lalu pilih opsi “Recovery options”.
- Di jendela “Recovery”, klik tombol “Open System Restore”.
- Di jendela “System Restore”, klik tombol “Next” untuk melanjutkan.
- Di jendela berikutnya, Anda akan melihat daftar titik pemulihan yang tersedia untuk dipilih. Pilih titik pemulihan yang sesuai dengan tanggal sebelum Anda mengalami masalah akses folder ditolak. Jika Anda tidak yakin kapan masalah ini mulai terjadi, pilih titik pemulihan terbaru yang tersedia. Jika Anda tidak melihat titik pemulihan yang Anda inginkan, centang kotak “Show more restore points” untuk melihat lebih banyak pilihan.
- Setelah memilih titik pemulihan, klik tombol “Next” untuk melanjutkan.
- Di jendela konfirmasi, periksa kembali detail titik pemulihan yang Anda pilih, lalu klik tombol “Finish” untuk memulai proses pemulihan.
- Komputer Anda akan restart secara otomatis dan mulai mengembalikan sistem Anda ke kondisi sebelumnya. Ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran dan jumlah file yang terlibat.
- Setelah proses pemulihan selesai, komputer Anda akan kembali ke desktop dengan pesan “System Restore completed successfully”. Coba akses file atau folder yang sebelumnya ditolak dan lihat apakah masalahnya sudah teratasi.
Dengan menggunakan Pemulihan Sistem, Anda dapat mengembalikan sistem Anda ke kondisi normal tanpa kehilangan data pribadi Anda.
Tips untuk Mencegah Masalah Akses Folder Ditolak
Setelah berhasil mengatasi masalah akses folder ditolak di Windows 11, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah masalah ini terjadi lagi di masa depan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:
- Selalu masuk ke Windows dengan akun administrator. Akun administrator memiliki hak akses tertinggi untuk mengelola file dan folder di komputer Anda. Dengan menggunakan akun administrator, Anda dapat menghindari masalah izin atau kepemilikan yang dapat menyebabkan masalah akses folder ditolak.
- Selalu membuat cadangan file dan folder penting Anda. Cadangan adalah salinan file dan folder yang disimpan di lokasi yang berbeda dari aslinya. Dengan membuat cadangan, Anda dapat memulihkan file dan folder Anda jika terjadi masalah akses folder ditolak atau kerusakan lainnya. Anda dapat menggunakan fitur bawaan Windows seperti “File History” atau “Backup and Restore” untuk membuat cadangan file dan folder Anda secara otomatis. Anda juga dapat menggunakan media penyimpanan eksternal seperti flash drive, hard disk eksternal, atau layanan cloud untuk menyimpan cadangan Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mencegah masalah akses folder ditolak di Windows 11 dan menjaga file dan folder Anda tetap aman dan terlindungi.
Kesimpulan
Masalah akses folder ditolak adalah salah satu masalah umum yang dapat dialami oleh pengguna Windows 11. Masalah ini dapat sangat mengganggu, terutama jika Anda ingin mengakses file atau folder penting yang tersimpan di komputer Anda. Namun, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk memperbaikinya dengan mudah dan cepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang kami berikan, kami harap Anda dapat mengatasi masalah akses folder ditolak di Windows 11 dengan sukses dan tanpa kesulitan. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau tanggapan lainnya tentang artikel ini, silakan tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih telah membaca!