Cara Mempercepat Proses Shutdown di Windows 11

Apakah Anda merasa proses shutdown di Windows 11 terlalu lama? Apakah Anda sering mengalami pesan Task Host Window yang mencegah shutdown? Apakah Anda ingin meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem operasi Anda dengan memperpendek waktu tunggu untuk menutup aplikasi dan layanan yang berjalan di latar belakang?

Jika jawaban Anda adalah ya, maka artikel ini adalah untuk Anda. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan beberapa cara untuk mempercepat proses shutdown di Windows 11 dengan mengubah nilai WaitToKillServiceTimeout di Registry Editor. Saya juga akan memberikan beberapa tips dan trik lainnya untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi saat shutdown.

shutdown windows

Apa itu WaitToKillServiceTimeout?

WaitToKillServiceTimeout adalah nilai yang menentukan berapa lama sistem operasi akan menunggu aplikasi dan layanan yang berjalan di latar belakang untuk menutup secara normal sebelum memaksa mereka untuk berhenti. Nilai ini diukur dalam milidetik (ms) dan secara default adalah 5000 ms atau 5 detik.

Nilai ini dapat mempengaruhi kecepatan proses shutdown karena semakin lama sistem operasi menunggu, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan shutdown. Oleh karena itu, dengan mengurangi nilai ini, kita dapat mempercepat proses shutdown dengan mengurangi waktu tunggu.

Namun, perlu diingat bahwa mengubah nilai ini juga memiliki risiko. Jika kita mengatur nilai ini terlalu rendah, kita mungkin mengganggu proses penutupan aplikasi dan layanan yang penting, yang dapat menyebabkan kerusakan data, kehilangan pekerjaan, atau masalah lainnya. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan bijaksana dalam mengubah nilai ini.

Bagaimana Cara Mengubah WaitToKillServiceTimeout di Windows 11?

Untuk mengubah nilai WaitToKillServiceTimeout di Windows 11, kita perlu menggunakan Registry Editor, yaitu alat yang memungkinkan kita untuk mengedit entri registri yang menyimpan konfigurasi dan pengaturan sistem operasi. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Registry Editor dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard, lalu ketik regedit dan tekan Enter. Atau, Anda juga dapat mencari regedit di menu Start dan klik pada hasilnya.
  2. Dalam jendela Registry Editor, navigasikan ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
  1. Di panel kanan, cari entri bernama WaitToKillServiceTimeout dan klik dua kali padanya. Jika entri ini tidak ada, Anda dapat membuatnya dengan mengklik kanan pada ruang kosong di panel kanan, lalu pilih New > String Value dan beri nama WaitToKillServiceTimeout.
  2. Dalam kotak dialog Edit String, ubah nilai Value data sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya, jika Anda ingin mengatur waktu tunggu menjadi 3 detik, Anda dapat memasukkan 3000. Jangan lupa untuk memasukkan nilai dalam milidetik. Klik OK untuk menyimpan perubahan.
  3. Tutup Registry Editor dan restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Masih Mengalami Masalah Saat Shutdown?

Jika Anda masih mengalami masalah saat shutdown, seperti pesan Task Host Window yang mencegah shutdown, Anda dapat mencoba beberapa solusi berikut:

  • Pastikan Anda telah menyimpan dan menutup semua aplikasi yang sedang Anda gunakan sebelum shutdown. Jika ada aplikasi yang tidak merespons, Anda dapat mengakhiri prosesnya melalui Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc pada keyboard, lalu klik kanan pada aplikasi yang bermasalah dan pilih End task.
  • Periksa apakah ada pembaruan sistem operasi atau driver yang tersedia dan instal mereka. Pembaruan dapat memperbaiki bug atau masalah yang mungkin mempengaruhi proses shutdown. Anda dapat memeriksa pembaruan melalui Settings > Update & Security > Windows Update dan klik Check for updates. Jika ada pembaruan yang tersedia, klik Download and install.
  • Lakukan pemindaian virus dan malware pada komputer Anda dengan menggunakan antivirus yang andal dan terbaru. Virus dan malware dapat menginfeksi atau merusak file sistem yang penting, yang dapat menyebabkan masalah saat shutdown. Anda dapat menggunakan antivirus bawaan Windows 11, yaitu Windows Security, atau antivirus pihak ketiga yang Anda percayai. Anda dapat membuka Windows Security melalui Settings > Privacy & security > Windows Security dan klik Open Windows Security. Lalu, pilih Virus & threat protection dan klik Scan options. Pilih jenis pemindaian yang Anda inginkan, misalnya Quick scan atau Full scan, dan klik Scan now.
  • Bersihkan file sampah dan sementara yang mungkin menumpuk di komputer Anda dengan menggunakan alat bawaan Windows 11, yaitu Storage Sense. File-file ini dapat memakan ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja komputer Anda, termasuk proses shutdown. Anda dapat membuka Storage Sense melalui Settings > System > Storage dan klik Configure Storage Sense or run it now. Lalu, pilih opsi yang Anda inginkan, misalnya Delete temporary files atau Free up space now, dan klik Clean now.
  • Lakukan perbaikan atau reset sistem operasi Anda jika masalahnya sangat parah dan tidak dapat diselesaikan dengan cara lain. Perbaikan dapat memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang tanpa menghapus data pribadi Anda, sedangkan reset dapat mengembalikan sistem operasi Anda ke kondisi awal dengan menghapus semua data dan aplikasi Anda. Anda dapat melakukan perbaikan atau reset melalui Settings > Update & Security > Recovery dan klik Advanced startup. Lalu, pilih Troubleshoot > Advanced options dan pilih Startup Repair untuk perbaikan atau Reset this PC untuk reset.

Artikel Terbaru