Konfigurasi Microsoft Deployment Toolkit (MDT) – Otomatisasi Instalasi Windows

Microsoft Deployment Toolkit (MDT) adalah alat yang memungkinkan Anda untuk melakukan instalasi Windows secara otomatis.

Dengan menggunakan MDT dan melakukan otomatisasi dalam instalasi Windows, akan memudahkan anda melakukan distribusi Windows dalam sebuah organisasi.

MDT mendukung penyebaran Windows 11, Windows 10, Windows 7, Windows 8.1, dan Windows Server.

Dalam artikel ini, Bardimin akan memberikan panduan konfigurasi MDT yang memungkinkan anda melakukan instalasi Windows secara otomatis.

Instalasi Microsoft Deployment Toolkit (MDT)

Untuk instalasi, download file berikut ini:

1. Microsoft Deployment Toolkit (MDT)
2. Windows ADK untuk Windows 11, version 22H2
3. Windows PE add-on untuk Windows ADK for Windows 11, version 22H2

Download semua file tersebut dan instal semuanya. Pada saat artikel ini dibuat, masih ada masalah kompatibilitas antara MDT versi 8456 dengan Windows ADK 22H2. Jika anda menemukan masalah kompatibilitas tersebut, gunakan ADK versi sebelumnya pada tautan berikut ini.

1. ADK Windows 11
2. Windows PE add-on untuk ADK Windows 11

Menyiapkan Image Windows

Sebelum anda mulai melakukan konfigurasi, anda harus memiliki file image Windows. MDT membutuhkan file image dalam format WIM (.wim). Anda bisa mendapatkan file ini dari file ISO, DVD, CD Windows atau mendownloadnya di Microsoft.

Jika yang anda miliki adalah file ISO, kemudian ekstrak atau “Mount” file tersebut. File Windows yang kita butuhkan adalah file “install.wim” yang berada dalam direktori

\sources\install.wim

Jika yang anda temukan adalah file “install.esd”, maka anda harus melakukan konversi terlebih dahulu.

Mengubah file “esd” menjadi “wim”

1. Mount atau Ekstrak file ISO
2. Kemudian buka CMD dan jalankan sebagai administrator.
3. Ketikkan perintah berikut ini

DISM /Get-WimInfo /WimFile: YourSource\install.esd

YourSource = Directori file esd yang anda konversi, misalnya

DISM /Get-WimInfo /WimFile:F:\sources\install.esd

Catat nomor index dari Windows yang akan anda ekstrak. Dalam satu file “install.esd” bisa berisi banyak versi Windows.

4. Ekstrak file Windows dari file “install.esd”.

Pada CMD, ketikan perintah

DISM /Export-Image /SourceImageFile:YourSource\install.esd /SourceIndex:YourIndex /DestinationImageFile:YourDestination\install.wim /Compress:Max /CheckIntegrity

YourSource = direktori file esd yang akan anda konversi

YourIndex = nomor index Windows yang akan anda ekstrak (lihat langkah 3)

YourDestination = direktori untuk menyimpan hasil konversi

contoh

DISM /Export-Image /SourceImageFile:F:\sources\install.esd /SourceIndex:1 /DestinationImageFile:C:\Win11Convert\install.wim /Compress:Max /CheckIntegrity

Konfigurasi MDT

Setelah anda memiliki file image Windows dalam format WIM, langkah berikutnya adalah membuat Deployment Share baru dan melakukan konfigurasi dari Microsoft Deployment Toolkit (MDT).

Membuat Deployment Share baru

1. Buka “Deployment Workbench”.
2. Kemudian pada bagian kiri jendela, klik kanan “Deployment Share” dan pilih “New Deployment Share”.

3. Pada jendela “New Deployment Share Wizard”, tentukan “Path” dari Deployment Share. Nilai defaultnya “C:\ DeploymentShare”, ubah pada direktori yang anda inginkan atau biarkan saja. Kemudian klik tombol “Next”
4. Pada opsi “Share”, anda bisa juga mengubah nama sharing direktori tersebut atau biarkan default. Klik “Next” untuk melanjutkan.
5. Pada opsi berikutnya, anda juga bisa mengubah nilai sesuai dengan yang anda inginkan. Klik “Next” dan “Next” lagi sampai proses New Deployment Share Wizard selesai.

Konfigurasi Microsoft Deployment Toolkit (MDT)

1. Buka “Deployment Workbench” dan arahkan pada “Deployment Share” yang anda buat sebelumnya.
2. Pilih “Operating System”, kemudian klik kanan dan pilih “Import Operating System”. Pada jendela Import Operating System Wizard, pilih “Custom image file”. Selanjutnya import file “install.wim” yang anda buat sebelumnya.

3. Pada opsi “Applications”, anda bisa menambahkan aplikasi yang akan diinstal secara otomatis. Anda bisa menambahkan aplikasi seperti Office, Google Chrome, Acrobat Reader dan lain sebagainya. Kemudian anda juga harus menambahkan script “Silent Install” dari aplikasi tersebut.

4. Selanjutnya pada “Task Sequences”, pada bagian ini merupakan urutan tugas yang digunakan untuk menerapkan referensi Image Windows produksi Anda.