Internet terdiri dari banyak jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia. Jumlah pasti komputer yang terhubung ke internet masih belum diketahui. Namun, dapat dipastikan bahwa jumlahnya mencapai beberapa juta.
Internet adalah sistem terdesentralisasi yang tidak memiliki otoritas pengatur tunggal. Berbagai organisasi didedikasikan untuk pengembangan aspek teknis yang berkaitan dengan jaringan ini dan diberi mandat untuk membuat standar untuk membuat aplikasi di dalamnya. Namun, tidak ada badan pengatur yang menegaskan kontrol atas jaringan secara keseluruhan. Infrastruktur yang mendasari transmisi data di Internet, yang disebut sebagai tulang punggung Internet, berada di bawah kepemilikan perusahaan swasta.

Metode komunikasi di antara semua sistem komputer yang ada di Internet melibatkan penggunaan rangkaian Protokol Kontrol Transmisi/Internet Protocol yang dikenal dengan singkatan TCP/IP. Arsitektur klien/server digunakan oleh komputer-komputer di Internet. Hal ini menunjukkan bahwa peralatan server yang jauh memberikan file dan bantuan kepada peralatan klien terdekat pengguna. Instalasi perangkat lunak pada komputer klien dapat memfasilitasi pemanfaatan teknologi akses kontemporer.
Internet menyediakan berbagai layanan yang luas bagi penggunanya yang meliputi surat elektronik, transfer file, sumber daya informasi yang berlimpah, partisipasi kelompok kepentingan, kolaborasi interaktif, tampilan multimedia, penyiaran waktu nyata, tempat belanja, berita terkini, dan berbagai penawaran lainnya.
Komponen dasar internet terdiri dari beragam protokol akses. Banyak protokol yang menggabungkan aplikasi yang memfasilitasi proses pencarian dan pengambilan konten yang tersedia melalui protokol tersebut.
WORLD WIDE WEB
World Wide Web (disingkat Web atau WWW) adalah sebuah sistem server Internet yang mendukung hiperteks untuk mengakses berbagai protokol Internet melalui satu antarmuka. Hampir semua jenis protokol yang tersedia di Internet dapat diakses di Web. Ini termasuk email, FTP, Telnet, dan berita Usenet. Selain itu, World Wide Web memiliki protokolnya sendiri: Protokol Transfer HyperText, atau HTTP.
World Wide Web menyediakan antarmuka tunggal untuk mengakses semua protokol ini. Hal ini menyediakan lingkungan yang nyaman dan ramah pengguna. Tidak perlu lagi mengenal protokol-protokol ini dalam lingkungan tingkat perintah yang terpisah. Web menyatukan semua protokol ini dalam satu sistem. Karena fitur ini, dan karena kemampuan Web untuk bekerja dengan multimedia dan bahasa pemrograman tingkat lanjut, Web adalah komponen Internet yang paling cepat berkembang.
Web terutama bergantung pada hypertext sebagai sarana untuk mengambil informasi. Hiperteks adalah dokumen yang berisi kata-kata yang terhubung ke dokumen lain. Kata-kata ini disebut tautan dan dapat dipilih oleh pengguna. Satu dokumen hiperteks dapat berisi tautan ke banyak dokumen. Dalam konteks Web, kata-kata atau grafik dapat berfungsi sebagai tautan ke dokumen, gambar, video, dan suara lain. Tautan mungkin atau mungkin tidak mengikuti jalur logis, karena setiap tautan diprogram oleh pembuat dokumen sumber. Secara keseluruhan, Web berisi jaringan virtual yang kompleks yang menghubungkan sejumlah besar dokumen, grafik, video, dan suara.
Hiperteks untuk web dibuat dengan menulis dokumen menggunakan bahasa yang disebut HyperText Markup Language, atau HTML. Dengan HTML, tag ditempatkan di dalam teks untuk mengontrol pemformatan dokumen, fitur visual seperti ukuran huruf, huruf miring dan tebal, serta pembuatan tautan hiperteks. Grafik dan multimedia juga dapat disertakan dalam dokumen HTML. HTML adalah bahasa yang terus berkembang, dengan tag-tag baru yang ditambahkan saat setiap versi bahasa dikembangkan dan dirilis. Konsorsium World Wide Web (W3C), yang dipimpin oleh pendiri Web, Tim Berners-Lee, mengoordinasikan upaya-upaya untuk menstandarkan HTML. W3C sekarang menyebut bahasa ini sebagai XHTML dan menganggapnya sebagai aplikasi standar bahasa XML.
World Wide Web terdiri dari file-file, yang disebut halaman atau home page, yang berisi tautan ke dokumen dan sumber daya di seluruh Internet.
Web menawarkan berbagai pengalaman, termasuk presentasi multimedia, kolaborasi waktu nyata, halaman interaktif, siaran radio dan televisi, dan “dorongan” informasi secara otomatis ke komputer klien. Bahasa pemrograman seperti Java, JavaScript, Visual Basic, Cold Fusion, dan XML memperluas kemampuan Web. Semakin banyak informasi di Web yang disajikan secara dinamis dari konten yang tersimpan di database. Oleh karena itu, Web bukanlah entitas yang tetap, tetapi entitas yang terus berkembang dan berubah.