Menggunakan USB Recovery Drive
Setelah melakukan cadangan, langkah selanjutnya adalah membuat dan menggunakan USB Recovery Drive. USB Recovery Drive adalah alat yang sangat berguna untuk memulihkan sistem ketika mengalami masalah boot.
Cara Membuat USB Recovery Drive
- Pastikan Anda memiliki USB flash drive dengan kapasitas minimal 32GB. Semua data di dalam USB akan terhapus, jadi pastikan untuk mencadangkan data penting terlebih dahulu.
- Klik pada ikon Search (Pencarian) di taskbar atau tekan tombol Windows pada keyboard, lalu ketik “create a recovery drive” dan pilih hasil pencarian yang sesuai.
- Jika muncul jendela Kontrol Akun Pengguna, klik Yes untuk melanjutkan.
- Di jendela Recovery Drive, pastikan untuk mencentang opsi Back up system files to the recovery drive jika Anda ingin menyertakan file sistem. Kemudian klik Next.
- Windows akan mencari USB flash drive yang terhubung. Pilih USB drive yang ingin Anda gunakan sebagai recovery drive dan klik Next.
- Anda akan diberi tahu bahwa semua data di USB drive akan dihapus. Klik Create untuk memulai proses pembuatan Recovery Drive.
- Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit hingga satu jam tergantung pada kecepatan USB dan ukuran data yang dicadangkan. Setelah selesai, Anda akan melihat pesan bahwa Recovery Drive telah berhasil dibuat.
- Simpan USB Recovery Drive di tempat yang aman, sehingga dapat digunakan untuk memulihkan sistem jika terjadi masalah di masa mendatang.
Cara Menggunakan USB Recovery Drive untuk Pemulihan
- Colokkan USB Recovery Drive ke komputer yang bermasalah.
- Saat komputer dinyalakan, tekan tombol yang sesuai (biasanya F2, F12, atau ESC) untuk masuk ke menu boot.
- Pilih USB Recovery Drive dari daftar perangkat boot.
- Setelah booting dari USB, pilih opsi pemulihan yang sesuai untuk memperbaiki masalah boot, seperti menggunakan Command Prompt untuk menjalankan perintah pemulihan.
Artikel Menarik Lainnya
Langkah-langkah Memperbaiki Masalah Boot
Untuk memperbaiki masalah boot di Windows 11, Anda perlu mengakses Recovery Console. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Colokkan USB Recovery Drive ke komputer yang bermasalah.
- Saat komputer dinyalakan, tekan tombol yang sesuai (biasanya F2, F12, atau ESC) untuk masuk ke menu boot.
- Pilih USB Recovery Drive dari daftar perangkat boot.
- Setelah booting dari USB, Anda akan masuk ke lingkungan pemulihan Windows. Pilih opsi pemulihan yang sesuai untuk memperbaiki masalah boot, seperti menggunakan Command Prompt untuk menjalankan perintah pemulihan.
Setelah masuk ke Recovery Console, Anda dapat menggunakan beberapa perintah dasar untuk memperbaiki Boot Configuration Database (BCD):
- Bootrec /RebuildBCD: Perintah ini membangun kembali database BCD dengan memindai drive untuk menemukan instalasi Windows yang valid. Anda akan diminta untuk menambahkan instalasi Windows yang ditemukan, tekan “Y” untuk melanjutkan.
- Bootrec /FixMBR: Perintah ini membuat Master Boot Record baru untuk disk dan harus digunakan jika file MBR rusak.
- Bootrec /FixBoot: Perintah ini menulis sektor boot baru ke disk dan harus digunakan jika sektor boot disk rusak.
- Bootrec /ScanOS: Perintah ini dapat digunakan jika instalasi Windows 11 Anda tidak ditemukan. Perintah ini mencari instalasi sistem operasi dan melaporkan apa yang ditemukannya.
Berikut adalah contoh perintah untuk membangun kembali BCD:
Bootrec /RebuildBCD
Perintah ini akan memindai drive untuk menemukan instalasi Windows 11 yang valid dan membangun kembali database BCD berdasarkan temuan tersebut.
Mengatasi Masalah Partisi EFI dan BCD
Memperbaiki EFI System Partition
Jika Anda menghadapi masalah dengan EFI System Partition, seperti kerusakan atau hilangnya file boot, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk memperbaikinya:
- Gunakan USB Recovery Drive atau media instalasi Windows untuk boot ke Recovery Console.
- Dari menu Troubleshoot, pilih Advanced options, lalu pilih Command Prompt.
- Ketik diskpart dan tekan Enter untuk membuka alat manajemen disk.
- Ketik list disk untuk melihat semua disk yang terhubung. Catat nomor disk yang berisi instalasi Windows (biasanya Disk 0).
- Ketik select disk 0 (ganti 0 dengan nomor disk yang sesuai jika berbeda).
- Ketik list volume untuk melihat daftar semua partisi pada disk yang dipilih. Cari partisi yang diformat dengan FAT32, biasanya ini adalah partisi EFI.
- Ketik select volume=X (ganti X dengan nomor volume dari partisi EFI).
- Ketik assign letter=F untuk memberikan huruf drive sementara ke partisi EFI.
- Ketik exit untuk keluar dari Diskpart.
- Ketik F: untuk berpindah ke drive yang baru saja Anda assign.
- Kemudian ketik cd \EFI\Microsoft\Boot\ untuk mengakses folder boot.
- Ketik ren BCD BCD.old untuk mengganti nama file BCD yang ada, sehingga Anda memiliki cadangan jika diperlukan.
- Ketik bootrec /RebuildBCD untuk membangun kembali database konfigurasi boot. Jika ada instalasi Windows yang ditemukan, tekan Y untuk menambahkannya.
- Ulangi langkah 4-6, tetapi kali ini ketik remove letter=F untuk menghapus huruf drive dari partisi EFI.