Struktur Utama GPT
GPT memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan MBR, dengan beberapa komponen utama:
1. Primary GPT Header
- Terletak pada LBA 1 (Logical Block Address 1).
- Berisi informasi tentang disk, termasuk lokasi dan jumlah partisi.
- Memiliki CRC32 checksum, yang digunakan untuk memverifikasi integritas data.
2. Partition Table
- Menyimpan entri partisi yang dapat berisi hingga 128 partisi dalam satu disk.
- Setiap entri memiliki GUID unik untuk mengidentifikasi jenis partisi (misalnya, Windows, Linux, macOS).
3. Backup GPT Header
- Terletak di akhir disk sebagai cadangan dari Primary GPT Header.
- Berfungsi sebagai mekanisme pemulihan jika Primary GPT Header mengalami kerusakan atau korupsi.
Kelebihan dan Kekurangan GPT
Kelebihan GPT
- GPT mampu mengelola kapasitas disk yang sangat besar, hingga 9.4 ZB (Zettabyte).
- Berbeda dengan MBR yang hanya bisa menampung 4 partisi primer.
- GPT menyimpan salinan header dan tabel partisi di awal dan akhir disk untuk mengurangi risiko kehilangan data akibat kerusakan.
- Menggunakan CRC32 checksum untuk mendeteksi kerusakan data dan memungkinkan pemulihan otomatis.
- Dapat digunakan pada Windows 10/11, macOS, dan Linux tanpa kendala.
Kekurangan GPT
Tidak dapat digunakan pada sistem yang masih menggunakan Legacy BIOS tanpa melakukan konversi atau mode kompatibilitas.
Sistem operasi yang lebih tua tidak mengenali GPT, sehingga disk harus diubah ke MBR untuk dapat digunakan.
Mengubah MBR ke GPT memerlukan format ulang, kecuali menggunakan perangkat lunak pihak ketiga yang mendukung konversi tanpa kehilangan data.
Perbandingan MBR vs GPT: Mana yang Harus Dipilih?
Berikut adalah perbandingan utama antara MBR dan GPT dalam bentuk tabel:
Aspek | MBR (Master Boot Record) | GPT (GUID Partition Table) |
Maksimal Ukuran Partisi | 2TB | Lebih dari 2TB (hingga 9.4 ZB) |
Maksimal Jumlah Partisi | 4 Partisi Primer atau 3 Primer + 1 Extended | 128 Partisi |
Kompatibilitas OS Lama | Ya (Windows XP, 7, Linux versi lama) | Tidak semua mendukung (Windows XP tidak mendukung GPT) |
Kompatibilitas BIOS | Legacy BIOS | UEFI |
Keamanan Data | Tidak ada mekanisme redundansi | Ada backup header dan checksum untuk mencegah korupsi data |
Performa Booting | Lebih lambat pada sistem modern | Lebih cepat dengan UEFI Fast Boot |
Kapan Memilih MBR?
- Jika menggunakan sistem operasi lama seperti Windows XP atau Windows 7 (32-bit) yang tidak mendukung GPT.
- Jika kapasitas disk kurang dari 2TB, karena MBR sudah cukup untuk kebutuhan tersebut.
- Jika perangkat Anda menggunakan Legacy BIOS dan tidak mendukung UEFI.
Kapan Memilih GPT?
- Jika menggunakan sistem operasi terbaru seperti Windows 10/11, macOS terbaru, atau distribusi Linux modern yang mendukung GPT.
- Jika ingin menggunakan kapasitas penyimpanan lebih dari 2TB, karena GPT tidak memiliki batasan ukuran partisi seperti MBR.
- Jika perangkat Anda menggunakan UEFI BIOS, yang menawarkan booting lebih cepat, aman, dan fitur tambahan seperti Secure Boot.
- Jika mengutamakan keamanan data, karena GPT menyediakan mekanisme redundansi dan checksum untuk mencegah kerusakan data.
Cara Mengubah MBR ke GPT atau Sebaliknya
Mengubah struktur partisi dari MBR ke GPT atau sebaliknya dapat dilakukan dengan beberapa metode. Namun, penting untuk diingat bahwa proses ini akan menghapus semua data di disk. Oleh karena itu, pastikan Anda telah membackup data penting sebelum melanjutkan.
Metode 1: Menggunakan Disk Management (Windows)
Berikut langkah-langkah untuk mengubah MBR ke GPT menggunakan Windows Disk Management:
- Buka Disk Management. Klik kanan pada Start Menu dan pilih Disk Management.
- Pilih disk yang ingin diubah, Klik kanan pada disk (bukan partisi) di bagian bawah jendela Disk Management.
- Jika disk saat ini menggunakan MBR, pilih Convert to GPT Disk. Dan jika disk saat ini menggunakan GPT, pilih Convert to MBR Disk.
- Ikuti petunjuk yang muncul.
Metode 2: Menggunakan Command Prompt (CMD) dengan Diskpart
Anda juga dapat menggunakan Command Prompt dengan alat Diskpart untuk mengubah struktur partisi. Berikut langkah-langkahnya:
Mengubah MBR ke GPT:
- Buka Command Prompt sebagai Administrator. Cari CMD di Start Menu, klik kanan, dan pilih Run as Administrator.
- Jalankan perintah berikut:
diskpart
list disk
select disk [disk_number]
clean
convert gpt
exit
Mengubah GPT ke MBR:
- Buka Command Prompt sebagai Administrator.
- Jalankan perintah berikut:
diskpart
list disk
select disk [disk_number]
clean
convert mbr
exit
Catatan Penting:
– Pastikan Anda telah membackup semua data penting sebelum melakukan konversi.
– Proses clean akan menghapus semua partisi dan data di disk, jadi pastikan Anda memilih disk yang benar.
– Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, pastikan disk yang dikonversi bukan disk sistem (system disk) yang sedang digunakan untuk booting.