Superfetch Windows pada beberapa perangkat menyebabkan masalah dengan tingkat aktivitas hdd 100%. Untuk memperbaikinya, anda perlu mereset atau menonaktifkannya.
Dalam Windows, Superfetch adalah fitur standar yang memuat aplikasi yang paling sering Anda gunakan. Superfetch seperti caching drive yang akan menyalin semua file yang biasa Anda gunakan ke RAM. Dengan memuat program-program tersebut terlebih dahulu, Service Host Superfetch bertujuan untuk mempercepat PC Anda.
Meskipun Superfetch biasanya membantu, terkadang dapat memperlambat PC Anda. Sebagai layanan latar belakang, Superfetch terus-menerus menggunakan beberapa sumber daya CPU dan RAM. Jika sistem Anda tidak memiliki perangkat keras terbaru, Service Host Superfetch dapat dengan mudah menyebabkan penggunaan disk yang tinggi.
Apa yang biasanya terjadi adalah layanan Superfetch menyebabkan penggunaan disk pada angka 100%, jika anda memantaunya pada Task Manager. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir. Cara yang Bardimin bagikan ini dapat menyelesaikan masalah anda.
Artikel Menarik Lainnya
Cara Reset Superfetch Windows
Untuk menyelesaikan masalah Superfetch pada Windows, Anda bisa mereset cache Superfetch.
- Buka File Explorer.
- Arahkan ke folder “Prefetch” pada “C:WindowsPrefetch”.
- Hapus semua isi dari folder “Prefetch”.
Cara Menonaktifkan Superfetch Windows
- Buka “Services”. Anda bisa membukanya dengan menggunakan tombol keyboard (WIN + R) dan ketikkan “services.msc”. Selain itu anda juga bisa membukanya dari tombol Start dan ketikkan “services” pada kotak pencarian.
- Pada jendela Services, cari service dengan nama “SysMain” untuk Windows 10 dan 11. Sedangkan pada Windows sebelumnya bernama “Superfetch”.
- Kemudian klik kanan dan pilih opsi “Properties”. Klik tombol “Stop” untuk mematikan service dan pada Startup type, klik tombol dropdown dan pilih “Disabled”.
- Klik tombol OK dan tutup jendela Services.