Dengan membuat Server yang melayani update Windows dan produk dari Microsoft lainnya, anda dapat menghemat konsumsi internet dan mempercepat proses update.
Windows Server Update Services (WSUS) adalah fitur dari Windows Server untuk mengelola distribusi pembaruan yang dirilis oleh Microsoft Update ke komputer di jaringan Anda. WSUS akan sangat berguna jika anda harus mengelola komputer dalam jumlah yang banyak.
Update dari produk Microsoft bisa berukuran ratusan Megabyte, bahkan bisa mencapai ukuran lebih dari satu Gigabyte. Jika jumlah komputer dalam jaringan banyak, tentu sangat tidak efisien jika masing-masing komputer harus mengunduh ke Microsoft. Karena hal ini akan membebani penggunaan internet dan membutuhkan waktu mengunduh yang lama.
Dengan membuat Server yang melayani update, update langsung ke Microsoft hanya dilakukan oleh satu komputer Server. Sedangkan komputer dalam jaringan yang lainnya akan mengunduh update ke Server tersebut. Dengan skenario ini, proses update dari komputer tidak membutuhkan akses internet karena menggunakan jaringan lokal (LAN) dan tentunya kecepatan mengunduh juga sangat cepat.
Dalam artikel ini akan menggunakan Windows Server 2019 sebagai contoh dan anda juga bisa menggunakan cara ini pada Windows Server 2012, 2012 R2. 2016 maupun Windows Server 2022.
Instal WSUS pada Windows Server
- Buka “Server Manager”.
- Pada Server Manager klik “Manage” dan kemudian klik “Add Roles and Features”.
- Selanjutnya akan terbuka jendela Add Roles and Features Wizard. Dan pada “Before You Begin”, klik “Next”.
- Pada “Installation Type”, pilih “Role-based or feature-based installation” dan klik “Next”.
- Klik “Next” pada “Server Selection”.
- Selanjutnya pada “Server Roles”, centang pilihan “Windows Server Update Services”. Setelah anda mencentang pilihan tersebut, akan terbuka jendela baru untuk mengkonfirmasi anda semua fitur yang dibutuhkan oleh WSUS untuk berfungsi dengan benar juga akan di instal. Klik tombol “Add Features”. Klik “Next” untuk melanjutkan.
- Pada halaman “Features”, klik “Next”.
- Kemudian pada “WSUS”, klik “Next”. Dan klik tombol “Next” lagi pada “Role Services”. Dan pada “Content”, tentukan direktori anda akan menyimpan file update. Klik “Next” untuk ke langkah berikutnya.
- Pada halaman “Web Server Role (IIS)”, klik tombol “Next”. Dan pada “Role Services”, biarkan opsi default dan klik “Next”.
- Pada “Confirmation”, centang pilihan “Restart the destination server automatically”. Kemudian klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi.
- Windows Server akan melakukan proses instalasi dan akan otomatis restart jika diperlukan.
- Setelah proses instalasi WSUS selesai, pada jendela ringkasan, klik “Launch Post-Installation tasks”. Tunggu sampai proses konfigurasi selesai dan kemudian klik “Close”.
Konfigurasi WSUS pada Windows Server
Setelah proses instalasi selesai, sekarang adalah saatnya anda mengatur layanan yang akan anda berikan pada komputer klien dalam jaringan.
- Buka “Server Manager > Tools > Windows Server Update Services”.
- Anda akan diminta untuk melakukan konfigurasi WSUS melalui “WSUS Configuration Wizard”.
- Pada halaman “Before you begin”, klik “Next”.
- Kemudian pada “Join the Microsoft Update Improvement Program”, anda bisa memilih untuk bergabung atau tidak, hapus centang jika anda tidak ingin bergabung. Selanjutnya klik “Next”.
- Pada “Choose Upstream Server”, biarkan pada pilihan default “Synchronize the updates with Microsoft Update”. Klik “Next” untuk melanjutkan.
- Klik “Next” pada “Specify Proxy Server”, kecuali anda menggunakan proxy untuk akses ke Microsoft Update.
- Kemudian klik “Start Connecting” untuk terhubung ke “Upstream Server”. Proses ini akan membutuhkan waktu agak lama, tunggu sampai selesai.
- Pada halaman “Choose Language”, pilihan defaultnya menggunakan bahasa Inggris. Anda bisa memilih beberapa bahasa yang digunakan. Klik “Next” untuk ke langkah selanjutnya.
- Selanjutnya pada “Choose Products”, pilih produk dari Microsoft yang akan anda layani pada WSUS. Pertimbangkan kapasitas penyimpanan pada Server anda dalam memilih produk yang akan anda layani. Klik “Next” untuk ke langkah berikutnya.
- Pada “Choose Classifications”, pilih klasifikasi update yang ingin anda layani. Selanjutnya klik “Next”.
- Kemudian pada “Set Sync Schedule”, pilih schedule otomatis. Klik “Next”.
- Pada halaman “Finished”, centang pada “Begin initial synchronization”. Kemudian klik “Next”.
- Setelah proses sinkronisasi pada langkah 12 selesai, klik tombol “Finish”. WSUS akan secara berkala mengunduh update dari Microsoft dan mendistribusikan pada komputer dalam jaringan.
Artikel Menarik Lainnya
Setting PC Client pada LAN untuk Update ke WSUS Server
Untuk mengubah Komputer dalam jaringan agar melakukan update dari produk Microsoft ke WSUS Server, dapat anda lakukan melalui Group Policy.
Buka Group Policy Editor dan arahkan ke:
Windows 10 dan sebelumnya
“Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Component > Windows Update > Specify intranet Microsoft update service location”
Windows 11
“Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Component > Windows Update > Manage updates offered from Windows Server Update Service > Specify intranet Microsoft update service location”
Kemudian dobel klik untuk membukanya dan set konfigurasi ke “Enable”. Selanjutnya berikan alamat URL dari WSUS Server seperti berikut ini.
Jika anda menggunakan domain dalam jaringan yang anda gunakan, Anda cukup mengaturnya melalui Group Policy Management pada Domain Server. Anda bisa mengikuti artikel kami lainnya untuk cara mengunakan GPO pada Domain Server. GPO User