Bagaimana cara mengetahui status service Windows
Untuk mengetahui status service Windows tertentu, kita dapat menggunakan perintah sc query dengan menambahkan nama service sebagai parameter. Perintah ini akan menampilkan informasi tentang service yang dimaksud, termasuk statusnya.
Berikut adalah contoh cara mengetahui status service Windows Update:
C:\Windows\system32>sc query wuauserv SERVICE_NAME: wuauserv DISPLAY_NAME: Windows Update TYPE : 20 WIN32_SHARE_PROCESS STATE : 4 RUNNING (STOPPABLE, NOT_PAUSABLE, ACCEPTS_SHUTDOWN) WIN32_EXIT_CODE : 0 (0x0) SERVICE_EXIT_CODE : 0 (0x0) CHECKPOINT : 0x0 WAIT_HINT : 0x0
Dari output di atas, kita dapat melihat bahwa service Windows Update sedang berjalan (RUNNING) dan dapat dihentikan, dijeda, atau dimatikan (STOPPABLE, NOT_PAUSABLE, ACCEPTS_SHUTDOWN).
Jika kita tidak mengetahui nama service yang tepat, kita dapat menggunakan perintah sc queryex dengan menambahkan nama tampilan service sebagai parameter. Perintah ini akan menampilkan informasi yang sama dengan perintah sc query, tetapi juga menampilkan PID atau Process ID dari service, yaitu nomor identifikasi proses yang menjalankan service.
Berikut adalah contoh cara mengetahui status service Windows Firewall:
C:\Windows\system32>sc queryex “Windows Firewall” SERVICE_NAME: MpsSvc DISPLAY_NAME: Windows Firewall TYPE : 20 WIN32_SHARE_PROCESS STATE : 4 RUNNING (STOPPABLE, PAUSABLE, ACCEPTS_SHUTDOWN) WIN32_EXIT_CODE : 0 (0x0) SERVICE_EXIT_CODE : 0 (0x0) CHECKPOINT : 0x0 WAIT_HINT : 0x0 PID : 1004 FLAGS :
Dari output di atas, kita dapat melihat bahwa service Windows Firewall memiliki nama service MpsSvc dan sedang berjalan dengan PID 1004. Service ini juga dapat dihentikan, dijeda, atau dimatikan (STOPPABLE, PAUSABLE, ACCEPTS_SHUTDOWN).
Bagaimana cara mengubah mode startup service Windows
Mode startup service Windows adalah pengaturan yang menentukan bagaimana service dijalankan saat sistem dihidupkan. Ada beberapa mode startup service Windows, yaitu:
- Automatic: Service ini akan dijalankan secara otomatis saat sistem dihidupkan, tanpa perlu intervensi pengguna atau administrator.
- Manual: Service ini tidak akan dijalankan secara otomatis saat sistem dihidupkan, tetapi dapat dijalankan secara manual oleh pengguna atau administrator melalui CMD atau antarmuka pengguna lainnya.
- Disabled: Service ini tidak akan dijalankan sama sekali, baik secara otomatis maupun manual. Service ini hanya dapat diaktifkan kembali oleh administrator.
Untuk mengubah mode startup service Windows, kita dapat menggunakan perintah sc config dengan menambahkan nama service dan mode startup yang diinginkan sebagai parameter. Perintah ini akan mengubah pengaturan registri yang berkaitan dengan service tersebut.
Berikut adalah contoh cara mengubah mode startup service Windows Defender Antivirus Service menjadi Manual:
C:\Windows\system32>sc config WinDefend start= demand [SC] ChangeServiceConfig SUCCESS
Dari output di atas, kita dapat melihat bahwa perintah berhasil mengubah mode startup service WinDefend menjadi demand, yang berarti Manual. Perlu diperhatikan bahwa ada spasi setelah tanda sama dengan (=) dalam perintah ini.
Berikut adalah daftar mode startup yang dapat digunakan sebagai parameter dalam perintah sc config:
- boot: Service ini akan dijalankan sebelum sistem operasi dimuat. Hanya service kernel dan sistem file yang dapat menggunakan mode ini.
- system: Service ini akan dijalankan saat sistem operasi dimuat. Hanya service kernel dan sistem file yang dapat menggunakan mode ini.
- auto: Service ini akan dijalankan secara otomatis saat sistem dihidupkan. Ini sama dengan mode Automatic.
- demand: Service ini tidak akan dijalankan secara otomatis saat sistem dihidupkan, tetapi dapat dijalankan secara manual. Ini sama dengan mode Manual.
- disabled: Service ini tidak akan dijalankan sama sekali. Ini sama dengan mode Disabled.