4] Drive hard disk
Hard disk akan melambat dan tidak optimal jika terlalu penuh. Lakukan pembersihan pada hard disk Anda setiap beberapa bulan sekali dan kosongkan ruang di dalamnya. Buka folder Windows pada drive C dan temukan folder Temporary Files. Menghapus isinya (bukan foldernya) dapat mengosongkan banyak ruang.
Kosongkan Recycle Bin setiap minggu untuk mendapatkan lebih banyak ruang. Drive hard disk harus dipindai setiap minggu untuk mengetahui adanya kesalahan atau bad sector.
Anda dapat menggunakan Penjadwal Tugas atau alat pihak ketiga untuk melakukan operasi ini di malam hari saat komputer tidak digunakan.
5] Pengecualian OE yang fatal dan kesalahan VXD
Kesalahan pengecualian OE yang fatal dan kesalahan VXD sering kali disebabkan oleh masalah kartu video. Hal ini sering kali dapat diatasi dengan mudah dengan mengurangi resolusi tampilan video. Untuk sebagian besar desktop, kedalaman warna 16-bit sudah memadai.
Seperti biasa, penyebab paling umum dari masalah yang berkaitan dengan kartu grafis adalah driver yang sudah usang atau rusak. Cari produsen kartu video Anda di internet dan cari driver terbaru untuk kartu tersebut.
6] Virus
Sering kali tanda pertama infeksi virus adalah ketidakstabilan. Beberapa virus menghapus sektor boot pada hard drive, sehingga tidak memungkinkan untuk memulai.
Pemindai virus memerlukan daftar tanda tangan virus agar dapat mengidentifikasi virus. Tanda tangan ini disimpan dalam file DAT. File DAT harus diperbarui setiap minggu dari situs web produsen perangkat lunak antivirus Anda.
7] Printer
Mencetak dokumen pada printer akan menghasilkan file yang besar, yang sering disebut dengan file postscript. Sedangkan, printer hanya memiliki sedikit memori, yang disebut buffer. Hal ini dapat dengan mudah kelebihan beban. Mencetak dokumen juga menggunakan daya CPU yang cukup besar. Hal ini juga akan memperlambat kinerja komputer.
Jika printer mencoba mencetak karakter yang tidak biasa, karakter tersebut mungkin tidak akan dikenali, dan dapat merusak komputer. Kadang-kadang printer tidak dapat pulih dari kerusakan karena adanya kekacauan dalam buffer.
Cara yang baik untuk mengosongkan buffer adalah dengan mencabut kabel printer selama sepuluh detik. Mem-boot up dari kondisi tanpa daya, juga disebut cold boot, akan memulihkan pengaturan default printer dan Anda mungkin dapat melanjutkan.
8] Perangkat Lunak
Penyebab umum kerusakan komputer yaitu, perangkat lunak yang salah atau tidak terinstal dengan baik. Sering kali masalah ini dapat diatasi dengan menghapus instalasi perangkat lunak, kemudian menginstalnya kembali.
System Registry dapat rusak karena referensi masih mengacu ke perangkat lunak yang sudah dihapus. Gunakan pembersih registry seperti CCleaner atau yang lainnya untuk menghapusnya. Jangan menghapus registry secara manual jika Anda tidak memahaminya. Jika Registry rusak, Anda harus menginstal ulang sistem operasi.
Seringkali masalah Windows dapat diselesaikan dengan masuk ke Safe Mode. Hal ini dapat dilakukan saat start-up. Safe Mode memuat driver minimum. Mode ini memungkinkan Anda untuk menemukan dan memperbaiki masalah yang mencegah Windows memuat dengan benar.
Kadang-kadang menginstal Windows gagal karena pengaturan BIOS yang tidak sesuai. Jika Anda terus mendapatkan pesan kesalahan SUWIN (pengaturan Windows) selama instalasi Windows, coba masuk ke BIOS dan nonaktifkan cache internal CPU. Coba nonaktifkan cache Level 2 (L2) jika tidak berhasil. Kembalikan semua pengaturan BIOS ke pengaturan sebelumnya setelah penginstalan.
9] Panas berlebih
Unit pemrosesan pusat (CPU) biasanya dilengkapi dengan kipas agar tetap dingin. Jika kipas tidak berfungsi atau jika CPU sudah tua, maka CPU akan menjadi terlalu panas dan menimbulkan kesalahan tertentu yang disebut kesalahan kernel. Ini adalah masalah umum pada chip yang telah di-overclock untuk beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang seharusnya.
Salah satu solusinya adalah dengan membeli kipas yang lebih besar dan lebih baik dan memasangnya di atas CPU.