3. Buat Flashdisk Bootable (Opsional tapi Disarankan)
Salin file CMOS De-Animator ke dalam flashdisk bootable jika ingin dijalankan langsung dari startup. Anda bisa membuat bootable USB menggunakan tool seperti Rufus dengan sistem FreeDOS.
4. Jalankan Program dan Reset CMOS
Saat tool dijalankan, klik tombol “De-Animate (Clear CMOS)”. Program akan menjadwalkan penghapusan CMOS pada saat sistem reboot berikutnya. Anda akan melihat notifikasi bahwa perubahan telah disimpan.
5. Restart dan Masuk ke BIOS
Setelah reboot, BIOS akan kehilangan semua konfigurasi lama, termasuk password-nya. Cobalah masuk ke BIOS dengan tombol F1, F2, atau DEL tergantung model. Anda sekarang seharusnya bisa mengakses BIOS tanpa diminta password.
2. Reset via CMOS Battery (Untuk Model Lama)
Metode reset BIOS melalui CMOS battery adalah pendekatan manual yang sudah lama digunakan untuk menghapus semua konfigurasi BIOS, termasuk password. Cara ini efektif untuk model Lenovo lawas yang belum dilengkapi fitur keamanan tingkat lanjut seperti Absolute Persistence Module (APM). Namun, metode ini memerlukan keterampilan dasar membuka casing laptop.
Langkah-langkah Reset BIOS Lenovo via CMOS Battery:
1. Matikan Laptop dan Cabut Semua Sumber Daya
Pastikan laptop dalam kondisi mati total. Lepaskan adaptor, baterai utama (jika bisa dilepas), dan semua perangkat eksternal yang terhubung.
2. Buka Casing Belakang Laptop
Gunakan obeng kecil untuk membuka sekrup penutup casing bagian bawah. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak klip atau soket internal.
3. Temukan Baterai CMOS
Cari baterai berbentuk koin (seperti baterai jam tangan) di motherboard. Biasanya berwarna perak dengan soket atau konektor kecil.
4. Lepaskan Baterai Selama ±10 Menit
Cabut baterai CMOS dari konektornya dan diamkan selama 10–15 menit. Proses ini akan menghapus seluruh konfigurasi BIOS, termasuk password.
5. Pasang Kembali dan Nyalakan Laptop
Setelah waktu yang cukup, pasang kembali baterai CMOS, tutup casing, dan nyalakan laptop. BIOS akan kembali ke pengaturan default tanpa password.
Metode ini tidak efektif untuk seri Lenovo modern yang menggunakan Absolute Persistence Module (APM) seperti ThinkPad X1 Extreme, P1 Series, atau model dengan BIOS yang dienkripsi. Pada perangkat ini, konfigurasi BIOS tersimpan di chip khusus yang tidak akan ter-reset hanya dengan melepas baterai CMOS.
Artikel Menarik Lainnya
3. Hubungi Lenovo Support (Opsi Terakhir)
Jika semua metode mandiri tidak berhasil atau perangkat Anda merupakan model terbaru dengan sistem keamanan tingkat tinggi, maka langkah paling aman dan legal adalah menghubungi dukungan resmi Lenovo. Cara ini tidak hanya menjamin keamanan data, tetapi juga memastikan proses reset dilakukan sesuai standar produsen.
Langkah-langkah Menghubungi Lenovo Support untuk Reset BIOS Password:
1. Siapkan Bukti Kepemilikan Resmi.
Lenovo sangat ketat dalam verifikasi permintaan reset BIOS. Anda harus menyiapkan:
- Faktur pembelian (invoice) asli, atau
- Bukti pembayaran sah dengan informasi identitas dan serial number perangkat.
2. Hubungi Dukungan Lenovo Melalui Kanal Resmi.
- Akses halaman dukungan resmi: https://support.lenovo.com
- Pilih opsi live chat, email, atau nomor hotline sesuai wilayah Anda.
- Sampaikan bahwa Anda ingin mereset BIOS password dan telah menyiapkan bukti kepemilikan.
3. Proses Verifikasi oleh Lenovo.
Setelah dokumen diverifikasi, Lenovo dapat:
- Memberikan master password unik (khusus untuk beberapa model), atau
- Mengarahkan Anda ke service center resmi untuk penanganan langsung.
4. Reset Dilakukan oleh Teknisi Bersertifikat.
Dalam banyak kasus, teknisi resmi Lenovo akan melakukan proses reset menggunakan perangkat khusus untuk menjaga integritas sistem keamanan perangkat Anda.