3. Perbaiki File Sistem dengan DISM & SFC
Masalah pada file sistem Windows bisa menyebabkan File Explorer Search gagal berfungsi. Tools bawaan Windows seperti System File Checker (SFC) dan Deployment Image Servicing and Management (DISM) dapat memperbaiki file sistem yang korup atau hilang.
Langkah Memperbaiki File Sistem:
1. Buka Command Prompt sebagai Admin:
- Tekan Win + X → pilih Terminal (Admin) atau Command Prompt (Admin).
- Jika menggunakan PowerShell, pastikan mode Admin diaktifkan.
2. Jalankan SFC (System File Checker):
sfc /scannow
Proses ini akan memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak. Tunggu hingga selesai (bisa memakan waktu 15-30 menit).
Hasil yang Mungkin Muncul:
- “Windows Resource Protection did not find any integrity violations.” → Tidak ada masalah.
- “Windows Resource Protection found corrupt files and successfully repaired them.” → File rusak telah diperbaiki.
- “Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them.” → Lanjutkan ke DISM.
3. Jalankan DISM (Opsional, Jika SFC Gagal):
dism /online /cleanup-image /restorehealth
DISM memperbaiki Windows Image yang menjadi sumber file sistem. Pastikan koneksi internet stabil karena DISM mungkin perlu mengunduh komponen dari Windows Update.
Jika DISM error, coba perintah berikut sebelum menjalankannya kembali:
dism /online /cleanup-image /startcomponentcleanup
4. Nonaktifkan/Enable Kembali Windows Search
Kadang, Windows Search Service terjebak dalam state yang error. Dengan menonaktifkan dan mengaktifkannya kembali, kita memberi sistem kesempatan untuk mereset konfigurasi layanan.
Langkah-langkahnya:
- Tekan Win + R → ketik services.msc → Enter.
- Cari Windows Search dengan cara scroll ke bawah atau ketik langsung di kolom pencarian.
- Nonaktifkan Layanan:
- Klik kanan → Stop.
- Klik kanan → Properties → ubah Startup type menjadi Disabled.
- Klik Apply → OK.
- Restart PC untuk memastikan semua proses terkait Windows Search benar-benar berhenti.
- Aktifkan Kembali Layanan:
- Setelah reboot, buka kembali services.msc.
- Klik kanan Windows Search → Properties → ubah Startup type menjadi Automatic.
- Klik Start → Apply → OK.
Jika layanan gagal di-start, reset layanan via Command Prompt:
sc config “Windows Search” start= auto
net start “Windows Search”
5. Gunakan Alternative Search Tool (Everything by Voidtools) – Solusi Cepat Tanpa Indexing
Ketika File Explorer Search bermasalah, Everything dari voidtools.com menawarkan solusi instan karena:
- Menggunakan sistem pencarian real-time tanpa perlu indexing
- Mendukung pencarian file dengan kecepatan sangat tinggi (hitung detik)
- Ukuran aplikasi hanya 2MB dan tidak membebani sistem
Langkah Detail Penggunaan:
- Kunjungi [voidtools.com](https://www.voidtools.com)
- Download versi terbaru (tersedia portable dan installer)
- Proses instalasi hanya membutuhkan 30 detik
- Buka aplikasi → ketik nama file di search bar
- Hasil akan muncul secara real-time saat mengetik
Everything hanya mencari nama file, bukan konten file. Untuk pencarian konten dokumen, pertimbangkan DocFetcher sebagai alternatif
6. Buat User Account Baru – Perbaiki Profil Pengguna Rusak
Profil pengguna Windows bisa rusak karena:
- Gangguan saat login/logout
- Konflik permission
- Error registry spesifik user
Langkah Membuat Akun Baru:
- Buka Settings → Accounts
- Pilih Family & other users
- Klik Add account → I don’t have this person’s sign-in information
- Buat akun lokal dengan: Nama pengguna baru dan Password (opsional)
- Setelah dibuat, logout dari akun lama dan login ke akun baru
7. Reset PC – Solusi Terakhir Yang Paling Drastis
Kapan Diperlukan:
- Semua solusi sebelumnya gagal
- Ada indikasi kerusakan sistem yang luas
- Ingin mengembalikan Windows ke kondisi awal tanpa instal ulang
Prosedur Reset yang Aman:
- Backup data penting ke drive eksternal
- Buka Settings → Update & Security → Recovery
- Pilih Reset this PC → Keep my files (opsi teraman)
- Ikuti petunjuk wizard:
- Pilih drive sistem (biasanya C:)
- Konfirmasi proses reset
Panduan Pemilihan Solusi
Tabel Perbandingan 7 Solusi File Explorer Search Error
No | Solusi | Kapan Digunakan? | Tingkat Kesulitan | Waktu | Risiko | Alat yang Dibutuhkan |
1 | Restart Windows Search Service | Search bar tidak merespons/freeze | Mudah | 2-5 menit | Rendah | services.msc |
2 | Rebuild Search Index | Hasil pencarian tidak lengkap/tidak akurat | Sedang | 10 menit-2 jam* | Rendah | Control Panel → Indexing Options |
3 | DISM & SFC Scan | Error sistem menyeluruh + gejala BSOD | Sedang | 30-60 menit | Rendah | Command Prompt (Admin) |
4 | Nonaktifkan/Enable Windows Search | Service tidak bisa di-start | Mudah | 10-15 menit | Rendah | services.msc + restart PC |
5 | Gunakan Everything Tool | Butuh pencarian darurat tanpa perbaikan | Sangat Mudah | 5 menit | Tidak ada | Aplikasi Everything (voidtools.com) |
6 | Buat User Account Baru | Error spesifik pengguna (profil rusak) | Sedang | 15-30 menit | Medium** | Settings → Accounts |
7 | Reset PC | Semua solusi gagal + kerusakan sistem parah | Tinggi | 1-2 jam | Tinggi*** | Settings → Recovery |
Keterangan:
- *Waktu rebuild index tergantung jumlah file (1 juta file ≈ 1 jam).
- **Risiko medium pada solusi 6: perlu migrasi manual file/setting ke akun baru.
- ***Risiko tinggi pada solusi 7: aplikasi ter-uninstall (backup data wajib dilakukan).