Langkah 3: Konfigurasi Pengaturan BIOS atau UEFI Anda
Jika Anda sudah memeriksa persyaratan sistem Windows 11 dan membuat USB instalasi Windows 11 dengan benar, langkah terakhir adalah mengkonfigurasi pengaturan BIOS atau UEFI Anda untuk memungkinkan boot dari USB. Jika tidak, Anda mungkin tidak dapat mem-boot dari USB atau menginstal Windows 11 dari USB.
Ada beberapa pengaturan yang perlu Anda periksa dan ubah di BIOS atau UEFI Anda, seperti:
- Mengaktifkan mode UEFI, bukan mode CSM atau Legacy. Mode UEFI adalah mode firmware yang lebih baru dan lebih aman yang mendukung fitur-fitur seperti Secure Boot dan TPM. Mode CSM atau Legacy adalah mode firmware yang lebih lama dan kurang aman yang tidak mendukung fitur-fitur tersebut. Windows 11 membutuhkan mode UEFI untuk diinstal dari USB.
- Mengatur urutan boot yang benar, yaitu memprioritaskan USB sebagai perangkat boot pertama. Anda perlu memastikan bahwa USB Anda adalah perangkat boot pertama, sehingga komputer Anda akan mencoba mem-boot dari USB terlebih dahulu, bukan dari hard drive atau DVD.
- Menonaktifkan fitur keamanan seperti Secure Boot atau TPM, jika diperlukan. Fitur keamanan seperti Secure Boot atau TPM adalah fitur yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan komputer Anda dengan memverifikasi integritas perangkat lunak yang dijalankan saat boot. Namun, fitur ini juga dapat menyebabkan masalah saat mencoba menginstal Windows 11 dari USB, terutama jika USB Anda tidak memiliki sertifikat yang valid atau tidak mendukung fitur tersebut. Jika demikian, Anda mungkin perlu menonaktifkan fitur keamanan ini sementara untuk menginstal Windows 11 dari USB.
Berikut adalah cara mengkonfigurasi pengaturan BIOS atau UEFI Anda:
- Nyalakan komputer Anda dan tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke BIOS atau UEFI. Tombol ini dapat berbeda-beda tergantung pada merek dan model komputer Anda, tetapi biasanya adalah F2, F10, F12, Del, atau Esc. Anda dapat melihat petunjuk di layar saat komputer Anda mulai boot, atau memeriksa manual komputer Anda untuk informasi lebih lanjut.
- Setelah Anda masuk ke BIOS atau UEFI, cari dan ubah pengaturan yang berkaitan dengan mode UEFI, urutan boot, dan fitur keamanan. Pengaturan ini dapat berada di bawah menu yang berbeda-beda, seperti Boot, Security, Advanced, atau System Configuration. Anda dapat menggunakan tombol panah, Enter, dan Esc untuk menavigasi dan mengubah pengaturan. Anda juga dapat melihat petunjuk di layar atau manual komputer Anda untuk bantuan lebih lanjut.
- Setelah Anda selesai mengubah pengaturan, simpan dan keluar dari BIOS atau UEFI. Biasanya, Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol F10 atau memilih opsi Save and Exit. Komputer Anda akan reboot dan mencoba mem-boot dari USB.
Sekarang Anda siap untuk menginstal Windows 11 dari USB. Anda dapat mengikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses instalasi. Semoga berhasil!
Kesimpulan
Dalam artikel ini, Bardimin telah menunjukkan kepada Anda cara mengatasi masalah Windows 11 tidak bisa diinstal dari USB dengan tiga langkah utama, yaitu:
- Periksa persyaratan sistem Windows 11 dengan menggunakan PC Health Check.
- Buat USB instalasi Windows 11 dengan benar dengan menggunakan Media Creation Tool.
- Konfigurasi pengaturan BIOS atau UEFI Anda untuk memungkinkan boot dari USB.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menginstal Windows 11 dari USB dengan mudah dan cepat. Bardimin harap artikel ini bermanfaat bagi Anda dan dapat membantu Anda menikmati Windows 11 yang baru dan menarik. Terima kasih telah membaca.