Pilih Folder yang Ingin Dicadangkan atau Dikecualikan
Secara default, File History akan mencadangkan folder pengguna seperti Documents, Pictures, Music, dan Desktop. Anda dapat:
- Menambahkan folder lain yang ingin dicadangkan.
- Mengecualikan folder tertentu agar tidak dibackup, dengan klik Exclude folders.

Atur Frekuensi Pencadangan dan Lama Penyimpanan
- Klik Advanced settings di menu File History.
- Pilih frekuensi pencadangan dari daftar waktu, misalnya: Setiap 10 menit, Setiap jam (default), Setiap 12 jam, dll.
- Tentukan berapa lama file backup disimpan, misalnya: Sampai ruang penyimpanan penuh, 1 bulan, 3 bulan, 1 tahun, atau selamanya

Disarankan untuk mencadangkan file setiap 1 jam dan menyimpan versi backup minimal 3 bulan, tergantung ruang penyimpanan Anda.
Artikel Menarik Lainnya
Cara Memulihkan File dengan File History di Windows 11
Ketika Anda tidak sengaja menghapus file penting atau ingin mengembalikan versi dokumen sebelumnya, File History menjadi solusi ampuh. Berikut panduan lengkapnya:
Langkah 1: Akses Menu Restore
- Buka folder tempat file asli disimpan (misalnya: Documents atau Pictures).
- Klik tab “Home” di File Explorer, lalu pilih “History” (ikon jam dinding). Sebagai alternatif, Anda juga bisa membuka melalui Control Panel > File History > Restore personal files.
Langkah 2: Telusuri Versi File
- Gunakan tombol panah hijau (â—€ â–¶) untuk melihat backup berdasarkan tanggal.
- Klik “Preview” (ikon mata) untuk memeriksa isi file sebelum memulihkan.
Langkah 3: Proses Restore
- Pilih file/folder yang ingin dipulihkan.
- Klik “Restore” untuk mengembalikan ke lokasi asli.
Secara default, proses Restore akan mengganti file lama yang berada di lokasi yang sama. Untuk menghindari kehilangan versi terbaru dari file Anda, lakukan hal berikut:
- Klik kanan pada tombol Restore dan pilih Restore to... Pilihan ini memungkinkan Anda memilih lokasi lain untuk menyimpan versi yang dipulihkan.
- Bandingkan ukuran, tanggal, atau isi file terlebih dahulu sebelum melakukan penggantian.
Kesimpulan
File History di Windows 11 adalah solusi praktis dan andal untuk melindungi data penting Anda dari risiko kehilangan akibat human error, kerusakan sistem, atau serangan malware. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda mendapatkan backup otomatis yang bekerja di latar belakang tanpa mengganggu aktivitas, sekaligus kemampuan untuk memulihkan file versi lama dengan mudah, seperti memiliki “mesin waktu” untuk data Anda.
Dengan menerapkan panduan ini, Anda tak perlu lagi khawatir kehilangan dokumen kerja, foto keluarga, atau file kritikal lainnya. Satu klik backup hari ini bisa menyelamatkan berjam-jam kerja di masa depan!
“Jangan tunggu sampai data hilang baru menyesal! Aktifkan File History sekarang juga, karena backup hanya berguna jika dilakukan sebelum bencana terjadi.”