Batch command adalah sebuah perintah yang dapat digunakan untuk menjalankan program atau aplikasi tertentu di Windows, baik melalui Command Prompt (CMD) maupun melalui file teks yang berekstensi.bat.
Batch command dapat berguna untuk mengotomatisasi beberapa tugas yang berulang, seperti membuka program, mengubah pengaturan, atau memproses file.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menggunakan batch command untuk membuka sebuah program, lalu memuat sebuah file ke dalam program tersebut.
Membuka Program dengan Batch Command
Untuk membuka sebuah program dengan batch command, kita dapat menggunakan perintah “start”, yang akan menjalankan program dalam jendela baru. Perintah “start” membutuhkan satu parameter, yaitu lokasi atau path dari file executable (.exe) yang ingin kita jalankan. Misalnya, jika kita ingin membuka Notepad, kita dapat menulis perintah berikut:
start C:\Windows\notepad.exe
Perintah di atas akan membuka Notepad dalam jendela baru. Jika kita ingin menutup jendela tersebut setelah program selesai berjalan, kita dapat menambahkan opsi “/wait” setelah perintah “start”. Opsi ini akan membuat batch command menunggu sampai program selesai berjalan sebelum melanjutkan ke perintah berikutnya. Contoh:
start /wait C:\Windows\notepad.exe
Jika kita ingin memberikan nama jendela yang spesifik untuk program yang kita jalankan, kita dapat menambahkan parameter kedua setelah perintah start, yaitu nama jendela yang kita inginkan. Nama jendela ini harus diberikan dalam tanda kutip ( ““ ). Contoh:
start “My Notepad” C:\Windows\notepad.exe
Perintah di atas akan membuka Notepad dengan nama jendela “My Notepad”. Nama jendela ini dapat berguna jika kita ingin mengontrol atau mengubah jendela tersebut dengan perintah lain, seperti “taskkill” atau “nircmd”.
Artikel Menarik Lainnya
Memuat File ke dalam Program dengan Batch Command
Untuk memuat sebuah file ke dalam program yang kita buka dengan batch command, kita dapat menggunakan dua cara, tergantung pada jenis program dan file yang kita gunakan.
Cara pertama adalah dengan memberikan lokasi atau path dari file yang ingin kita buka sebagai parameter ketiga setelah perintah “start”. Cara ini biasanya berfungsi untuk program yang dapat menerima file sebagai argumen saat dijalankan, seperti Notepad, Wordpad, Paint, atau VLC. Contoh:
start “My Notepad” C:\Windows\notepad.exe C:\Projects\batch\hi.txt
Perintah di atas akan membuka Notepad dengan nama jendela “My Notepad”, lalu memuat file teks “hi.txt” ke dalam Notepad. Jika file yang ingin kita buka tidak berada di folder yang sama dengan batch file yang kita jalankan, kita harus memberikan path lengkap dari file tersebut, seperti contoh di atas. Jika file berada di folder yang sama dengan batch file, kita dapat menggunakan path relatif dari file tersebut. Contoh:
start “My Notepad” C:\Windows\notepad.exe hi.txt
Perintah di atas akan membuka Notepad dengan nama jendela “My Notepad”, lalu memuat file teks “hi.txt” yang berada di folder yang sama dengan batch file.
Cara kedua adalah dengan menggunakan perintah “call”, yang akan menjalankan sebuah program atau batch file lain dari dalam batch file yang sedang berjalan. Perintah “call” membutuhkan satu parameter, yaitu lokasi atau path dari program atau batch file yang ingin kita panggil.
Perintah “call” juga dapat menerima parameter tambahan yang akan diteruskan ke program atau batch file yang dipanggil. Cara ini biasanya berfungsi untuk program yang tidak dapat menerima file sebagai argumen saat dijalankan, tetapi memiliki perintah sendiri untuk membuka atau memproses file, seperti “MDXClient.exe”. Contoh:
call MDXCLIENT.exe input= “C:\MDX_Temp\Design_Ratings\Group_1\3-610\3-610.MDX” loadcase=1
Perintah di atas akan menjalankan MDXClient.exe, lalu memberikan dua parameter ke program tersebut, yaitu input dan loadcase. Parameter input menunjukkan lokasi dari file model (.MDX) yang ingin dibuka oleh MDXClient.exe, sedangkan parameter loadcase menunjukkan nomor kasus yang ingin diproses oleh MDXClient.exe. Perintah “call” akan menunggu sampai program yang dipanggil selesai berjalan sebelum melanjutkan ke perintah berikutnya.
Kesimpulan
Batch command adalah sebuah perintah yang dapat digunakan untuk menjalankan program atau aplikasi tertentu di Windows, baik melalui Command Prompt (CMD) maupun melalui file teks yang berekstensi.bat. Batch command dapat berguna untuk mengotomatisasi beberapa tugas yang berulang, seperti membuka program, mengubah pengaturan, atau memproses file.
Untuk membuka sebuah program dengan batch command, kita dapat menggunakan perintah “start”, yang akan menjalankan program dalam jendela baru. Untuk memuat sebuah file ke dalam program yang kita buka dengan batch command, kita dapat menggunakan dua cara, tergantung pada jenis program dan file yang kita gunakan.
Cara pertama adalah dengan memberikan lokasi atau path dari file yang ingin kita buka sebagai parameter ketiga setelah perintah “start”. Cara ini biasanya berfungsi untuk program yang dapat menerima file sebagai argumen saat dijalankan, seperti Notepad, Wordpad, Paint, atau VLC.
Cara kedua adalah dengan menggunakan perintah “call”, yang akan menjalankan sebuah program atau batch file lain dari dalam batch file yang sedang berjalan. Perintah “call” juga dapat menerima parameter tambahan yang akan diteruskan ke program atau batch file yang dipanggil. Cara ini biasanya berfungsi untuk program yang tidak dapat menerima file sebagai argumen saat dijalankan, tetapi memiliki perintah sendiri untuk membuka atau memproses file, seperti MDXClient.exe.