Cara Mengecek Disk Menggunakan GPT atau MBR di Windows

Mengetahui apakah disk Anda menggunakan GPT atau MBR sangat penting untuk berbagai keperluan teknis, seperti instalasi sistem operasi, manajemen partisi, dan kompatibilitas perangkat keras.

Pemahaman tentang jenis partisi ini juga membantu dalam memastikan keamanan dan integritas data. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara memeriksa jenis partisi disk di Windows dan langkah-langkah konversi antara GPT dan MBR.

Pengertian Partisi GPT

GPT (GUID Partition Table) adalah standar baru untuk tata letak tabel partisi pada hard disk yang merupakan bagian dari spesifikasi UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). GPT menggantikan sistem partisi MBR (Master Boot Record) yang lebih lama, menawarkan berbagai keuntungan penting, termasuk:

  • Dukungan Partisi Lebih Banyak: Tidak seperti MBR yang hanya mendukung hingga empat partisi utama, GPT memungkinkan hingga 128 partisi utama pada setiap disk.
  • Ukuran Disk yang Lebih Besar: GPT dapat mengelola disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB, batasan yang dimiliki oleh MBR.
  • Keamanan Data yang Lebih Baik: GPT menyimpan beberapa salinan dari tabel partisi di seluruh disk, meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan data.
  • CRC (Cyclic Redundancy Check): GPT menggunakan CRC untuk memverifikasi integritas data tabel partisi, mengurangi risiko korupsi data.

Pengertian Partisi MBR

MBR (Master Boot Record) adalah standar lama untuk tata letak tabel partisi pada hard disk, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983. MBR masih digunakan pada banyak sistem, tetapi memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan GPT. Berikut adalah beberapa karakteristik dan batasan MBR:

  • Jumlah Partisi Terbatas: MBR hanya mendukung hingga empat partisi utama (primary partitions). Jika lebih dari empat partisi diperlukan, salah satu dari partisi utama harus diubah menjadi partisi diperluas (extended partition), yang dapat berisi partisi logis (logical partitions).
  • Ukuran Disk Maksimal: MBR dapat mengelola disk dengan kapasitas maksimal sebesar 2 TB. Disk yang lebih besar dari 2 TB tidak dapat sepenuhnya digunakan dengan sistem partisi MBR.
  • Struktur Boot: MBR menyimpan informasi tentang partisi disk dan kode boot loader dalam satu sektor pertama disk, yang dikenal sebagai Master Boot Record. Jika sektor ini rusak, maka dapat menyebabkan seluruh disk menjadi tidak dapat diakses.
  • Kompatibilitas Sistem Operasi: MBR kompatibel dengan hampir semua sistem operasi, termasuk versi Windows yang lebih lama dan berbagai distribusi Linux.

MBR sering digunakan pada sistem yang lebih tua atau pada skenario di mana kompatibilitas yang luas dengan berbagai perangkat dan sistem operasi diperlukan, meskipun dengan keterbatasan yang sudah disebutkan di atas.

Mengapa Penting Mengetahui Jenis Partisi Disk?

Mengetahui apakah disk Anda menggunakan GPT atau MBR sangat penting untuk berbagai keperluan teknis dan praktis. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini penting:

Kompatibilitas Sistem Operasi

  • Windows dan Linux: Sistem operasi modern seperti Windows 10/11 dan distribusi Linux terbaru umumnya mendukung GPT dan dapat memanfaatkannya untuk fitur-fitur canggih. Sebaliknya, versi Windows yang lebih lama (seperti Windows XP) dan beberapa sistem operasi legacy hanya mendukung MBR.
  • MacOS: Komputer Mac menggunakan GPT secara default untuk kompatibilitas dengan fitur UEFI.

Ukuran dan Jumlah Partisi

  • Ukuran Disk Besar: GPT dapat mengelola disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB, sementara MBR terbatas hingga 2 TB. Jika Anda menggunakan disk besar, GPT adalah pilihan yang tepat.
  • Jumlah Partisi: MBR hanya mendukung hingga empat partisi utama. GPT memungkinkan hingga 128 partisi utama tanpa perlu membuat partisi diperluas.

Keamanan dan Keandalan Data

  • Redundansi: GPT menyimpan beberapa salinan dari tabel partisi di seluruh disk, yang membantu memulihkan data jika satu bagian dari tabel partisi rusak.
  • CRC (Cyclic Redundancy Check): GPT menggunakan CRC untuk memeriksa integritas tabel partisi, mengurangi risiko korupsi data. MBR tidak memiliki fitur ini, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan data.

Kemampuan Booting

  • UEFI dan BIOS: GPT diperlukan untuk booting dalam mode UEFI, yang merupakan standar pada komputer modern dan menawarkan waktu booting lebih cepat serta fitur keamanan tambahan. MBR digunakan untuk booting dalam mode BIOS tradisional.

Manajemen Partisi dan Pemulihan Data

Artikel Terbaru