Load Balancing Stateless vs Stateful
Load Balancing Stateless
Load Balancing Stateless adalah pendekatan di mana Load Balancer tidak menyimpan informasi tentang status sesi pengguna. Setiap permintaan yang masuk diperlakukan secara independen, tanpa memperhitungkan permintaan sebelumnya dari pengguna yang sama. Beberapa keuntungan dan kerugian dari Load Balancing Stateless adalah:
Keuntungan:
- Kesederhanaan: Implementasi lebih sederhana karena tidak perlu melacak status sesi.
- Skalabilitas: Lebih mudah diskalakan karena setiap permintaan diperlakukan secara independen.
- Toleransi Kegagalan: Jika Load Balancer gagal, permintaan dapat dengan mudah diarahkan ke Load Balancer lain tanpa mempengaruhi sesi pengguna.
Kerugian:
- Konsistensi Sesi: Kesulitan dalam menjaga konsistensi sesi pengguna, yang penting untuk aplikasi yang memerlukan data sesi yang berkelanjutan.
- Pengelolaan Sesi: Memerlukan teknik tambahan untuk mengelola sesi pengguna, seperti penyimpanan sesi di server atau menggunakan cookies.
Load Balancing Stateful
Load Balancing Stateful adalah pendekatan di mana Load Balancer menyimpan informasi tentang status sesi pengguna. Setiap permintaan dari pengguna yang sama diarahkan ke server yang sama untuk menjaga konsistensi sesi. Beberapa keuntungan dan kerugian dari Load Balancing Stateful adalah:
Keuntungan:
- Konsistensi Sesi: Memastikan permintaan dari pengguna yang sama selalu diarahkan ke server yang sama, menjaga data sesi yang konsisten.
- Pengalaman Pengguna: Meningkatkan pengalaman pengguna dengan menjaga sesi yang berkelanjutan dan konsisten.
Kerugian:
- Kompleksitas: Implementasi lebih kompleks karena memerlukan pelacakan dan penyimpanan status sesi.
- Skalabilitas Terbatas: Lebih sulit untuk diskalakan karena ketergantungan pada status sesi.
- Toleransi Kegagalan: Jika Load Balancer atau server yang menyimpan status sesi gagal, sesi pengguna dapat terganggu atau hilang.
Artikel Menarik Lainnya
Teknik-Teknik Load Balancing
Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa teknik load balancing yang umum digunakan, beserta cara kerja, kelebihan, kekurangan, dan contoh penerapannya.
1. Round Robin
Round robin adalah teknik load balancing yang paling sederhana. Teknik ini mendistribusikan permintaan secara bergantian ke semua server yang tersedia, tanpa mempertimbangkan faktor lain seperti beban kerja server saat ini atau waktu respons server.
Cara Kerja:
- Load balancer menerima permintaan dari client.
- Load balancer memilih server berikutnya dalam daftar secara berurutan.
- Load balancer mengirimkan permintaan ke server yang dipilih.
- Server memproses permintaan dan mengirimkan respons kepada client.
Kelebihan:
- Sederhana dan mudah diimplementasikan.
- Adil untuk semua server.
Kekurangan:
- Tidak mempertimbangkan beban kerja server saat ini atau waktu respons server.
- Server yang lebih lemah dapat kelebihan beban jika ada server lain yang lebih kuat.
Contoh Penerapan:
- Website dengan traffic yang statis dan dapat diprediksi.
- Aplikasi web sederhana dengan beban kerja yang seimbang antar server.
2. Least Connections
Least connections adalah teknik load balancing yang memilih server dengan jumlah koneksi terendah untuk menangani permintaan baru. Teknik ini bertujuan untuk mendistribusikan beban kerja secara merata dan menghindari kelebihan beban pada server tertentu.
Cara Kerja:
- Load balancer menerima permintaan dari client.
- Load balancer memilih server dengan jumlah koneksi terendah.
- Load balancer mengirimkan permintaan ke server yang dipilih.
- Server memproses permintaan dan mengirimkan respons kepada client.
Kelebihan:
- Mendistribusikan beban kerja secara merata antar server.
- Menghindari kelebihan beban pada server tertentu.
Kekurangan:
- Server yang baru saja menyelesaikan banyak permintaan mungkin masih memiliki sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan server lain, meskipun jumlah koneksinya lebih sedikit.
- Tidak mempertimbangkan waktu respons server.
Contoh Penerapan:
- Aplikasi web dengan beban kerja yang dinamis dan tidak dapat diprediksi.
- Aplikasi yang sensitif terhadap waktu respons, seperti aplikasi VoIP atau game online.