Menjinakkan Jebakan Err-Disable: Cara Memulihkan Port yang lumpuh karena Errdisabled pada Switch Cisco

Cara Memantau Status Port yang Errdisabled dengan Menggunakan Perintah Show Interfaces Status Err-disabled dan Show Errdisable Recovery

Selain mengatasi dan mencegah port yang errdisabled, kita juga dapat memantau status port yang errdisabled dengan menggunakan perintah show interfaces status err-disabled dan show errdisable recovery pada switch. Perintah-perintah ini akan menampilkan informasi tentang port yang errdisabled dan fitur errdisable recovery yang berjalan pada switch.

Cara Memantau Status Port yang Errdisabled dengan Menggunakan Perintah Show Interfaces Status Err-disabled

Perintah show interfaces status err-disabled adalah perintah yang akan menampilkan daftar port yang errdisabled dan alasan mengapa port tersebut dinonaktifkan. Perintah ini dapat membantu kita mengetahui port mana saja yang bermasalah dan apa penyebabnya, sehingga kita dapat mengambil tindakan perbaikan atau pencegahan. Berikut ini adalah contoh output dari perintah ini:

Switch# show interfaces status err-disabled
Port      Name               Status       Reason
Gi1/0/1                      err-disabled link-flap
Gi1/0/2                      err-disabled bpduguard
Gi1/0/3                      err-disabled psecure-violation
Gi1/0/4                      err-disabled udld
Gi1/0/5                      err-disabled channel-misconfig

Dari output di atas, kita dapat melihat bahwa port Gi1/0/1 menjadi errdisabled karena link flapping, port Gi1/0/2 menjadi errdisabled karena pelanggaran STP, port Gi1/0/3 menjadi errdisabled karena pelanggaran Port Security, port Gi1/0/4 menjadi errdisabled karena pelanggaran UDLD, dan port Gi1/0/5 menjadi errdisabled karena misconfigurasi EtherChannel.

Cara Memantau Status Port yang Errdisabled dengan Menggunakan Perintah Show Errdisable Recovery

Perintah show errdisable recovery adalah perintah yang akan menampilkan informasi tentang fitur errdisable recovery yang berjalan pada switch. Perintah ini dapat membantu kita mengetahui kondisi kesalahan apa saja yang dapat ditangani oleh fitur ini, waktu tunggu sebelum switch mengaktifkan kembali port yang errdisabled, dan status pemulihan port yang errdisabled. Berikut ini adalah contoh output dari perintah ini:

Switch# show errdisable recovery
ErrDisable Reason            Timer Status
-----------------            --------------
link-flap                    Enabled
bpduguard                    Enabled
psecure-violation            Enabled
udld                         Enabled
channel-misconfig            Enabled

Timer interval: 300 seconds

Interfaces that will be enabled at the next timeout:

Interface       Errdisable reason      Time left(sec)
---------       -----------------      --------------
Gi1/0/1         link-flap              120
Gi1/0/2         bpduguard              180
Gi1/0/3         psecure-violation      240
Gi1/0/4         udld                   300
Gi1/0/5         channel-misconfig      300

Dari output di atas, kita dapat melihat bahwa fitur errdisable recovery diaktifkan untuk lima kondisi kesalahan yang paling umum, yaitu link flapping, pelanggaran STP, pelanggaran Port Security, pelanggaran UDLD, dan misconfigurasi EtherChannel. Selain itu, kita juga dapat melihat bahwa waktu tunggu sebelum switch mengaktifkan kembali port yang errdisabled adalah 300 detik, dan status pemulihan port yang errdisabled, termasuk waktu tersisa sebelum port tersebut diaktifkan kembali.

Dengan menggunakan perintah-perintah di atas, kita dapat memantau status port yang errdisabled dan fitur errdisable recovery yang berjalan pada switch.

Kesimpulan

Port yang errdisabled adalah port yang telah dinonaktifkan oleh switch Cisco karena terdeteksi adanya kondisi kesalahan. Port yang errdisabled dapat menyebabkan gangguan jaringan yang serius, terutama jika port tersebut terhubung ke perangkat penting seperti server, router, atau perangkat akhir. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi port yang errdisabled dan mencegahnya terjadi di masa depan.

Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep yang telah kita pelajari, kita dapat mengelola port yang errdisabled dengan lebih baik dan meningkatkan kinerja dan keandalan jaringan kita.

Artikel Terbaru