Cara Mencegah Port yang Errdisabled dengan Menggunakan Fitur Errdisable Flap
Fitur errdisable flap adalah fitur yang akan mengisolasi port yang berulang kali menjadi errdisabled karena kondisi kesalahan yang sama. Fitur ini dapat membantu kita menghindari gangguan jaringan yang disebabkan oleh port yang tidak stabil dan mengurangi beban switch dalam mengaktifkan kembali port yang errdisabled.
Untuk mengaktifkan fitur errdisable flap, kita harus menggunakan perintah errdisable flap setting pada mode konfigurasi global. Perintah ini akan menentukan jumlah maksimum port yang errdisabled yang dapat ditangani oleh switch dalam satu waktu dan interval waktu dalam detik antara dua port yang errdisabled yang sama. Berikut ini adalah contoh penggunaan perintah ini:
Switch# configure terminal Switch(config)# errdisable flap setting 10 60 Switch(config)# end
Perintah di atas akan mengaktifkan fitur errdisable flap dengan menetapkan jumlah maksimum port yang errdisabled yang dapat ditangani oleh switch sebesar 10 dan interval waktu antara dua port yang errdisabled yang sama sebesar 60 detik.
Setelah fitur errdisable flap diaktifkan, switch akan mengisolasi port yang berulang kali menjadi errdisabled karena kondisi kesalahan yang sama dalam interval waktu yang ditentukan. Port yang diisolasi tidak akan diaktifkan kembali oleh switch, bahkan jika fitur errdisable recovery diaktifkan. Port yang diisolasi hanya dapat diaktifkan kembali secara manual dengan menggunakan perintah shutdown dan no shutdown. Berikut ini adalah contoh pesan yang dihasilkan oleh fitur ini:
%PM-4-ERR_RECOVER: Attempting to recover from link-flap err-disable state on Gi1/0/1 %PM-4-ERR_DISABLE: link-flap error detected on %PM-4-ERR_DISABLE: link-flap error detected on Gi1/0/1, putting Gi1/0/1 in err-disable state %PM-4-ERR_DISABLE: Too many link-flap error detected on Gi1/0/1, putting Gi1/0/1 in permanent err-disable state
Dari pesan di atas, kita dapat melihat bahwa port Gi1/0/1 menjadi errdisabled karena link flapping, dan kemudian diisolasi oleh switch karena terjadi terlalu banyak link flapping dalam waktu 60 detik.
Dengan menggunakan fitur errdisable flap, kita dapat menghindari gangguan jaringan yang disebabkan oleh port yang tidak stabil dan mengurangi beban switch dalam mengaktifkan kembali port yang errdisabled.
Cara Memantau Status Port yang Errdisabled dengan Menggunakan Perintah Show Interfaces Status Err-disabled dan Show Errdisable Recovery
Selain mengatasi dan mencegah port yang errdisabled, kita juga dapat memantau status port yang errdisabled dengan menggunakan perintah show interfaces status err-disabled dan show errdisable recovery pada switch. Perintah-perintah ini akan menampilkan informasi tentang port yang errdisabled dan fitur errdisable recovery yang berjalan pada switch.
Cara Memantau Status Port yang Errdisabled dengan Menggunakan Perintah Show Interfaces Status Err-disabled
Perintah show interfaces status err-disabled adalah perintah yang akan menampilkan daftar port yang errdisabled dan alasan mengapa port tersebut dinonaktifkan. Perintah ini dapat membantu kita mengetahui port mana saja yang bermasalah dan apa penyebabnya, sehingga kita dapat mengambil tindakan perbaikan atau pencegahan. Berikut ini adalah contoh output dari perintah ini:
Switch# show interfaces status err-disabled Port Name Status Reason Gi1/0/1 err-disabled link-flap Gi1/0/2 err-disabled bpduguard Gi1/0/3 err-disabled psecure-violation Gi1/0/4 err-disabled udld Gi1/0/5 err-disabled channel-misconfig
Dari output di atas, kita dapat melihat bahwa port Gi1/0/1 menjadi errdisabled karena link flapping, port Gi1/0/2 menjadi errdisabled karena pelanggaran STP, port Gi1/0/3 menjadi errdisabled karena pelanggaran Port Security, port Gi1/0/4 menjadi errdisabled karena pelanggaran UDLD, dan port Gi1/0/5 menjadi errdisabled karena misconfigurasi EtherChannel.
Cara Memantau Status Port yang Errdisabled dengan Menggunakan Perintah Show Errdisable Recovery
Perintah show errdisable recovery adalah perintah yang akan menampilkan informasi tentang fitur errdisable recovery yang berjalan pada switch. Perintah ini dapat membantu kita mengetahui kondisi kesalahan apa saja yang dapat ditangani oleh fitur ini, waktu tunggu sebelum switch mengaktifkan kembali port yang errdisabled, dan status pemulihan port yang errdisabled. Berikut ini adalah contoh output dari perintah ini:
Switch# show errdisable recovery ErrDisable Reason Timer Status ----------------- -------------- link-flap Enabled bpduguard Enabled psecure-violation Enabled udld Enabled channel-misconfig Enabled Timer interval: 300 seconds Interfaces that will be enabled at the next timeout: Interface Errdisable reason Time left(sec) --------- ----------------- -------------- Gi1/0/1 link-flap 120 Gi1/0/2 bpduguard 180 Gi1/0/3 psecure-violation 240 Gi1/0/4 udld 300 Gi1/0/5 channel-misconfig 300
Dari output di atas, kita dapat melihat bahwa fitur errdisable recovery diaktifkan untuk lima kondisi kesalahan yang paling umum, yaitu link flapping, pelanggaran STP, pelanggaran Port Security, pelanggaran UDLD, dan misconfigurasi EtherChannel. Selain itu, kita juga dapat melihat bahwa waktu tunggu sebelum switch mengaktifkan kembali port yang errdisabled adalah 300 detik, dan status pemulihan port yang errdisabled, termasuk waktu tersisa sebelum port tersebut diaktifkan kembali.
Dengan menggunakan perintah-perintah di atas, kita dapat memantau status port yang errdisabled dan fitur errdisable recovery yang berjalan pada switch.