Kelebihan:
Biaya Rendah: Jaringan peer-to-peer tidak memerlukan server khusus yang mahal, sehingga biaya instalasi dan pemeliharaan menjadi lebih rendah. Banyak fungsi dasar sudah ada dalam sistem operasi yang digunakan oleh setiap perangkat.
Mudah Dipasang: Instalasi jaringan P2P cukup mudah karena hanya memerlukan pengaturan dasar di setiap komputer dan koneksi fisik antar perangkat. Pengguna tidak perlu mengatur server atau perangkat keras tambahan.
Keandalan: Jika satu perangkat mengalami masalah, jaringan tetap dapat berfungsi. Setiap perangkat dapat bekerja secara mandiri, sehingga meningkatkan keandalan sistem secara keseluruhan.
Desentralisasi: Tanpa adanya server pusat, pengguna memiliki lebih banyak kontrol atas data dan sumber daya mereka, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan informasi.
Kekurangan:
Manajemen Sumber Daya yang Rumit: Tanpa adanya server pusat, pengelolaan sumber daya menjadi lebih sulit karena harus dilakukan secara manual di setiap perangkat. Pengguna perlu melacak dan mengatur akses ke sumber daya satu per satu.
Keamanan yang Rentan: Jaringan P2P bisa lebih mudah diserang karena tidak ada kontrol terpusat. Setiap pengguna bertanggung jawab atas keamanan data mereka sendiri, yang bisa menyebabkan kebingungan dan risiko.
Kesulitan dalam Pencadangan Data: Tanpa lokasi pusat untuk menyimpan file bersama, pencadangan data menjadi menantang. Pengguna harus mengatur pencadangan secara terpisah di setiap perangkat.
Penggunaan Sumber Daya Komputer: Jika banyak pengguna mengakses printer atau sumber daya lain yang terhubung ke salah satu komputer, komputer tersebut akan memerlukan lebih banyak sumber daya pemrosesan untuk memenuhi permintaan dari pengguna lain.
Kesimpulan
Dalam jaringan komputer, komunikasi antar komputer dilakukan dengan mengirimkan data dalam paket yang memiliki alamat sumber dan tujuan. Terdapat tiga mode transmisi: simplex (satu arah), half-duplex (dua arah tidak bersamaan), dan full-duplex (dua arah bersamaan). Ethernet adalah arsitektur jaringan paling umum, menggunakan metode CSMA/CD untuk menghindari tabrakan saat mengirim data. Variasi seperti Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet menawarkan kecepatan transfer hingga 100 Mbps dan 1000 Mbps.
Model jaringan peer-to-peer (P2P) memungkinkan setiap komputer berfungsi sebagai klien dan server, mengurangi biaya dengan hak akses yang sama. Meskipun P2P mudah dipasang dan andal, tantangan muncul dalam manajemen data dan keamanan karena tidak ada lokasi pusat untuk penyimpanan file. Pemahaman konsep ini membantu individu dan organisasi memaksimalkan teknologi informasi dan meningkatkan efisiensi komunikasi.