Kinerja AC menurun dan udara tidak sedingin biasanya? Bisa jadi penyebabnya adalah tekanan freon yang tidak lagi sesuai standar. Memahami cara mengisi freon AC dengan benar adalah keterampilan berharga untuk menjaga performa pendingin ruangan Anda tetap optimal dan menghindari kerusakan yang lebih parah.
Freon, atau refrigeran, adalah darahnya sistem pendingin. Levelnya harus selalu tepat. Terlalu sedikit akan menyebabkan pembekuan pada evaporator dan kompresor bekerja keras. Sebaliknya, terlalu banyak justru membebani kompresor dan mengurangi efisiensi. Perlu diingat, freon dalam sistem tertutup seharusnya tidak berkurang. Jika terjadi pengurangan, itu pertanda ada kebocoran yang harus ditemukan dan diperbaiki terlebih dahulu sebelum melakukan pengisian.
Pada dasarnya, cara mengisi freon AC memerlukan ketelitian dan alat yang tepat. Proses ini melibatkan pengecekan tekanan, mengamati arus listrik (ampere), dan menyesuaikan dengan jenis freon yang digunakan oleh unit AC Anda.
Peralatan dan Bahan yang Wajib Disiapkan
- Manifold Gauge Set: Alat utama untuk mengukur tekanan tinggi (high pressure) dan rendah (low pressure) dalam sistem.
- Tang Ampere (Clamp Meter): Untuk mengukur besaran arus listrik yang mengalir ke kompresor, sebagai indikator beban kerja.
- Set Obeng & Kunci Inggris: Untuk membuka panel dan mengencangkan sambungan.
- Refrigeran (Freon): Pastikan jenisnya sesuai dengan spesifikasi unit AC (R32, R410A, atau R22 untuk unit lama). Perhatian: R22 sudah tidak diproduksi dan digantikan oleh refrigeran ramah lingkungan seperti R32.
- Sarung Tangan dan Kacamata Pelindung untuk keselamatan kerja.
Langkah-langkah Mengisi Freon AC dengan Aman
Ikuti langkah-langkah sistematis berikut untuk memastikan pengisian dilakukan dengan tepat.
1. Persiapan dan Pengecekan Awal
Nyalakan AC dalam mode cooling pada suhu terendah dan kipas kecepatan tinggi. Biarkan unit berjalan selama beberapa menit sebelum melakukan pengecekan tekanan.
2. Menghubungkan Manifold Gauge
Pasang selang berwarna biru pada manifold ke port service valve bertekanan rendah (suction/low side) yang biasanya terletak di unit outdoor. Selang merah ke port tekanan tinggi (jika diperlukan untuk diagnosa), dan selang kuning ke tabung freon. Pastikan semua sambungan terkunci dengan baik.

3. Membaca Tekanan dan Arus
Setelah terhubung, baca tekanan pada gauge (psi) dan cocokkan dengan standar suhu ambien. Sebagai acuan umum (suhu ruang ~27°C):
- R22: 57 – 84 psig (Low Side)
- R32 & R410A: 120 – 160 psig (Low Side)
Pasang juga tang ampere pada kabel listrik kompresor untuk memantau besaran arus (ampere) yang tertera pada nameplate unit outdoor.
4. Proses Pengisian Freon
Jika tekanan di bawah standar, lakukan pengisian. Buka katup pada tabung freon dan katup manifold selang kuning secara perlahan. Freon akan masuk ke dalam sistem. Lakukan secara bertahap sambil terus memantau dua parameter kunci:
- Tekanan: Naikkan hingga mencapai kisaran normal.
- Arus (Ampere): Jangan melebihi angka maksimum yang tertera pada nameplate kompresor.
Tip Penting: Hentikan pengisian jika ampere sudah mendekati batas maksimal, meski tekanan belum ideal. Memaksakan ampere di atas batas dapat menyebabkan kompresor overload dan rusak.
5. Finalisasi dan Pengecekan Akhir
Setelah tekanan dan ampere stabil dalam rentang yang tepat, tutup rapat katup pada tabung freon dan manifold. Lepaskan selang dari service valve dengan cepat untuk meminimalkan kebocoran refrigeran. Periksa kembali kinerja AC: udara yang keluar harus terasa dingin dan kering, serta tidak ada bunyi tidak normal dari kompresor.
Proses cara mengisi freon AC ini membutuhkan praktik dan kehati-hatian. Jika Anda ragu, selalu serahkan kepada teknisi AC bersertifikat. Mereka memiliki alat lengkap dan pengetahuan mendalam untuk menangani refrigeran sekaligus mendeteksi masalah sistem yang lebih kompleks, seperti kebocoran. Untuk informasi teknis lebih detail tentang standar refrigeran, Anda dapat merujuk ke situs resmi produsen AC atau lembaga terkait seperti ASHRAE.

