4 Langkah Jitu Tes Laptop/PC Bekas Sebelum Membeli (No. 2 Paling Penting!)

A. Windows Activation & Genuine Check

Salah satu hal mendasar yang perlu Anda pastikan adalah keaslian sistem operasi Windows yang digunakan. Versi Windows yang tidak resmi berpotensi mengandung malware, tidak menerima pembaruan keamanan, dan dapat menyebabkan instabilitas sistem.

Cara Cek Windows Genuine:

  • Klik Windows + R untuk membuka kotak dialog Run
  • Ketik slmgr.vbs /dli dan tekan Enter untuk melihat informasi lisensi
  • Ketik slmgr.vbs /xpr dan tekan Enter untuk melihat tanggal kadaluarsa
  • Perhatikan bagian “Description” dan “License Status“. Jika ada nama selain “Windows” atau “Microsoft” di bagian “Description“, atau “License Status” tidak menunjukkan “Licensed“, itu bisa jadi tanda Windows tidak asli.
  • Jika muncul error/warning, hati-hati! Bisa kena Microsoft block sewaktu-waktu!

B. Benchmark Test

Benchmarking adalah metode terbaik untuk menilai performa real-time perangkat dibandingkan standar pasar saat ini.

Gunakan UserBenchmark (Gratis & Cepat)

Instal dan jalankan UserBenchmark untuk mengevaluasi kinerja CPU, GPU, RAM, dan Storage. Hasil benchmark akan menunjukkan apakah performa perangkat masih berada dalam kisaran wajar berdasarkan spesifikasi seharusnya.

Poin Penting Saat Membaca Hasil Benchmark:

  • CPU dan GPU dengan performa jauh di bawah standar menandakan adanya kemungkinan degradasi atau kerusakan.
  • SSD Read Speed di bawah 200MB/s dapat menjadi indikasi bahwa storage sudah mengalami aging dan performa keseluruhannya menurun.

3. Battery Health Check: Jangan Sampai Cepat Drop!

Kesehatan baterai menjadi salah satu faktor vital, terutama jika Anda membeli laptop bekas. Baterai yang sudah menurun kapasitasnya secara signifikan dapat mengurangi mobilitas, kenyamanan, bahkan memerlukan biaya tambahan untuk penggantian.

1. Battery Report (Wajib Dilakukan!)

  • Buka Command Prompt (Admin)
  • Ketik:
powercfg /batteryreport /output "C:\battery_report.html" 
  • Buka file battery_report.html di browser

Parameter Penting:

  • Design Capacity menunjukkan kapasitas baterai saat baru.
  • Full Charge Capacity menunjukkan kapasitas maksimal saat ini.

Jika Full Charge Capacity turun hingga di bawah 60% dari Design Capacity, maka ini tanda bahwa baterai sudah mengalami degradasi cukup berat.

4. Final Stress Test: Pastikan Tidak Overheating atau Blue Screen

Melakukan stress test sebelum membeli PC bekas sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat mampu beroperasi dalam kondisi beban berat tanpa mengalami masalah seperti overheating atau blue screen.

Stress test ini mensimulasikan skenario penggunaan ekstrem yang bertujuan untuk menguji stabilitas dan daya tahan perangkat secara menyeluruh.

A. Persiapan Alat Tempur

1. Download Tools:

2. Langkah Penting Sebelum Mulai:

  • Tutup semua aplikasi lain
  • Letakkan laptop di permukaan keras (jangan di kasur/bantal)
  • Siapkan cooling pad jika ada

B. Melakukan Stress Test dengan Aman (15 Menit)

1. CPU Torture Test dengan Prime95:

  • Pilih “Small FFTs” (tes panas maksimal)
  • Biarkan berjalan 5 menit pertama

pantau:

  • Suhu CPU (ideal <85°C)
  • Clock speed (jauh di bawah base speed? = thermal throttle)

2. GPU Burn Test dengan FurMark:

  • Set resolusi 1280×720
  • Aktifkan “Burn-in” mode

Waspadai:

  • Artifact (garis/gangguan visual) = VGA rusak
  • Suhu GPU >90°C = bahaya overheating

Artikel Terbaru