7. Mengatur Cache untuk MyISAM
Mengatur Ukuran Buffer Key untuk MyISAM
Buffer key (key_buffer_size) adalah cache utama yang digunakan oleh mesin penyimpanan MyISAM untuk menyimpan indeks. Pengaturan yang tepat dari key_buffer_size sangat penting untuk memastikan performa optimal karena indeks yang sering diakses disimpan dalam buffer, sehingga mengurangi kebutuhan akses disk yang lebih lambat.
key_buffer_size: Ukuran buffer key menentukan berapa banyak memori yang dialokasikan untuk menyimpan indeks MyISAM. Pengaturan ini harus disesuaikan berdasarkan jumlah memori fisik yang tersedia dan jumlah data yang diakses secara berkala. Secara umum, jika server Anda menggunakan MyISAM secara eksklusif, Anda dapat mengalokasikan antara 25-30% dari total memori fisik untuk key_buffer_size.
Contoh pengaturan di file konfigurasi MySQL (my.cnf):
[mysqld]
key_buffer_size = 4G
Penyesuaian ini memungkinkan MySQL untuk menyimpan lebih banyak indeks dalam memori, yang dapat mempercepat pencarian dan query yang sering dijalankan.
Menggunakan Multiple Key Buffers untuk MyISAM
Pada beberapa versi MySQL, dimungkinkan untuk menggunakan beberapa buffer key (key caches) untuk MyISAM. Ini bisa berguna dalam situasi di mana Anda ingin mengalokasikan cache yang berbeda untuk berbagai tabel atau kelompok tabel, sehingga meningkatkan performa dengan cara yang lebih terkontrol dan granular.
Menyiapkan Multiple Key Buffers:
Anda dapat membuat beberapa buffer key dan mengalokasikan tabel tertentu ke buffer tersebut. Hal ini dilakukan dengan menggunakan perintah SQL seperti CACHE INDEX dan LOAD INDEX INTO CACHE. Namun, perhatikan bahwa fitur ini lebih jarang digunakan dan mungkin tidak didukung di semua versi MySQL.
Contoh pengaturan untuk menggunakan multiple key buffers:
— Membuat key buffer tambahan
SET GLOBAL keycache1.key_buffer_size=2G;
SET GLOBAL keycache2.key_buffer_size=2G;
— Mengalokasikan tabel ke key buffer tertentu
CACHE INDEX tabel1, tabel2 IN keycache1;
CACHE INDEX tabel3 IN keycache2;
— Memuat indeks ke dalam cache
LOAD INDEX INTO CACHE tabel1, tabel2, tabel3;
Dengan cara ini, Anda dapat mengalokasikan buffer key yang berbeda untuk tabel yang berbeda, memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan penggunaan memori sesuai dengan pola akses yang spesifik untuk tabel-tabel tersebut.
8. Mengatur Cache untuk InnoDB
Mengatur Ukuran Buffer Pool untuk InnoDB
Untuk meningkatkan kinerja InnoDB, salah satu langkah penting adalah mengatur ukuran buffer pool yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Tentukan Ukuran Buffer Pool yang Sesuai:
- Ukuran buffer pool yang ideal untuk InnoDB biasanya sekitar 80% dari kapasitas memori fisik server. Namun, Anda dapat menggunakan lebih dari itu jika server memiliki banyak memori.
- Contoh: innodb_buffer_pool_size = 80% dari total memori fisik.
2. Mengatur Ukuran Buffer Pool Berdasarkan Kebutuhan:
- Jika server Anda memiliki banyak memori, Anda dapat meningkatkan ukuran buffer pool hingga 90% atau lebih.
- Contoh: innodb_buffer_pool_size = 90% dari total memori fisik.
3. Menggunakan InnoDB untuk Meningkatkan Kinerja:
- InnoDB dirancang untuk mengoptimalkan kinerja dengan menggunakan buffer pool yang besar untuk menyimpan data dan indeks.
- Dengan menggunakan InnoDB, Anda dapat mengurangi akses ke disk dan meningkatkan kinerja query.
Artikel Menarik Lainnya
Menggunakan InnoDB untuk Meningkatkan Kinerja
Untuk menggunakan InnoDB dengan efektif dan meningkatkan kinerja, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Mengatur Parameter InnoDB yang Tepat:
- Pastikan parameter InnoDB seperti innodb_buffer_pool_size, innodb_log_file_size, dan innodb_flush_log_at_trx_commit disesuaikan dengan kebutuhan server Anda.
- Contoh: innodb_buffer_pool_size = 80% dari total memori fisik.
2. Menggunakan Buffer Pool untuk Meningkatkan Kinerja:
- Gunakan buffer pool untuk menyimpan data dan indeks, sehingga dapat mengurangi akses ke disk dan meningkatkan kinerja query.
- Contoh: innodb_buffer_pool_size = 80% dari total memori fisik.
3. Mengoptimalkan Kinerja dengan Menggunakan InnoDB:
- Gunakan InnoDB untuk mengoptimalkan kinerja dengan menggunakan buffer pool yang besar untuk menyimpan data dan indeks.
- Contoh: innodb_buffer_pool_size = 80% dari total memori fisik.
9. Pengujian dan Monitoring
Menggunakan Tools untuk Mengukur Kinerja Cache
Untuk mengukur kinerja cache, Anda dapat menggunakan beberapa tools yang disediakan oleh MySQL. Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur kinerja cache:
1. Menggunakan SHOW STATUS dan SHOW VARIABLES:
Anda dapat menggunakan perintah SHOW STATUS dan SHOW VARIABLES untuk mengukur kinerja cache. Contoh:
SHOW STATUS LIKE 'Key_reads';
SHOW STATUS LIKE 'Key_read_requests';
SHOW STATUS LIKE 'Key_blocks_unused';
SHOW STATUS LIKE 'key_buffer_size';
2. Menggunakan innotop:
innotop adalah tool yang dapat membantu Anda mengukur kinerja InnoDB secara lebih detail. Contoh:
innotop -i 10 --status
3. Menggunakan perintah mysqladmin:
Anda dapat menggunakan perintah mysqladmin untuk mengukur kinerja cache secara terus-menerus. Contoh:
mysqladmin extended-status -r -i 10 | grep Key_reads
Menghitung Rasio Hit Cache dan Persentase Buffer Digunakan
Untuk menghitung rasio hit cache dan persentase buffer digunakan, Anda dapat menggunakan beberapa persamaan yang disediakan oleh MySQL. Berikut adalah beberapa cara untuk menghitungnya:
1. Menghitung Rasio Hit Cache:
Rasio hit cache dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
Cache hit ratio = 100 - ((Key_reads * 100) / Key_read_requests)
Contoh:
mysql> SHOW STATUS LIKE 'Key_reads';
+---------------+--------+
| Variable_name | Value |
+---------------+--------+
| Key_reads | 100 |
+---------------+--------+
mysql> SHOW STATUS LIKE 'Key_read_requests';
+-------------------+--------+
| Variable_name | Value |
+-------------------+--------+
| Key_read_requests | 1000 |
+-------------------+--------+
mysql> SELECT 100 - ((100 * 100) / 1000);
+-----------------------+
| 99.00 |
+-----------------------+
2. Menghitung Persentase Buffer Digunakan:
Persentase buffer digunakan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
Percentage of buffer in use = 100 - ((Key_blocks_unused * key_cache_block_size) * 100 / key_buffer_size)
Contoh:
mysql> SHOW STATUS LIKE 'Key_blocks_unused';
+-------------------+--------+
| Variable_name | Value |
+-------------------+--------+
| Key_blocks_unused | 1000 |
+-------------------+--------+
mysql> SHOW VARIABLES LIKE 'key_buffer_size';
+-----------------------+--------+
| Variable_name | Value |
+-----------------------+--------+
| key_buffer_size | 1024M |
+-----------------------+--------+
mysql> SELECT 100 - ((1000 * 1024 * 1024) / (1024 * 1024));
+-----------------------+
| 99.00 |
+-----------------------+