Apakah tiba-tiba printer Epson L15150 andalan Anda berhenti bekerja? Semua lampu indikator berkedip merah, dan di layar komputer muncul pesan menakutkan: “Service Required. Ink Pad is at the end of its service life.”
Jangan khawatir! Ini bukan berarti printer Anda rusak total. Ini hanyalah sistem counter internal yang telah mencapai batasnya. Masalah ini sangat umum dan, yang terpenting, bisa Anda atasi sendiri. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, dengan penjelasan yang jelas dan detail, tentang cara menggunakan Resetter Adjustment Program Epson L15150 untuk mereset counter tersebut dan mengembalikan printer ke performa terbaiknya.
Apa Itu Ink Pad Counter dan Resetter Adjustment Program?
Apa Itu Ink Pad?
Ink pad atau absorbent pad adalah bantalan spons khusus yang terdapat di dalam printer Epson, termasuk seri Epson L15150. Fungsinya adalah untuk menyerap tinta sisa hasil dari proses pembersihan (cleaning) kepala cetak.
- Bayangkan seperti wadah limbah, tempat menampung kelebihan tinta yang tidak lagi digunakan.
- Karena berbahan spons, kapasitas penyerapan tinta tentu terbatas.
Mengapa Ada Ink Pad Counter?
Untuk mencegah kerusakan akibat tinta berlebih, Epson menambahkan sistem penghitung yang disebut Ink Pad Counter.
- Sistem ini bekerja seperti odometer atau filter oli pada mobil yang menghitung masa pakai.
- Setiap kali printer melakukan proses head cleaning atau buang tinta, angka counter akan bertambah.
- Saat counter mencapai batas maksimum, printer otomatis masuk ke mode perlindungan (Service Required / Protect Mode) dan berhenti mencetak.
Apa Itu Resetter Adjustment Program?
Resetter Adjustment Program adalah sebuah perangkat lunak (software khusus) yang dirancang untuk mereset nilai Ink Pad Counter kembali ke nol.
- Program ini awalnya dibuat untuk technician resmi Epson, bukan untuk publik umum.
- Dengan software ini, printer akan “mengira” bahwa ink pad sudah diganti dengan yang baru, meskipun sebenarnya belum tentu diganti secara fisik.
- Proses reset ini memungkinkan printer yang sebelumnya error Service Required kembali normal dan bisa digunakan untuk mencetak.
Mereset ink pad counter tanpa benar-benar mengganti ink pad hanya bersifat sementara. Jika spons benar-benar sudah penuh, ada risiko tinta tumpah keluar. Karena itu, sebaiknya reset dibarengi dengan pembersihan atau penggantian fisik ink pad.

Persiapan Penting Sebelum Menjalankan Resetter Program
Kesiapan yang matang bukan hanya kunci kesuksesan, tetapi juga satu-satunya cara untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Sebagai seorang yang telah melakukan ratusan reset, saya menekankan: jangan lewatkan satu pun langkah di bawah ini. Pertimbangkan ini sebagai ritual wajib sebelum “operasi”.
1. Kondisi Printer: Pastikan Benar-Benar dalam Status “Error”
Printer Epson L15150 Anda harus menunjukkan gejala yang jelas yaitu semua lampu indikator berkedip merah bersamaan dan mungkin disertai pesan di layar komputer seperti “Service Required” atau “Ink Pad is at the end of its service life”.
Kondisi ini menandakan Ink Pad Counter sudah penuh dan reset memang diperlukan.
2. Perangkat Komputer: Gunakan Sistem yang Stabil
Gunakan komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows 7, 8, atau 10 (32-bit atau 64-bit). Windows adalah OS yang paling kompatibel dengan software adjusment tool Epson.
Pastikan komputer bebas dari virus dan tidak sedang menjalankan tugas berat lainnya. Tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan untuk mengalokasikan semua sumber daya ke proses reset.
3. Koneksi Hardware: Kabel USB yang Original dan Port yang Prima
Ini adalah faktor paling kritis yang sering gagal. Gunakan kabel USB data yang original dan berkualitas tinggi. Banyak kabel USB murahan hanya bisa charge tetapi tidak bisa transfer data.
Colokkan kabel USB langsung ke port di belakang CPU (motherboard) atau port utama pada laptop. Hindari menggunakan hub USB eksternal atau port di depan casing CPU, karena seringkali daya dan stabilisasinya kurang.
Koneksi WiFi/Bluetooth tidak didukung untuk proses ini. Hubungan harus secara fisik via USB.