Mengenal Jenis Kamera: Kelebihan & Kekurangan DSLR, Mirrorless, dan Kamera Prosumer

Kenapa Kamera Sistem Lebih Fleksibel?

Kamera sistem menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam fotografi. Dengan kemampuan untuk mengganti lensa, pengguna dapat memilih dari berbagai jenis lensa seperti wide-angle, telephoto, dan macro, yang cocok untuk berbagai gaya fotografi seperti potret, lanskap, dan olahraga. Selain itu, kamera sistem biasanya dilengkapi dengan sensor yang lebih besar, seperti APS-C atau Full Frame, yang menghasilkan gambar yang lebih tajam dan berkualitas baik, terutama dalam kondisi pencahayaan yang rendah, serta memberikan efek bokeh yang lebih alami.

Kamera ini juga mendukung berbagai aksesoris profesional, seperti flash eksternal dan mikrofon, yang dapat meningkatkan kualitas foto dan video. Dengan mode manual yang lengkap, fotografer dapat mengatur ISO, shutter speed, dan aperture dengan presisi tinggi. Terakhir, banyak model terbaru dari kamera sistem kini menawarkan kemampuan merekam video dengan resolusi tinggi, mulai dari 4K hingga 8K, serta dilengkapi dengan fitur stabilisasi gambar yang lebih baik, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk videografi.

dslr mirrorless camera

Kategori Kamera Sistem: DSLR vs Mirrorless

Kamera sistem terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu DSLR (Digital Single-Lens Reflex) dan Mirrorless (Tanpa Cermin).

FiturDSLRMirrorless
Desain & BobotLebih besar & berat karena adanya cermin dan pentaprisma.Lebih kecil, ringan, dan ringkas karena tidak memiliki sistem cermin.
ViewfinderOptical Viewfinder (OVF) – melihat langsung gambar dari lensa melalui cermin.Electronic Viewfinder (EVF) / LCD – melihat gambar digital dari sensor.
Kecepatan AutofokusAutofokus cepat dalam kondisi terang dan minim cahaya.Autofokus cepat terutama dalam video dan subjek bergerak (teknologi Eye-Tracking AF lebih canggih).
Daya Tahan BateraiLebih tahan lama karena tidak bergantung pada layar elektronik.Lebih boros karena selalu menggunakan layar atau EVF.
Lensa & AksesoriLebih banyak pilihan lensa, karena sistem DSLR lebih lama berkembang.Lensa Mirrorless semakin banyak dan lebih modern, beberapa model mendukung adaptor untuk lensa DSLR.
VideoBaik, tetapi sering kalah dari Mirrorless dalam fitur seperti autofokus kontinu.Lebih unggul, terutama dalam kualitas video 4K/8K, frame rate tinggi, dan stabilisasi gambar.

DSLR vs Mirrorless: Mana yang Cocok untuk Anda?

Pilih DSLR jika:

  • Anda lebih suka optical viewfinder (OVF) untuk pengalaman membidik yang lebih alami dan akurat. Dengan viewfinder optik, Anda melihat gambar secara langsung melalui lensa tanpa delay, memberikan pengalaman membidik yang lebih instan.
  • Anda membutuhkan daya tahan baterai lebih lama. DSLR biasanya lebih hemat energi karena tidak menggunakan layar atau viewfinder elektronik, sehingga daya tahan baterai lebih lama dibandingkan mirrorless.
  • Anda ingin menggunakan berbagai lensa DSLR lama tanpa adaptor. Sistem DSLR memiliki ekosistem lensa yang lebih luas dan sudah ada lebih lama. Anda bisa menggunakan lensa DSLR lama tanpa adaptor khusus, memberikan lebih banyak pilihan lensa.

Pilih Mirrorless jika:

  • Anda menginginkan kamera yang lebih ringan dan ringkas. Kamera mirrorless lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan DSLR karena tidak memiliki sistem cermin dan pentaprisma, sehingga lebih mudah dibawa dan digunakan dalam pemotretan yang memerlukan mobilitas tinggi.
  • Anda sering merekam video dan membutuhkan autofokus canggih serta stabilisasi gambar yang lebih baik. Kamera mirrorless sering kali memiliki sistem autofokus yang lebih cepat dan lebih akurat, terutama untuk video. Beberapa model juga dilengkapi dengan IBIS (In-Body Image Stabilization) yang membantu menghasilkan rekaman video yang lebih stabil.
  • Anda ingin teknologi terbaru seperti Eye-Tracking AF, frame rate tinggi, dan video 8K. Banyak kamera mirrorless terbaru mendukung Eye-Tracking AF, kemampuan merekam dengan frame rate tinggi, dan video 8K, memberikan hasil yang sangat memuaskan untuk kebutuhan konten video profesional.

Artikel Terbaru