Baterai HP Android adalah salah satu komponen penting yang menentukan performa dan kenyamanan penggunaan smartphone. Namun, seringkali kita mengalami masalah baterai yang cepat habis atau boros karena berbagai faktor, seperti penggunaan aplikasi, fitur, layar, koneksi, dan lain-lain. Padahal, baterai yang awet dan tahan lama bisa membuat kita lebih leluasa dalam menjalankan berbagai aktivitas dengan smartphone, baik itu bekerja, belajar, bermain game, atau berselancar di internet.
Untuk itu, kita perlu mengetahui cara menghemat baterai HP Android yang paling mudah dan efektif. Dengan mengikuti beberapa tips dan trik berikut ini, kita bisa mengoptimalkan masa pakai baterai perangkat Android kita dan menghindari masalah baterai yang mengganggu. Yuk, simak 15 cara ampuh menghemat baterai HP Android yang wajib dicoba!
1. Aktifkan Mode Penghemat Baterai
Salah satu cara menghemat baterai HP Android yang paling sederhana dan praktis adalah dengan mengaktifkan mode penghemat baterai atau battery saver. Mode ini akan membatasi fungsi smartphone yang mengkonsumsi baterai, seperti kecerahan layar, WiFi, koneksi mobile, GPS, dan lain-lain. Dengan begitu, baterai akan lebih hemat dan tahan lama.
Cara mengaktifkan mode penghemat baterai adalah dengan masuk ke menu Settings > Battery > Battery Saver pada pengaturan smartphone. Biasanya, mode ini akan otomatis aktif ketika baterai mencapai tingkat tertentu, misalnya 15% atau 5%. Namun, kita juga bisa mengaktifkannya secara manual kapan saja kita mau.
Beberapa smartphone juga memiliki mode penghemat baterai khusus yang lebih ekstrem, seperti ultra power saving mode atau super power saving mode. Mode ini akan mengubah tampilan layar menjadi hitam putih dan hanya membiarkan beberapa aplikasi penting yang bisa digunakan, seperti telepon, pesan, atau kontak. Mode ini sangat berguna ketika kita benar-benar membutuhkan baterai untuk hal-hal darurat.
2. Perhatikan Aplikasi yang Berjalan
Banyaknya aplikasi yang digunakan menjadi penyebab baterai smartphone menjadi boros. Untuk itu, ada baiknya kita selalu perhatikan aplikasi berjalan yang ditempatkan pada background. Jika sewaktu-waktu kita merasa baterai Android kita cepat sekali habis, coba cek penggunaan baterai kita dengan masuk menu Settings > Battery > Battery Usage. Jika kita menemukan aplikasi yang boros baterai, sebaiknya kita uninstall atau batasi penggunaannya secara bijak.
Selain itu, kita juga harus hati-hati terhadap aplikasi yang diinstal. Selalu baca baik-baik akses apa saja yang dibutuhkan oleh suatu aplikasi. Beberapa aplikasi akan membuat baterai smartphone cepat habis karena terus-terusan melakukan ping lokasi Android kita. Jadi, ada baiknya kurangi menginstal aplikasi yang membutuhkan akses lokasi kita, atau matikan fitur lokasi ketika tidak dibutuhkan.
3. Disable Aplikasi Bawaan
Faktanya banyak sekali vendor yang menyematkan banyak bloatware pada smartphone besutannya. Bloatware adalah aplikasi bawaan yang jarang atau tidak pernah digunakan oleh pengguna, tetapi tetap berjalan di latar belakang dan menghabiskan baterai. Untuk itu, cara menghemat baterai HP Android selanjutnya adalah dengan menonaktifkan bloatware dengan cara masuk ke menu Settings > Apps > Pilih Aplikasi > Disable.
Selain dinonaktifkan, kita juga bisa menghapus aplikasi bawaan di Android tanpa root supaya kondisi baterai HP kita tidak terancam. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti System App Remover atau NoBloat Free. Aplikasi ini akan membantu kita menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan dengan mudah dan aman.
4. Kurangi Kecerahan Layar
Layar smartphone adalah salah satu komponen yang paling banyak menguras baterai. Semakin cerah layar, semakin besar pula konsumsi baterainya. Oleh karena itu, cara menghemat baterai HP Android yang cukup efektif adalah dengan mengurangi kecerahan layar atau brightness. Kita bisa mengatur kecerahan layar secara manual dengan menyesuaikan slider pada menu Settings > Display > Brightness.
Selain itu, kita juga bisa mengaktifkan fitur adaptive brightness atau auto brightness yang akan menyesuaikan kecerahan layar secara otomatis sesuai dengan kondisi cahaya di sekitar kita. Fitur ini bisa diaktifkan dengan masuk ke menu Settings > Display > Adaptive Brightness. Dengan begitu, kita tidak perlu repot-repot mengatur kecerahan layar setiap saat.
5. Hindari Menggunakan Live Wallpaper
Live wallpaper atau wallpaper bergerak memang bisa membuat tampilan smartphone kita lebih menarik dan dinamis. Namun, live wallpaper juga bisa membuat baterai smartphone kita cepat habis karena membutuhkan banyak sumber daya untuk menjalankannya. Jadi, jika kita ingin menghemat baterai HP Android, ada baiknya kita hindari menggunakan live wallpaper dan ganti dengan wallpaper statis atau gambar biasa.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan wallpaper dengan warna gelap atau hitam, terutama jika smartphone kita menggunakan layar OLED atau AMOLED. Layar jenis ini akan mematikan piksel-piksel yang berwarna hitam, sehingga bisa menghemat baterai. Kita bisa mencari wallpaper gelap atau hitam di internet atau menggunakan aplikasi seperti Darkops atau AmoledPix.
6. Matikan Fitur Smart Stay
Di kebanyakan smartphone Samsung atau Android lainnya ada fitur Smart Stay yang akan membuat smartphone kita tetap menyala selama kita menatap layarnya. Fitur ini memang berguna untuk mencegah layar mati ketika kita sedang membaca atau menonton sesuatu. Namun, fitur ini juga bisa membuat baterai smartphone kita cepat habis karena menggunakan sensor kamera depan untuk mendeteksi wajah kita.
Oleh karena itu, cara menghemat baterai HP Android yang bisa kita lakukan adalah dengan mematikan fitur Smart Stay. Caranya adalah dengan masuk ke menu Settings > Advanced Features > Smart Stay dan geser tombolnya ke posisi off. Jika kita ingin layar tetap menyala lebih lama, kita bisa mengatur durasi screen timeout pada menu Settings > Display > Screen Timeout.
7. Gunakan Fitur Dark Mode
Fitur dark mode atau mode gelap adalah salah satu fitur yang sedang populer di kalangan pengguna smartphone. Fitur ini akan mengubah tampilan antarmuka smartphone menjadi berwarna gelap, sehingga lebih nyaman untuk mata dan bisa menghemat baterai. Fitur ini sangat cocok untuk smartphone yang menggunakan layar OLED atau AMOLED, karena bisa mematikan piksel-piksel yang berwarna hitam.
Cara mengaktifkan fitur dark mode adalah dengan masuk ke menu Settings > Display > Dark Mode dan geser tombolnya ke posisi on. Selain itu, kita juga bisa mengaktifkan fitur dark mode pada beberapa aplikasi tertentu, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain. Caranya adalah dengan masuk ke pengaturan aplikasi tersebut dan pilih opsi dark mode atau mode gelap.
Artikel Menarik Lainnya
8. Jangan Gunakan HP Saat di Charger
Kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah menggunakan HP saat di charger atau sedang diisi daya. Hal ini sebaiknya dihindari, karena bisa membuat baterai HP Android kita cepat rusak atau bocor. Selain itu, menggunakan HP saat di charger juga bisa membuat HP menjadi panas dan berpotensi meledak. Jadi, jika kita ingin menghemat baterai HP Android, kita harus menjauhkan diri dari HP saat di charger.
Selain itu, kita juga harus menggunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi HP kita. Jangan menggunakan charger yang tidak asli atau palsu, karena bisa merusak baterai HP kita. Selain itu, jangan menggunakan charger yang memiliki output arus atau tegangan yang berbeda dengan baterai HP kita, karena bisa membuat baterai HP kita menjadi cepat panas dan meledak.
9. Matikan Koneksi WiFi, Bluetooth, dan Mobile Data
Koneksi WiFi, Bluetooth, dan mobile data adalah fitur yang sering digunakan oleh pengguna smartphone untuk mengakses internet atau mentransfer data. Namun, fitur ini juga bisa membuat baterai smartphone kita cepat habis, karena terus menerus mencari sinyal atau koneksi. Oleh karena itu, cara menghemat baterai HP Android yang bisa kita lakukan adalah dengan mematikan fitur ini ketika tidak dibutuhkan.
Caranya adalah dengan menekan tombol power atau volume pada smartphone kita dan geser layar ke bawah untuk membuka quick settings. Kemudian, kita bisa menekan ikon WiFi, Bluetooth, atau mobile data untuk mematikannya. Jika kita ingin mengaktifkannya kembali, kita bisa melakukan hal yang sama.
10. Gunakan Mode Pesawat
Mode pesawat atau airplane mode adalah fitur yang biasa digunakan ketika kita naik pesawat atau berada di tempat yang tidak ada sinyal. Fitur ini akan mematikan semua koneksi nirkabel pada smartphone kita, seperti WiFi, Bluetooth, mobile data, GPS, dan lain-lain. Dengan begitu, baterai smartphone kita akan lebih hemat dan tahan lama.
Cara mengaktifkan mode pesawat adalah dengan menekan tombol power atau volume pada smartphone kita dan geser layar ke bawah untuk membuka quick settings. Kemudian, kita bisa menekan ikon pesawat untuk mengaktifkannya. Jika kita ingin mengaktifkannya kembali, kita bisa melakukan hal yang sama.
Mode pesawat sangat berguna ketika kita sedang tidur atau tidak membutuhkan koneksi internet sama sekali. Namun, perlu diingat bahwa dengan mengaktifkan mode pesawat, kita tidak akan bisa menerima atau melakukan panggilan telepon, pesan, atau notifikasi dari aplikasi lain.
11. Matikan Notifikasi Aplikasi
Notifikasi aplikasi adalah fitur yang memberitahu kita tentang berbagai hal yang terjadi pada aplikasi yang kita gunakan, seperti pesan masuk, update, berita, dan lain-lain. Namun, notifikasi aplikasi juga bisa membuat baterai smartphone kita cepat habis, karena terus menerus mengirimkan sinyal dan menampilkan pop-up pada layar. Oleh karena itu, cara menghemat baterai HP Android yang bisa kita lakukan adalah dengan mematikan notifikasi aplikasi yang tidak penting.
Caranya adalah dengan masuk ke menu Settings > Apps & Notifications > See All Apps > Pilih Aplikasi > Notifications. Kemudian, kita bisa menggeser tombol untuk mematikan notifikasi aplikasi tersebut. Jika kita ingin mengaktifkannya kembali, kita bisa melakukan hal yang sama.
12. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi
Sistem operasi dan aplikasi yang sudah usang atau kadaluarsa bisa membuat baterai smartphone kita cepat habis, karena tidak optimal dan mengandung banyak bug. Oleh karena itu, cara menghemat baterai HP Android yang bisa kita lakukan adalah dengan memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan fitur dan performa terbaru yang lebih baik dan hemat baterai.
Caranya adalah dengan masuk ke menu Settings > System > Advanced > System Update untuk memeriksa dan memperbarui sistem operasi Android kita. Selain itu, kita juga bisa masuk ke Google Play Store > Menu > My Apps & Games > Update All untuk memeriksa dan memperbarui semua aplikasi yang kita gunakan.
13. Gunakan Aplikasi Penghemat Baterai
Selain menggunakan fitur bawaan smartphone, kita juga bisa menggunakan aplikasi penghemat baterai yang bisa kita unduh dari Google Play Store. Aplikasi penghemat baterai adalah aplikasi yang bisa membantu kita mengoptimalkan penggunaan baterai smartphone kita dengan berbagai cara, seperti mengatur mode penghemat baterai, mematikan aplikasi berjalan, membersihkan cache, dan lain-lain.
Beberapa aplikasi penghemat baterai yang bisa kita coba adalah Greenify, Battery Doctor, AccuBattery, Kaspersky Battery Life, dan lain-lain. Aplikasi ini bisa kita instal dan jalankan dengan mudah dan gratis. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi penghemat baterai juga bisa menghabiskan baterai jika terlalu banyak berjalan di latar belakang. Jadi, gunakanlah aplikasi ini dengan bijak dan sesuai kebutuhan.
14. Ganti Baterai yang Rusak
Jika kita sudah mencoba semua cara menghemat baterai HP Android di atas, tapi baterai smartphone kita masih cepat habis, mungkin ada masalah pada baterai itu sendiri. Baterai yang rusak atau bocor bisa membuat baterai smartphone kita tidak bisa menampung daya dengan baik dan cepat habis. Oleh karena itu, cara menghemat baterai HP Android yang terakhir adalah dengan mengganti baterai yang rusak dengan yang baru.
Caranya adalah dengan membawa smartphone kita ke service center resmi atau tempat service yang terpercaya. Jangan mencoba mengganti baterai sendiri, karena bisa berbahaya dan merusak smartphone kita. Selain itu, pastikan untuk menggunakan baterai yang asli dan sesuai dengan spesifikasi smartphone kita. Jangan menggunakan baterai yang palsu atau tidak cocok, karena bisa membuat baterai smartphone kita menjadi cepat panas dan meledak.
15. Rawat Baterai dengan Baik
Setelah kita mengganti baterai yang rusak dengan yang baru, kita harus merawat baterai dengan baik agar awet dan tahan lama. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk merawat baterai smartphone kita, seperti:
- Jangan mengisi baterai sampai penuh 100% atau mengosongkan baterai sampai 0%. Usahakan untuk mengisi baterai antara 20% sampai 80%, karena bisa memperpanjang umur baterai.
- Jangan menggunakan smartphone ketika sedang diisi daya, karena bisa membuat baterai menjadi panas dan rusak.
- Jangan menggunakan charger yang tidak asli atau palsu, karena bisa merusak baterai smartphone kita.
- Jangan menyimpan smartphone di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena bisa mempengaruhi kinerja baterai.
- Jangan menjatuhkan atau menekan smartphone dengan keras, karena bisa merusak baterai atau membuatnya bocor.
Itulah 15 cara ampuh menghemat baterai HP Android yang wajib dicoba. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, kita bisa mengoptimalkan masa pakai baterai perangkat Android kita dan menghindari masalah baterai yang mengganggu. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!