Risiko & Keamanan
Mengaktifkan akses tamu pada Shared Folder di Windows bisa jadi solusi cepat untuk mengatasi masalah akses yang terblokir. Namun, langkah ini membawa risiko keamanan yang besar. Tanpa autentikasi yang jelas, siapa saja di jaringan yang sama bisa mengakses folder tersebut, meningkatkan kemungkinan kebocoran data atau serangan siber. Ini sangat berbahaya di jaringan yang tidak aman, seperti Wi-Fi publik atau tempat kerja tanpa perlindungan tambahan.
Selain risiko kebocoran data, akses tamu yang tidak terautentikasi juga bisa membuka peluang bagi penyebaran malware atau ransomware. Serangan seperti Man-in-the-Middle (MITM) bisa terjadi, di mana peretas masuk ke jaringan dan mencuri informasi penting melalui Shared Folder. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk hanya mengaktifkan fitur ini jika benar-benar diperlukan dan di lingkungan yang sudah dilindungi dengan firewall dan enkripsi data yang kuat.
Sebagai alternatif yang lebih aman, sebaiknya gunakan akun pengguna dengan kredensial yang valid untuk mengakses Shared Folder. Dengan cara ini, hanya pengguna tertentu yang memiliki izin yang dapat mengakses folder, sehingga risiko keamanan bisa diminimalkan. Pengguna juga bisa mengatur tingkat akses, seperti hanya mengizinkan read-only untuk beberapa akun agar file tidak bisa diubah atau dihapus sembarangan. Dengan langkah ini, keamanan data tetap terjaga tanpa mengorbankan aksesibilitas dalam jaringan.