Cara Memperbaiki Windows Search yang Tidak Berfungsi di Windows 11

Windows Search adalah fitur yang memungkinkan Anda mencari file, folder, aplikasi, pengaturan, dan konten web dengan cepat dan mudah di Windows 11. Namun, terkadang fitur ini mengalami masalah dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini tentu sangat mengganggu produktivitas dan kenyamanan Anda dalam menggunakan komputer atau laptop.

Ada berbagai penyebab yang dapat membuat Windows Search tidak berfungsi, seperti:

• Cortana yang bermasalah. Cortana adalah asisten virtual yang terintegrasi dengan Windows Search. Jika Cortana mengalami error atau konflik, maka Windows Search juga akan terpengaruh.
• Sistem Windows yang error. Sistem Windows yang error dapat disebabkan oleh virus, malware, file korup, atau update yang gagal. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan fungsi Windows Search.
• File sampah atau cache yang menumpuk. File sampah atau cache yang menumpuk dapat mengurangi ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja Windows. Hal ini dapat mempengaruhi proses pencarian dan indeksasi Windows Search.
• Pengaturan yang salah. Pengaturan yang salah dapat menghambat Windows Search untuk beroperasi dengan normal. Misalnya, pengaturan regional, bahasa, atau privasi yang tidak sesuai.

Untuk mengatasi masalah Windows Search yang tidak berfungsi, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut ini:

1. Restart Windows Search

Cara pertama yang dapat Anda coba adalah dengan merestart Windows Search melalui services atau Task Manager. Cara ini dapat membantu mengatasi masalah Windows Search yang sementara atau ringan. Berikut langkah-langkahnya:

Restart melalui services

• Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
• Ketik services.msc dan tekan tombol Enter atau klik OK.
• Cari Windows Search dan klik kanan pada layanan tersebut.
• Pilih Restart untuk merestart layanan Windows Search.
• Tunggu beberapa saat dan coba gunakan kembali Windows Search.

Restart melalui Task Manager

• Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
• Pada tab Processes, cari Search atau SearchUI.exe.
• Klik kanan pada proses tersebut dan pilih End Task.
• Tunggu beberapa saat dan coba gunakan kembali Windows Search.

2. Perbarui Windows

Cara kedua yang dapat Anda coba adalah dengan memperbarui Windows ke versi terbaru. Cara ini dapat membantu mengatasi masalah Windows Search yang disebabkan oleh bug atau error pada sistem Windows. Selain itu, memperbarui Windows juga dapat meningkatkan keamanan dan kinerja komputer atau laptop Anda. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol Start dan pilih Settings (ikon roda gigi).
• Pada menu Windows Update, klik Check for updates untuk mencari pembaruan terbaru untuk Windows.
• Jika ada pembaruan yang tersedia, klik Download and install untuk mengunduh dan memasang pembaruan tersebut.
• Setelah proses pembaruan selesai, restart komputer atau laptop Anda.
• Coba gunakan kembali Windows Search.

3. Jalankan Troubleshooter

Cara ketiga yang dapat Anda coba adalah dengan menjalankan Troubleshooter yang disediakan oleh Microsoft. Troubleshooter adalah fitur yang dapat membantu Anda mencari dan memperbaiki masalah yang terjadi pada Windows, termasuk masalah Windows Search. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol Start dan pilih Settings (ikon roda gigi).
• Pilih Privacy & security.
• Pada menu sebelah kanan, pilih Searching Windows.
• Cari dan pilih Indexing troubleshooter.
• Ikuti instruksi yang muncul pada layar untuk menjalankan Troubleshooter.
• Setelah Troubleshooter selesai, coba gunakan kembali Windows Search.

4. Rebuild Index

Cara keempat yang dapat Anda coba adalah dengan melakukan rebuild index. Index adalah database yang menyimpan informasi tentang file, folder, dan konten web yang ada di komputer atau laptop Anda. Windows Search menggunakan index untuk mempercepat proses pencarian. Namun, terkadang index dapat rusak atau tidak sinkron dengan data yang sebenarnya. Hal ini dapat menyebabkan Windows Search tidak dapat menemukan apa yang Anda cari. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat melakukan rebuild index, yaitu menghapus dan membuat ulang index dari awal. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol Start dan ketik Control Panel. Buka aplikasi Control Panel.
• Pilih View by: Large icons atau Small icons.
• Klik Indexing Options.
• Pada jendela Indexing Options, klik Advanced.
• Pada tab Index Settings, klik Rebuild di bawah bagian Troubleshooting.
• Klik OK untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin melakukan rebuild index.
• Tunggu proses rebuild index selesai. Proses ini dapat memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada jumlah file dan folder yang ada di komputer atau laptop Anda.
• Coba gunakan kembali Windows Search.

5. Hapus File Sampah atau Cache

Cara kelima yang dapat Anda coba adalah dengan menghapus file sampah atau cache yang menumpuk di komputer atau laptop Anda. File sampah atau cache adalah file sementara yang dibuat oleh sistem atau aplikasi untuk menyimpan data atau informasi. Namun, jika file-file ini tidak dibersihkan secara berkala, mereka dapat mengurangi ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja Windows. Hal ini dapat mempengaruhi proses pencarian dan indeksasi Windows Search. Untuk menghapus file sampah atau cache, Anda dapat menggunakan fitur Disk Cleanup atau Storage Sense yang disediakan oleh Windows. Berikut langkah-langkahnya:

Menggunakan Disk Cleanup

• Buka File Explorer dan klik kanan pada drive C: atau drive sistem Anda.
• Pilih Properties.
• Pada tab General, klik Disk Cleanup.
• Pilih file-file yang ingin Anda hapus, seperti Temporary files, Recycle Bin, Thumbnails, dan lain-lain.
• Klik OK untuk menghapus file-file tersebut.
• Jika Anda ingin menghapus file-file yang lebih besar atau lebih lama, klik Clean up system files dan ulangi langkah sebelumnya.
• Tunggu proses penghapusan file selesai.
• Coba gunakan kembali Windows Search.

Menggunakan Storage Sense

• Klik tombol Start dan pilih Settings (ikon roda gigi).
• Pilih System.
• Pada menu sebelah kiri, pilih Storage.
• Pada menu sebelah kanan, hidupkan opsi Storage Sense.
• Klik Configure Storage Sense or run it now untuk mengatur cara kerja Storage Sense.
• Anda dapat menentukan kapan Storage Sense akan berjalan secara otomatis, berapa lama file-file yang tidak digunakan akan dihapus, dan apa saja yang akan dihapus oleh Storage Sense.
• Jika Anda ingin menjalankan Storage Sense sekarang, klik Clean now.
• Tunggu proses penghapusan file selesai.
• Coba gunakan kembali Windows Search.

6. Periksa Hardware dan Driver

Cara keenam yang dapat Anda coba adalah dengan memeriksa hardware dan driver yang terhubung dengan komputer atau laptop Anda. Hardware dan driver yang rusak atau tidak kompatibel dapat menyebabkan masalah pada sistem Windows, termasuk Windows Search. Anda dapat memeriksa hardware dan driver dengan menggunakan fitur Device Manager yang disediakan oleh Windows. Berikut langkah-langkahnya:

• Tekan tombol Windows + X dan pilih Device Manager.
• Periksa apakah ada tanda seru kuning atau tanda silang merah pada perangkat yang terhubung dengan komputer atau laptop Anda. Jika ada, itu berarti ada masalah pada perangkat tersebut.
• Klik kanan pada perangkat yang bermasalah dan pilih Update driver untuk mencari dan memasang driver terbaru untuk perangkat tersebut.
• Jika tidak ada driver terbaru yang tersedia, atau jika masalah tetap ada, klik kanan pada perangkat yang bermasalah dan pilih Uninstall device untuk menghapus perangkat tersebut dari sistem Windows.
• Restart komputer atau laptop Anda dan biarkan Windows mendeteksi dan menginstal ulang perangkat tersebut secara otomatis.
• Coba gunakan kembali Windows Search.

7. Lakukan System Restore

Cara ketujuh yang dapat Anda coba adalah dengan melakukan system restore. System restore adalah fitur yang dapat mengembalikan kondisi sistem Windows ke titik tertentu di masa lalu, ketika sistem masih berfungsi dengan baik. Cara ini dapat membantu mengatasi masalah Windows Search yang disebabkan oleh perubahan atau kerusakan pada sistem Windows. Namun, Anda harus memiliki titik pemulihan yang tersedia sebelum Anda dapat melakukan system restore. Berikut langkah-langkahnya:

• Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
• Ketik rstrui.exe dan tekan tombol Enter atau klik OK.
• Pada jendela System Restore, klik Next.
• Pilih titik pemulihan yang ingin Anda gunakan, dan klik Next. Anda dapat memilih titik pemulihan berdasarkan tanggal dan waktu, atau berdasarkan deskripsi yang diberikan oleh Windows.
• Klik Finish untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin melakukan system restore.
• Tunggu proses system restore selesai. Proses ini dapat memakan waktu yang cukup lama, dan komputer atau laptop Anda akan restart secara otomatis.
• Coba gunakan kembali Windows Search.

8. Lakukan Reset PC

Cara kedelapan dan terakhir yang dapat Anda coba adalah dengan melakukan reset PC. Reset PC adalah fitur yang dapat mengembalikan kondisi sistem Windows ke pengaturan pabrik, dengan menghapus semua file, aplikasi, dan pengaturan yang ada di komputer atau laptop Anda. Cara ini dapat membantu mengatasi masalah Windows Search yang disebabkan oleh kerusakan yang parah pada sistem Windows. Namun, Anda harus membackup data penting Anda sebelum Anda melakukan reset PC. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol Start dan pilih Settings (ikon roda gigi).
• Pilih Update & Security.
• Pada menu sebelah kiri, pilih Recovery.
• Pada menu sebelah kanan, klik Get started di bawah bagian Reset this PC.
• Pilih Keep my files atau Remove everything, tergantung pada pilihan Anda. Pilihan Keep my files akan menghapus aplikasi dan pengaturan, tetapi tidak akan menghapus file pribadi Anda. Pilihan Remove everything akan menghapus semua file, aplikasi, dan pengaturan yang ada di komputer atau laptop Anda.
• Ikuti instruksi yang muncul pada layar untuk melanjutkan proses reset PC.
• Tunggu proses reset PC selesai. Proses ini dapat memakan waktu yang sangat lama, dan komputer atau laptop Anda akan restart beberapa kali.
• Coba gunakan kembali Windows Search.

Demikianlah artikel tentang cara memperbaiki Windows Search yang tidak berfungsi di Windows 11. Semoga artikel ini dapat membantu Anda menyelesaikan masalah Windows Search dengan mudah dan cepat. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.