Disk unknown not initialized adalah masalah yang sering dialami oleh pengguna Windows ketika mereka mencoba mengakses atau memformat disk yang baru dipasang atau yang sudah ada. Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan fisik, kabel SATA yang longgar, driver yang tidak sesuai, atau masalah partisi. Jika Anda menghadapi masalah ini, jangan khawatir, karena ada beberapa solusi yang dapat Anda coba untuk memperbaikinya.
Dalam artikel ini, Bardimin akan menjelaskan apa itu disk unknown not initialized, apa penyebabnya, dan bagaimana cara memperbaikinya dengan mudah dan aman. Bardimin juga akan memberikan beberapa tips untuk mencegah masalah ini terjadi lagi di masa depan. Mari kita mulai!

Apa Itu Disk Unknown Not Initialized?
Disk unknown not initialized adalah kondisi di mana disk tidak dapat dikenali oleh sistem operasi Windows dan tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Disk ini biasanya ditampilkan sebagai disk 1, disk 2, atau disk lainnya di Disk Management, dengan status “Unknown” dan “Not Initialized”. Ini berarti bahwa disk belum diinisialisasi, yaitu proses yang menetapkan gaya partisi (MBR atau GPT) dan membuat tabel partisi pada disk.
Disk yang tidak diinisialisasi tidak dapat dibaca atau ditulis oleh Windows, sehingga Anda tidak dapat mengakses data yang ada di dalamnya atau memformatnya untuk digunakan. Jika Anda mencoba menginisialisasi disk, Anda mungkin mendapatkan pesan error seperti “The request could not be performed because of an I/O device error”, “The system cannot find the file specified”, atau “The device is not ready”.
Apa Penyebab Disk Unknown Not Initialized?
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan disk unknown not initialized, di antaranya adalah:
- Kerusakan fisik. Jika disk mengalami kerusakan fisik, seperti goresan, benturan, atau keausan, maka disk mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik dan tidak dapat dikenali oleh Windows. Kerusakan fisik biasanya terjadi pada disk eksternal yang sering dipindahkan atau jatuh.
- Kabel SATA yang longgar. Jika kabel SATA yang menghubungkan disk dengan motherboard tidak terpasang dengan benar atau rusak, maka disk mungkin tidak dapat mendapatkan daya atau sinyal yang cukup untuk beroperasi. Kabel SATA yang longgar biasanya terjadi pada disk internal yang jarang diperiksa atau dibersihkan.
- Driver yang tidak sesuai. Jika driver yang mengontrol disk tidak kompatibel dengan versi Windows yang Anda gunakan, atau tidak diperbarui secara berkala, maka disk mungkin tidak dapat berkomunikasi dengan Windows dengan baik. Driver yang tidak sesuai biasanya terjadi pada disk baru yang belum diinstal driver yang tepat atau disk lama yang driver-nya sudah usang.
- Masalah partisi. Jika disk memiliki partisi yang rusak, hilang, atau tidak valid, maka disk mungkin tidak dapat diinisialisasi oleh Windows. Masalah partisi biasanya terjadi karena virus, kesalahan manusia, atau kegagalan sistem.
Bagaimana Cara Memperbaiki Disk Unknown Not Initialized?
Untuk memperbaiki disk unknown not initialized, Anda perlu mengetahui penyebab masalahnya terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan metode eliminasi untuk menguji kemungkinan penyebabnya, dan kemudian mencoba solusi yang sesuai. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda coba, mulai dari yang paling mudah hingga yang paling sulit.
Solusi 1: Periksa Kabel SATA
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa kabel SATA yang menghubungkan disk dengan motherboard. Pastikan kabel tersebut terpasang dengan benar dan tidak ada kerusakan atau kotoran yang mengganggu kontaknya. Jika perlu, Anda dapat mencoba mengganti kabel SATA dengan yang baru atau yang sudah terbukti berfungsi. Setelah itu, restart komputer Anda dan lihat apakah disk sudah terdeteksi oleh Windows.