Kebocoran Data Mengintai! Nonaktifkan Fitur Ekspor Password di Edge dalam 5 Menit

3. Salin File ADMX dan ADML ke Folder Sistem:

  • msedge.admx → salin ke C:\Windows\PolicyDefinitions
  • msedge.adml (file bahasa) → salin ke C:\Windows\PolicyDefinitions\en-US (atau id-ID jika menggunakan Bahasa Indonesia)

4. Restart Group Policy Editor:

2. Registry Editor (Registry Hack untuk Pengguna Mahir)

Jika Anda menggunakan Windows Home Edition yang tidak dilengkapi dengan Group Policy Editor, atau Anda ingin mengonfigurasi pengaturan secara langsung di sistem tanpa antarmuka grafis kebijakan, maka pendekatan melalui Registry Editor (regedit) adalah solusi alternatif yang efektif.

Namun, penting untuk dicatat bahwa metode ini ditujukan untuk pengguna mahir (advanced users) atau administrator IT yang memahami dampak pengubahan registri Windows. Kesalahan dalam pengaturan registry dapat berdampak serius pada stabilitas sistem.

Langkah-langkah Konfigurasi Registry:

  1. Tekan Windows + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
  2. Arahkan ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft
  1. Jika folder Edge belum ada, klik kanan pada folder Microsoft, pilih New > Key, lalu beri nama Edge.
  2. Klik kanan di panel kanan dalam folder Edge, pilih New > DWORD (32-bit) Value.
  3. Beri nama:
PasswordExportEnabled
  1. Klik dua kali pada entri tersebut, lalu ubah Value data menjadi: 0
  2. Klik OK, lalu tutup Registry Editor.
  3. Restart komputer Anda agar pengaturan diterapkan.

Dalam dunia digital yang semakin kompleks, pengelolaan kata sandi secara aman bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban. Fitur ekspor password di browser seperti Microsoft Edge memang memudahkan pengguna, tetapi juga membuka celah bagi kebocoran data, terutama pada perangkat bersama atau lingkungan kerja dengan akses terbatas.

Artikel Terbaru