Kebocoran Data Mengintai! Nonaktifkan Fitur Ekspor Password di Edge dalam 5 Menit

Stop Kebocoran Data! Cara Mencegah Pengguna Mengekspor Kata Sandi Tersimpan di Microsoft Edge dengan Efektif

Bayangkan semua kata sandi tersimpan di Microsoft Edge, akun bank, media sosial, hingga email perusahaan, bisa diekspor ke file CSV hanya dalam 3 klik. Tanpa perlindungan yang tepat, file ini bisa jatuh ke tangan hacker atau disalahgunakan oleh orang dalam. Faktanya, 61% pelanggaran data terjadi akibat human error, termasuk kebocoran password (IBM Security 2024).

Microsoft Edge memudahkan pengguna menyimpan dan mengisi otomatis kata sandi. Namun, fitur “Export Passwords” justru menjadi celah keamanan kritis, terutama di lingkungan perusahaan atau perangkat bersama. Skenario terburuknya? Seorang karyawan bisa mengirimkan daftar password rahasia ke pihak luar, sengaja atau tidak.

Jika Anda peduli dengan keamanan digital, panduan ini wajib dibaca sampai habis. Jangan tunggu sampai password Anda jadi senjata makan tuan!

Mengenal Fitur Export Saved Passwords di Microsoft Edge: Pintu Rahasia yang Jarang Disadari

Microsoft Edge menyimpan semua kata sandi tersimpan (Saved Passwords) dalam sistem manajemen password internalnya. Fitur Export Passwords adalah salah satu opsi tersembunyi yang memungkinkan pengguna mengekspor seluruh daftar password ke dalam file CSV, sebuah risiko keamanan besar jika jatuh ke tangan yang salah.

Di mana Letak Fitur Ini?

Fitur ini tersembunyi di balik beberapa lapis menu, tetapi tetap mudah diakses:

  1. Buka Microsoft Edge → Klik Settings (⚙) di pojok kanan atas.
  2. Pilih ProfilesPasswords.
  3. Microsoft Edge akan membuka tab baru, kemudian klik More options (⋯) di bagian seperti pada gambar.
  4. Pilih Export passwords → Konfirmasi dengan Windows Hello atau password sistem.
Microsoft Edge Export Password

Mengapa Fitur Ini Default Aktif?

Microsoft mengaktifkan fitur ini secara default dengan alasan:

  • Kemudahan pengguna: Memungkinkan migrasi password ke browser lain atau backup pribadi.
  • Kompatibilitas bisnis: Beberapa tim IT perlu memindahkan data login antar-perangkat.
  • Transparansi: Edge memberi kontrol penuh kepada pengguna atas datanya sendiri.

Namun, niat baik ini bisa jadi bumerang jika:

2 Metode Ampuh Mencegah Ekspor Password di Microsoft Edge

Untuk memastikan bahwa data kredensial pengguna tetap aman dan tidak dapat diekspor sembarangan, terdapat dua metode efektif yang bisa diterapkan oleh administrator sistem maupun pengguna tingkat lanjut. Kedua metode ini memanfaatkan fitur bawaan Windows dan dirancang khusus untuk membatasi akses terhadap fungsi Export Saved Passwords di Microsoft Edge.

1. Group Policy Editor (Solusi Enterprise)

Metode pertama dan paling direkomendasikan adalah dengan memanfaatkan Group Policy Editor (gpedit.msc). Fitur ini hanya tersedia pada edisi Windows Pro, Enterprise, dan Education, sehingga tidak dapat digunakan pada versi Home.

Langkah-langkah konfigurasi:

  1. Tekan Windows + R, ketik gpedit.msc, lalu tekan Enter.
  2. Navigasikan ke:
Computer Configuration > Administrative Templates > Microsoft Edge > Password manager and protection
  1. Cari dan nonaktifkan kebijakan berikut:
Enable exporting saved passwords from Password Manager
Group Policy Microsoft Edge Export Password

Cara Install Microsoft Edge Administrative Template (msedge.adm) untuk Group Policy

Jika Anda tidak menemukan Computer Configuration > Administrative Templates > Microsoft Edge > Password manager and protection, berarti Anda perlu menginstal Microsoft Edge Administrative Template (msedge.adm/.admx).

Template ini berfungsi untuk menambahkan seluruh daftar kebijakan yang dapat dikonfigurasi secara langsung dari Group Policy Editor, khusus untuk Microsoft Edge versi terbaru berbasis Chromium. Berikut langkah detailnya:

1. Unduh Template dari Situs Resmi Microsoft

2. Ekstrak File hasil download

Artikel Terbaru