4. Kustomisasi Boot Windows: Menentukan OS Default, Mengaktifkan Debugging, dan Lainnya
Pengguna yang lebih berpengalaman mungkin ingin mengaktifkan opsi debugging, mode aman, atau menjalankan perintah tertentu saat booting. Dengan menggunakan BCD, pengguna dapat melakukan beberapa pengaturan tambahan seperti:
Mengaktifkan debugging untuk analisis sistem:
bcdedit /debug ON
Menjalankan Windows dalam mode aman:
bcdedit /set {current} safeboot minimal
Artikel Menarik Lainnya
Cara Mengakses dan Mengedit BCD dengan BCDEdit
Langkah 1: Buka Command Line sebagai Administrator
Untuk mulai mengedit BCD, Anda perlu membuka Command Prompt atau Windows Terminal sebagai Administrator. Caranya:
1. Klik kanan pada Start Menu.
2. Pilih Command Prompt (Admin) atau Windows Terminal (Admin).
Langkah 2: Gunakan Perintah BCDEdit
Setelah Command Prompt terbuka, ketik perintah berikut untuk melihat isi BCD:
BCDEdit
Langkah 3: Memahami Identifikasi BCD
Setiap entri dalam BCD memiliki Identifier yang bisa berupa nama teknis, string teks, atau GUID (General Unique Identifier). Contoh:
{current}
Identifier ini digunakan untuk merujuk pada sistem operasi utama yang sedang berjalan.
Daftar Perintah BCDEdit dan Fungsinya
BCDEdit adalah alat bawaan Windows yang digunakan untuk melihat dan mengelola Boot Configuration Database (BCD). Dengan perintah ini, pengguna dapat mengedit entri boot, menyesuaikan pengaturan sistem operasi, serta memperbaiki masalah booting. Berikut adalah daftar perintah dasar BCDEdit beserta fungsinya.
Perintah Dasar BCDEdit dan Fungsinya
Perintah BCDEdit | Fungsi |
bcdedit /enum | Menampilkan daftar semua entri dalam Boot Configuration Database. |
bcdedit /copy {id} /d “OS Name” | Membuat salinan entri boot yang sudah ada dengan deskripsi baru. |
bcdedit /delete {id} | Menghapus entri boot yang tidak diperlukan. |
bcdedit /set {id} option value | Mengubah parameter boot untuk entri tertentu, misalnya mengaktifkan safe mode. |
bcdedit /default {id} | Mengatur sistem operasi default yang akan dijalankan saat booting. |
bcdedit /timeout X | Menentukan waktu tunggu sebelum memilih OS default (dalam detik). |
bcdedit /bootsequence {id} /addfirst | Mengatur urutan boot untuk satu kali boot berikutnya. |
bcdedit /export filename | Membuat backup BCD untuk pemulihan di masa depan. |
bcdedit /import filename | Mengimpor file backup BCD yang telah disimpan sebelumnya. |
bcdedit /rebuildbcd | Memindai semua sistem operasi yang tersedia dan memperbaiki entri boot yang hilang. |
Tabel Identifiers dalam BCDEdit
Setiap entri dalam Boot Configuration Database memiliki identifier unik yang digunakan dalam perintah BCDEdit. Berikut adalah beberapa identifier yang sering digunakan:
Identifier | Fungsi |
{current} | Sistem operasi yang sedang digunakan saat ini. |
{default} | Sistem operasi default yang dipilih secara otomatis saat booting. |
{bootmgr} | Windows Boot Manager yang mengelola proses boot. |
{ntldr} | Loader untuk Windows versi lama (XP dan sebelumnya). |
{memdiag} | Alat diagnostik memori Windows. |