Cara Mengedit Boot Configuration Database (BCD) di Windows 11

2. Mengatasi Kesalahan Boot: Memperbaiki Boot Manager yang Rusak atau Entri Boot yang Hilang

Kerusakan pada Boot Manager atau hilangnya entri boot dapat mengakibatkan Windows tidak dapat melakukan booting. Beberapa kesalahan umum yang bisa diperbaiki dengan mengedit BCD antara lain:

  • “Bootmgr is missing”
  • “Operating system not found”
  • “The boot configuration data file is missing or contains errors”

Salah satu solusi yang sering digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menjalankan perintah berikut di Command Prompt dalam mode Recovery:

bootrec /rebuildbcd

Perintah ini akan mencari sistem operasi yang ada dan menambahkannya kembali ke BCD.

3. Optimasi Boot: Mengatur Waktu Tunggu atau Mengubah Urutan Boot

Windows memberikan waktu tunggu sebelum memilih sistem operasi default pada komputer yang memiliki lebih dari satu OS. Jika pengguna ingin mengurangi waktu tunggu atau mengubah urutan boot, BCD dapat disesuaikan untuk mempercepat proses booting.

Mengatur waktu tunggu boot (dalam detik):

bcdedit /timeout 5

Mengubah urutan boot agar Windows 11 menjadi default:

bcdedit /default {current}

4. Kustomisasi Boot Windows: Menentukan OS Default, Mengaktifkan Debugging, dan Lainnya

Pengguna yang lebih berpengalaman mungkin ingin mengaktifkan opsi debugging, mode aman, atau menjalankan perintah tertentu saat booting. Dengan menggunakan BCD, pengguna dapat melakukan beberapa pengaturan tambahan seperti:

Mengaktifkan debugging untuk analisis sistem:

bcdedit /debug ON

Menjalankan Windows dalam mode aman:

bcdedit /set {current} safeboot minimal

Cara Mengakses dan Mengedit BCD dengan BCDEdit

Langkah 1: Buka Command Line sebagai Administrator

Untuk mulai mengedit BCD, Anda perlu membuka Command Prompt atau Windows Terminal sebagai Administrator. Caranya:

1. Klik kanan pada Start Menu.

2. Pilih Command Prompt (Admin) atau Windows Terminal (Admin).

Langkah 2: Gunakan Perintah BCDEdit

Setelah Command Prompt terbuka, ketik perintah berikut untuk melihat isi BCD:

BCDEdit

Langkah 3: Memahami Identifikasi BCD

Setiap entri dalam BCD memiliki Identifier yang bisa berupa nama teknis, string teks, atau GUID (General Unique Identifier). Contoh:

{current}

Identifier ini digunakan untuk merujuk pada sistem operasi utama yang sedang berjalan.

Daftar Perintah BCDEdit dan Fungsinya

BCDEdit adalah alat bawaan Windows yang digunakan untuk melihat dan mengelola Boot Configuration Database (BCD). Dengan perintah ini, pengguna dapat mengedit entri boot, menyesuaikan pengaturan sistem operasi, serta memperbaiki masalah booting. Berikut adalah daftar perintah dasar BCDEdit beserta fungsinya.

Perintah Dasar BCDEdit dan Fungsinya

Perintah BCDEditFungsi
bcdedit /enumMenampilkan daftar semua entri dalam Boot Configuration Database.
bcdedit /copy {id} /d “OS Name”Membuat salinan entri boot yang sudah ada dengan deskripsi baru.
bcdedit /delete {id}Menghapus entri boot yang tidak diperlukan.
bcdedit /set {id} option valueMengubah parameter boot untuk entri tertentu, misalnya mengaktifkan safe mode.
bcdedit /default {id}Mengatur sistem operasi default yang akan dijalankan saat booting.
bcdedit /timeout XMenentukan waktu tunggu sebelum memilih OS default (dalam detik).
bcdedit /bootsequence {id} /addfirstMengatur urutan boot untuk satu kali boot berikutnya.
bcdedit /export filenameMembuat backup BCD untuk pemulihan di masa depan.
bcdedit /import filenameMengimpor file backup BCD yang telah disimpan sebelumnya.
bcdedit /rebuildbcdMemindai semua sistem operasi yang tersedia dan memperbaiki entri boot yang hilang.

Tabel Identifiers dalam BCDEdit

Setiap entri dalam Boot Configuration Database memiliki identifier unik yang digunakan dalam perintah BCDEdit. Berikut adalah beberapa identifier yang sering digunakan:

IdentifierFungsi
{current}Sistem operasi yang sedang digunakan saat ini.
{default}Sistem operasi default yang dipilih secara otomatis saat booting.
{bootmgr}Windows Boot Manager yang mengelola proses boot.
{ntldr}Loader untuk Windows versi lama (XP dan sebelumnya).
{memdiag}Alat diagnostik memori Windows.

Perintah Penting BCDEdit yang Harus Anda Ketahui

1. bcdedit /bootdebug

Perintah ini digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan debugger untuk entri boot tertentu. Contoh:

bcdedit /store C:\BootDebugLog /bootdebug {current} ON

2. bcdedit /bootsequence

Perintah ini menentukan urutan boot untuk satu kali boot. Contoh:

bcdedit /bootsequence {e397815a-15a9-11e5-9622-fc025c6ab93c} {current} {ntldr}

3. bcdedit /copy

Perintah ini membuat salinan dari entri boot yang ada. Contoh:

bcdedit /copy {e397815a-15a9-11e5-9622-fc025c6ab93c} /d “Copy of Windows 11”

4. bcdedit /create

Perintah ini membuat entri boot baru. Contoh:

bcdedit /create {ntldr} /d “Compatibility OS”

5. bcdedit /delete

Perintah ini menghapus entri boot tertentu. Contoh:

bcdedit /delete {cbd971bf-b7b8-4885-951a-fa03044f5d71} /cleanup

Artikel Terbaru