10 Penyebab PC Windows crash yang harus Anda ketahui

Kesalahan fatal akan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil atau sibuk. PC Windows Anda akan sering menampilkan Blue Screen of Death (BSOD). Apakah Anda sering mengalaminya?

Komputer yang sering macet cukup mengganggu bagi semua pengguna, terutama ketika Anda sedang mengerjakan pekerjaan penting atau sedang asik bermain game. Saat komputer macet, sebagian besar, komputer menampilkan Blue Screen of Death (BSOD), sistem tidak dapat dimulai, layar macet tanpa respons, mouse dan keyboard tidak dapat memasukkan input, dan operasi perangkat lunak terganggu secara tidak normal.

bsod

Jika Anda sering mengalami hal ini, baca selengkapnya artikel berikut ini. Dalam artikel ini, Bardimin akan menjelaskan penyebab PC Windows macet secara detail. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda akan mudah untuk memperbaikinya.

1] Konflik perangkat keras

Penyebab Windows macet nomor satu adalah konflik perangkat keras. Setiap perangkat keras berkomunikasi dengan perangkat lain melalui saluran permintaan interupsi (IRQ). Saluran ini seharusnya unik untuk setiap perangkat.

Sebagai contoh, printer biasanya terhubung secara internal pada IRQ 7 dan kkeyboard biasanya menggunakan IRQ 1. Setiap perangkat akan mencoba untuk memonopoli satu IRQ untuk dirinya sendiri.

Jika terdapat banyak perangkat, atau jika tidak terinstalasi dengan baik, ada kemungkinan perangkat akan menggunakan nomor IRQ yang sama. Ketika pengguna mencoba menggunakan kedua perangkat secara bersamaan, kemacetan dapat terjadi.

Cara untuk memeriksa apakah komputer Anda memiliki konflik perangkat keras adalah melalui “Device Manager”.

devece manager irq
  1. Buka “Device Manager”. Anda bisa membukanya dengan menggunakan tombol (WIN + R). Kemudian pada kotak dialog “Run” yang terbuka, ketikkan “devmgmt.msc” dan tekan tombol Enter.
  2. Pilih menu “View > Resources by connection”.
  3. Klik dua kali pada “Interrupt request (IRQ)” untuk memperluas dan melihat detail informasinya.

Sebagai contoh, nomor IRQ ditunjukkan oleh teks “0x00000001(01)” yang menunjukkan nomor IRQ 01 untuk keyboard. Jika nomor IRQ muncul dua kali, berarti ada dua perangkat yang menggunakan nomor yang sama.

Terkadang perangkat mungkin berbagi IRQ dengan sesuatu yang dideskripsikan sebagai “IRQ holder for PCI steering”. Hal ini dapat diabaikan. Cara terbaik untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan melepas perangkat yang bermasalah dan memasangnya kembali.

Beberapa perangkat dapat diperbaiki dengan memindahkannya ke slot yang berbeda pada motherboard.

2] RAM yang buruk

Masalah RAM (Random Access Memory) dapat menyebabkan Blue Screen of Death (BSOD) dengan pesan yang mengatakan Fatal Exception Error (Kesalahan Pengecualian Fatal). Kesalahan fatal menunjukkan masalah perangkat keras yang serius. Kadang-kadang hal ini berarti ada komponen yang rusak dan perlu diganti.

Tetapi kesalahan fatal ini dapat disebabkan oleh ketidakcocokan chip. Sebagai contoh, mencampurkan RAM 70 nano detik (70ns) dengan RAM 60ns biasanya akan memaksa komputer untuk menjalankan semua RAM pada kecepatan yang lebih lambat. Hal ini sering kali akan merusak mesin jika RAM terlalu banyak bekerja.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan masuk ke pengaturan BIOS dan meningkatkan status tunggu RAM. Hal ini dapat membuatnya lebih stabil. Cara lain untuk mengatasi masalah RAM adalah hanya menggunakan RAM dengan chip yang sama (tidak menggunakan RAM dengan chip yang berbeda).

Pesan kesalahan paritas juga mengacu pada RAM. Chip Ram modern dapat berupa paritas (ECC) atau non paritas (non-ECC). Sebaiknya jangan mencampur kedua jenis tersebut, karena dapat menyebabkan masalah.

3] Pengaturan BIOS

Kesalahan BIOS yang umum terjadi adalah berkaitan dengan latensi CAS. Hal ini mengacu pada RAM. RAM DDR4 memiliki latensi CAS 15 dan DDR3 memiliki latensi CAS 10. Mengatur angka yang salah dapat menyebabkan RAM terkunci dan membekukan tampilan komputer. Sebaiknya Anda baca spesifikasi RAM yang Anda gunakan sebelum mengubahnya.

Windows mampu mengatur alokasi nomor IRQ lebih baik daripada BIOS. Jika memungkinkan, aturlah nomor IRQ ke Auto pada BIOS. Hal ini akan memungkinkan Windows untuk mengalokasikan nomor IRQ (pastikan pengaturan BIOS untuk Plug and Play OS dialihkan ke ‘yes’ untuk memungkinkan Windows melakukan hal ini.)

4] Drive hard disk

Hard disk akan melambat dan tidak optimal jika terlalu penuh. Lakukan pembersihan pada hard disk Anda setiap beberapa bulan sekali dan kosongkan ruang di dalamnya. Buka folder Windows pada drive C dan temukan folder Temporary Files. Menghapus isinya (bukan foldernya) dapat mengosongkan banyak ruang.

Kosongkan Recycle Bin setiap minggu untuk mendapatkan lebih banyak ruang. Drive hard disk harus dipindai setiap minggu untuk mengetahui adanya kesalahan atau bad sector.

Anda dapat menggunakan Penjadwal Tugas atau alat pihak ketiga untuk melakukan operasi ini di malam hari saat komputer tidak digunakan.

5] Pengecualian OE yang fatal dan kesalahan VXD

Kesalahan pengecualian OE yang fatal dan kesalahan VXD sering kali disebabkan oleh masalah kartu video. Hal ini sering kali dapat diatasi dengan mudah dengan mengurangi resolusi tampilan video. Untuk sebagian besar desktop, kedalaman warna 16-bit sudah memadai.

Seperti biasa, penyebab paling umum dari masalah yang berkaitan dengan kartu grafis adalah driver yang sudah usang atau rusak. Cari produsen kartu video Anda di internet dan cari driver terbaru untuk kartu tersebut.

6] Virus

Sering kali tanda pertama infeksi virus adalah ketidakstabilan. Beberapa virus menghapus sektor boot pada hard drive, sehingga tidak memungkinkan untuk memulai.

Pemindai virus memerlukan daftar tanda tangan virus agar dapat mengidentifikasi virus. Tanda tangan ini disimpan dalam file DAT. File DAT harus diperbarui setiap minggu dari situs web produsen perangkat lunak antivirus Anda.

7] Printer

Mencetak dokumen pada printer akan menghasilkan file yang besar, yang sering disebut dengan file postscript. Sedangkan, printer hanya memiliki sedikit memori, yang disebut buffer. Hal ini dapat dengan mudah kelebihan beban. Mencetak dokumen juga menggunakan daya CPU yang cukup besar. Hal ini juga akan memperlambat kinerja komputer.

Jika printer mencoba mencetak karakter yang tidak biasa, karakter tersebut mungkin tidak akan dikenali, dan dapat merusak komputer. Kadang-kadang printer tidak dapat pulih dari kerusakan karena adanya kekacauan dalam buffer.

Cara yang baik untuk mengosongkan buffer adalah dengan mencabut kabel printer selama sepuluh detik. Mem-boot up dari kondisi tanpa daya, juga disebut cold boot, akan memulihkan pengaturan default printer dan Anda mungkin dapat melanjutkan.

8] Perangkat Lunak

Penyebab umum kerusakan komputer yaitu, perangkat lunak yang salah atau tidak terinstal dengan baik. Sering kali masalah ini dapat diatasi dengan menghapus instalasi perangkat lunak, kemudian menginstalnya kembali.

System Registry dapat rusak karena referensi masih mengacu ke perangkat lunak yang sudah dihapus. Gunakan pembersih registry seperti CCleaner atau yang lainnya untuk menghapusnya. Jangan menghapus registry secara manual jika Anda tidak memahaminya. Jika Registry rusak, Anda harus menginstal ulang sistem operasi.

Seringkali masalah Windows dapat diselesaikan dengan masuk ke Safe Mode. Hal ini dapat dilakukan saat start-up. Safe Mode memuat driver minimum. Mode ini memungkinkan Anda untuk menemukan dan memperbaiki masalah yang mencegah Windows memuat dengan benar.

Kadang-kadang menginstal Windows gagal karena pengaturan BIOS yang tidak sesuai. Jika Anda terus mendapatkan pesan kesalahan SUWIN (pengaturan Windows) selama instalasi Windows, coba masuk ke BIOS dan nonaktifkan cache internal CPU. Coba nonaktifkan cache Level 2 (L2) jika tidak berhasil. Kembalikan semua pengaturan BIOS ke pengaturan sebelumnya setelah penginstalan.

9] Panas berlebih

Unit pemrosesan pusat (CPU) biasanya dilengkapi dengan kipas agar tetap dingin. Jika kipas tidak berfungsi atau jika CPU sudah tua, maka CPU akan menjadi terlalu panas dan menimbulkan kesalahan tertentu yang disebut kesalahan kernel. Ini adalah masalah umum pada chip yang telah di-overclock untuk beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang seharusnya.

Salah satu solusinya adalah dengan membeli kipas yang lebih besar dan lebih baik dan memasangnya di atas CPU.

10] Masalah catu daya

Lonjakan listrik dapat merusak komputer seperti pada pemadaman listrik. Jika hal ini sering terjadi, pertimbangkan untuk membeli catu daya tak terputus (UPS). Ini akan memberi Anda catu daya yang bersih saat ada listrik, dan akan memberi Anda waktu untuk mematikan komputer jika terjadi pemadaman listrik.

Ini adalah investasi yang baik jika data Anda sangat penting, karena pemadaman listrik akan menyebabkan data yang belum tersimpan hilang.

Artikel Terbaru