Wi-Fi tidak bisa tersambung – Pemecahan Masalah Driver Wi-Fi di Windows 11

Wi-Fi adapter adalah perangkat keras yang memungkinkan komputer atau perangkat lain untuk terhubung ke jaringan nirkabel (Wi-Fi). Ini dapat berupa dongle USB, kartu PCI, atau kartu M.2 yang dipasang di dalam komputer.

Wi-Fi adapter digunakan untuk mengubah sinyal nirkabel menjadi sinyal yang dapat diterima dan diproses oleh komputer atau perangkat lainnya. Ini memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data melalui jaringan Wi-Fi tanpa menggunakan kabel fisik.

Kabel Ethernet telah lama digunakan untuk menghubungkan komputer bersama dan menyediakan akses Internet yang cepat dan andal. Di masa lalu, Wi-Fi dan teknologi jaringan nirkabel lainnya lambat dan memiliki kemampuan terbatas untuk mengirimkan informasi.

wifi signal

Saat ini, Wi-Fi memungkinkan koneksi mencapai 10 gigabit per detik (Gbps), dengan 1 gigabit sama dengan 125 megabytes (MB). Ini mungkin terlihat lambat dibandingkan dengan koneksi Ethernet cepat yang dapat mencapai 100 Gbps, tetapi teknologi telah berkembang dengan cepat.

Dalam komputasi sehari-hari, Wi-Fi adapter sering digunakan ketika perangkat tidak memiliki kemampuan Wi-Fi bawaan atau ketika perlu meningkatkan konektivitas Wi-Fi yang ada. Misalnya, jika komputer desktop tidak dilengkapi dengan modul Wi-Fi bawaan, seorang pengguna dapat menggunakan Wi-Fi adapter USB untuk terhubung ke jaringan nirkabel. Demikian pula, jika laptop memiliki Wi-Fi yang lambat atau koneksi yang tidak stabil, pengguna dapat mengganti adapter Wi-Fi internal dengan adapter yang lebih baik.

Penyebab Masalah Koneksi Wi-Fi dan Cara Memperbaikinya

Ada banyak penyebab mengapa driver Wi-Fi bermasalah. Masalah-masalah ini menyebabkan driver berhenti bekerja dan berakibat komputer tidak dapat tersambung ke jaringan nirkabel.

1] Update driver Wi-Fi

Pembaruan driver adalah alasan paling umum mengapa koneksi Wi-Fi berhenti bekerja. Ini berarti pembaruan untuk komputer Anda dapat dilakukan secara otomatis atau manual.

Jika perangkat lunak atau firmware tersebut usang, itu bisa menyebabkan masalah koneksi. Pastikan Anda memperbarui firmware router dan perangkat Wi-Fi Anda ke versi terbaru yang tersedia.

2] Instalasi OS baru

Menginstal sistem operasi baru terkadang dapat menyebabkan koneksi Wi-Fi berhenti berfungsi dengan baik. Ketika Anda menginstal Windows, terkadang penginstal mungkin tidak memiliki driver Wi-Fi yang tepat atau tidak dapat menemukannya. Dalam situasi ini, komputer tidak dapat terhubung ke internet untuk mengunduh driver yang tepat, sehingga harus dihubungkan dengan kabel atau driver harus diunduh di komputer lain dan dipasang secara manual.

3] Perangkat Wi-Fi rusak

Kadang-kadang, masalah koneksi Wi-Fi dapat disebabkan oleh perangkat keras yang rusak atau bermasalah. Dalam hal ini, Anda mungkin perlu mengganti router Wi-Fi atau adapter Wi-Fi yang bermasalah.

Antena yang terputus atau rusak adalah masalah lain, tetapi lebih jarang terjadi. Hal ini dapat berdampak pada antena luar dan dalam.

4] Konflik Software atau Hardware

Kadang-kadang ketika perangkat lunak dan perangkat keras tidak bekerja dengan baik, dapat menyebabkan masalah. Namun, beberapa komputer memiliki program khusus yang dibuat oleh perusahaan yang membuat komputer untuk membantu mengelola koneksi Wi-Fi. Aplikasi ini mungkin mengalami masalah.

5] Masalah Sinyal

Masalah sinyal sering kali menjadi alasan mengapa koneksi Wi-Fi tidak berfungsi dengan baik. Mungkin terlihat konyol untuk meminta seseorang memindahkan perangkat mereka ke ruangan lain atau lebih dekat ke router untuk memeriksa apakah koneksinya berfungsi lagi, tetapi sangat mengejutkan betapa seringnya ada area yang tidak memiliki sinyal internet di dalam gedung.

Semakin jauh perangkat Anda dari router Wi-Fi, semakin lemah sinyalnya. Hal ini dapat mengakibatkan koneksi yang lambat atau putus-putus. Cobalah pindahkan perangkat Anda lebih dekat ke router atau tambahkan perangkat penguat sinyal Wi-Fi seperti repeater atau extender.

6] Interferensi

Beberapa perangkat elektronik seperti microwave, oven microwave, telepon nirkabel, dan perangkat Bluetooth dapat menyebabkan gangguan pada sinyal Wi-Fi. Pastikan perangkat Wi-Fi Anda tidak terletak terlalu dekat dengan perangkat elektronik yang dapat mengganggu sinyal Wi-Fi.

Dinding, pintu, dan objek fisik lainnya dapat memblokir atau memperlemah sinyal Wi-Fi. Pastikan router dan perangkat Wi-Fi Anda ditempatkan di tempat yang terbuka dan bebas hambatan fisik.

7] Kepadatan jaringan Wi-Fi

Jika banyak perangkat terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama, kinerja jaringan bisa terpengaruh. Ini terutama terjadi di tempat-tempat umum seperti gedung perkantoran atau apartemen dengan banyak pengguna Wi-Fi. Cobalah untuk mengurangi jumlah perangkat yang terhubung atau gunakan saluran Wi-Fi yang kurang sibuk.

Artikel Terbaru