Wi-Fi merupakan istilah umum yang sering digunakan untuk merujuk pada teknologi yang memungkinkan akses internet. Standar Wi-Fi sangat bervariasi. Berbagai perangkat seperti router, laptop, tablet, smartphone, dan perangkat rumah pintar menggunakan berbagai standar nirkabel untuk terhubung ke internet.
Standar ini terus mengalami perkembangan seiring waktu. Pembaruan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas koneksi, mempercepat kecepatan internet, serta mendukung lebih banyak koneksi secara bersamaan. Namun, banyaknya standar dan spesifikasi nirkabel ini sering kali membingungkan bagi banyak orang.
Artikel Menarik Lainnya
Standar Wi-Fi
Perilaku jaringan Wi-Fi Anda, serta jaringan transmisi data lainnya, diatur oleh serangkaian layanan dan protokol yang dikenal sebagai standar nirkabel. Dua standar yang paling umum adalah IEEE 802.11 Wireless LAN (WLAN) dan Mesh.
Setiap beberapa tahun, IEEE melakukan pembaruan pada standar Wi-Fi 802.11. Saat ini, standar Wi-Fi yang paling banyak digunakan adalah 802.11ac, meskipun 802.11ax, yang dikenal juga sebagai Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 6E, sedang dalam proses implementasi, meskipun lebih lambat dari yang diharapkan oleh para ahli.
Generasi setelah 802.11ax kini sedang dalam tahap pengembangan, dengan IEEE 802.11be diperkirakan akan diluncurkan sekitar tahun 2024-2025, yang akan dikenal sebagai Wi-Fi 7.
Sejarah Singkat Standar Wi-Fi
Tidak semua standar Wi-Fi lama sama. Berikut adalah sejarah singkat dari beberapa standar Wi-Fi, serta informasi apakah standar tersebut masih digunakan atau tidak.
- IEEE 802.11: Standar ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1997 dengan kecepatan maksimum 54 megabit per detik (Mbps). Standar ini sudah usang dan tidak lagi digunakan oleh perangkat modern.
- IEEE 802.11a: Dikembangkan pada tahun 1999, standar ini beroperasi pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan data hingga 54Mbps. Namun, frekuensi 5GHz cenderung kurang baik dalam menembus objek sehingga seringkali jangkauannya terbatas.
- IEEE 802.11b: Standar ini juga dikembangkan pada tahun 1999 dan beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan kecepatan maksimum 11Mbps. Standar ini yang memulai popularitas Wi-Fi.
- IEEE 802.11g: Diperkenalkan pada tahun 2003, standar ini meningkatkan kecepatan data hingga 54Mbps pada frekuensi 2.4GHz yang andal, sehingga diadopsi secara luas.
- IEEE 802.11n: Meskipun diperkenalkan pada tahun 2009, adopsinya berjalan lambat. Standar ini mendukung penggunaan multi-saluran dan beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dan 5GHz dengan kecepatan data hingga 600Mbps, terbatas pada kecepatan maksimum 150Mbps per saluran.
Pada saat ini, standar IEEE 802.11ac adalah yang paling umum digunakan, menawarkan peningkatan throughput data hingga 1.300 megabit per detik sejak diluncurkan pada tahun 2014. Standar ac ini juga mencakup fitur seperti kompatibilitas MU-MIMO, lebih banyak saluran untuk frekuensi 5GHz, dan dukungan untuk beberapa antena pada satu router.
Evolusi berikutnya adalah standar IEEE 802.11ax, yang menjanjikan kinerja jaringan teoritis hingga 10Gbps, meningkat sekitar 30-40% dibandingkan standar ac. Selain itu, standar ax akan meningkatkan MU-MIMO, mendukung lebih banyak aliran data simultan, dan memperkenalkan subkanal siaran untuk meningkatkan kapasitas jaringan.
Spesifikasi untuk 802.11be masih dalam pengembangan, tetapi teknologi ini diperkirakan akan menggantikan 802.11ax di masa depan. Menurut dokumen IEEE Xplore, 802.11be akan menawarkan bandwidth dua kali lipat dan jumlah aliran spasial yang lebih banyak, yang dapat menghasilkan kecepatan data hingga 40Gbps jika dikombinasikan.
Standar Wi-Fi Lainnya yang Digunakan
IEEE 802.11ac (Wi-Fi 5):
Standar ini mulai banyak digunakan sejak 2014 dan masih menjadi pilihan utama untuk banyak perangkat nirkabel saat ini. Dengan kemampuan bandwidth hingga 1.3Gbps, Wi-Fi 5 memperkenalkan MU-MIMO (Multi-User, Multiple Input, Multiple Output), yang memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data secara bersamaan. Standar ini juga meningkatkan jumlah saluran di frekuensi 5GHz dan mendukung beberapa antena dalam satu perangkat.
IEEE 802.11ax (Wi-Fi 6 & Wi-Fi 6E):
Wi-Fi 6 mulai diterapkan sejak 2019 dan memberikan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan Wi-Fi 5, dengan kecepatan teoretis mencapai 10Gbps. Salah satu fitur utamanya adalah efisiensi dalam mengelola banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan, cocok untuk rumah pintar dan lingkungan kerja modern. Wi-Fi 6 juga memperkenalkan OFDMA (Orthogonal Frequency Division Multiple Access), yang memungkinkan pembagian spektrum yang lebih efisien untuk banyak pengguna. Wi-Fi 6E, sebagai pengembangan dari Wi-Fi 6, mendukung penggunaan spektrum tambahan di frekuensi 6GHz, yang mengurangi interferensi dan meningkatkan kecepatan.
IEEE 802.11be (Wi-Fi 7):
Standar ini diharapkan menjadi langkah maju berikutnya dalam teknologi Wi-Fi, dengan peluncuran yang diperkirakan sekitar tahun 2024–2025. Wi-Fi 7 akan menggandakan bandwidth yang ada, memungkinkan kecepatan data hingga 40Gbps dengan menggunakan beberapa aliran data spasial. Wi-Fi 7 diharapkan menjadi solusi untuk kebutuhan jaringan yang sangat padat dan aplikasi yang memerlukan bandwidth besar, seperti realitas virtual, permainan online, dan streaming video 8K.
Perbandingan Berbagai Standar Wi-Fi
Setiap standar Wi-Fi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan pengguna. Berikut adalah tabel perbandingan tentang standar Wi-Fi:
Standar Wi-Fi | Tahun Diperkenalkan | Frekuensi Operasi | Kecepatan Maksimum | Kelebihan | Kekurangan | Penggunaan Saat Ini |
IEEE 802.11 | 1997 | 2.4 GHz | 2 Mbps | Standar Wi-Fi pertama yang memperkenalkan teknologi nirkabel | Sangat lambat, tidak mendukung teknologi modern | Tidak digunakan lagi |
IEEE 802.11a | 1999 | 5 GHz | 54 Mbps | Mengurangi interferensi karena menggunakan frekuensi 5 GHz | Jangkauan terbatas, sinyal terhalang objek fisik | Jarang digunakan |
IEEE 802.11b | 1999 | 2.4 GHz | 11 Mbps | Jangkauan lebih luas dibandingkan 802.11a | Kecepatan sangat rendah, interferensi tinggi di frekuensi 2.4 GHz | Tidak digunakan lagi |
IEEE 802.11g | 2003 | 2.4 GHz | 54 Mbps | Kecepatan lebih tinggi dari 802.11b dan kompatibel dengan perangkat lama | Masih rentan terhadap interferensi pada frekuensi 2.4 GHz | Masih digunakan dalam beberapa perangkat lama |
IEEE 802.11n | 2009 | 2.4 GHz dan 5 GHz | 600 Mbps | Mendukung MIMO, kecepatan lebih tinggi, dan jangkauan lebih luas | Kecepatan tergantung jumlah saluran (channel) yang tersedia | Masih digunakan, tetapi digantikan oleh 802.11ac/ax |
IEEE 802.11ac | 2014 | 5 GHz | 1.3 Gbps | Mendukung MU-MIMO, saluran lebih lebar di frekuensi 5 GHz | Terbatas pada frekuensi 5 GHz, interferensi dari dinding atau halangan | Banyak digunakan sebagai Wi-Fi 5 |
IEEE 802.11ax | 2019 | 2.4 GHz, 5 GHz, 6 GHz | 9.6 Gbps (teoretis) | Kecepatan lebih tinggi, efisiensi di jaringan padat, mendukung OFDMA dan MU-MIMO yang lebih baik | Implementasi masih dalam tahap awal, perangkat harus kompatibel | Sedang diadopsi luas sebagai Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 6E |
IEEE 802.11be | Diperkirakan 2024-2025 | 2.4 GHz, 5 GHz, 6 GHz | Hingga 40 Gbps (teoretis) | Kecepatan sangat tinggi, dukungan untuk aplikasi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) | Masih dalam pengembangan | Akan menjadi standar Wi-Fi 7 di masa depan |