Artikel Menarik Lainnya
Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan
- Jenis Koneksi: Jenis koneksi internet yang Anda gunakan (DSL, kabel, fiber optik) dapat memengaruhi MTU optimal yang dapat digunakan.
- Perangkat Jaringan: Router, switch, dan perangkat jaringan lainnya memiliki MTU maksimum yang didukung. MTU yang Anda atur tidak boleh melebihi nilai maksimum yang didukung oleh perangkat.
- Protokol Jaringan: Beberapa protokol jaringan memiliki persyaratan MTU tertentu.
Cara Menentukan MTU Optimal:
- Ping dengan Opsi Don’t Fragment: Anda dapat menggunakan perintah ping dengan opsi “-f” (don’t fragment) untuk mengetahui MTU maksimum yang didukung oleh jalur jaringan Anda.
- Gunakan Alat Khusus: Ada beberapa alat khusus yang dapat digunakan untuk mengukur MTU, seperti PathPing pada Windows atau traceroute pada Linux.
- Konsultasikan dengan ISP: Anda juga dapat berkonsultasi dengan penyedia layanan internet Anda untuk mendapatkan rekomendasi mengenai MTU yang optimal.
Langkah-langkah Menentukan Ukuran MTU Optimal
Persiapan
Sebelum melakukan tes MTU, ada beberapa peralatan dan persiapan yang perlu dilakukan:
- Koneksi Internet Stabil: Pastikan koneksi internet Anda stabil dan tidak ada gangguan.
- Perangkat Komputer: Siapkan komputer atau laptop yang akan digunakan untuk melakukan tes MTU.
- Akses ke Router: Pastikan Anda memiliki akses ke pengaturan router, baik melalui antarmuka web atau aplikasi pengelola router.
- Alat Tes Jaringan: Anda akan memerlukan alat atau utilitas jaringan, seperti Command Prompt di Windows, Terminal di macOS, atau Terminal di Linux.
Metode Ping Test
Langkah-langkah melakukan Ping Test untuk menentukan ukuran MTU optimal adalah sebagai berikut:
- Buka Command Prompt atau Terminal:
- Ketik Perintah Ping: Gunakan perintah ping dengan opsi -f (mengatur bit Don’t Fragment) dan -l (menentukan ukuran paket) untuk mengirim paket data dengan ukuran tertentu tanpa fragmentasi. Mulailah dengan ukuran paket 1472 byte (karena ukuran MTU 1500 byte termasuk header IP 28 byte).
ping [ip_address] -f -l 1472
- Kurangi Ukuran Paket: Jika Anda menerima pesan “Packet needs to be fragmented but DF set”, kurangi ukuran paket dengan 10 byte dan ulangi perintah.
ping [ip_address] -f -l 1462
- Temukan Ukuran Maksimum yang Tidak Terfragmentasi: Ulangi langkah 3 hingga Anda menemukan ukuran maksimum yang tidak menghasilkan pesan error. Tambahkan 28 byte untuk menentukan ukuran MTU optimal.
ping [ip_address] -f -l [largest_size]
Contoh Praktis
- Windows:
ping google.com -f -l 1472
- macOS:
ping -D -s 1472 google.com
- Linux:
ping -M do -s 1472 google.com
Mengatasi Pesan Error
Jika Anda menerima pesan error seperti “Request timed out” atau “Packet needs to be fragmented but DF set”:
- Kurangi Ukuran Paket: Kurangi ukuran paket yang diuji hingga pesan error hilang.
- Cek Koneksi: Pastikan tidak ada gangguan pada koneksi internet Anda.
Destination host unreachable: Artinya paket tidak bisa mencapai tujuan. Mungkin ada masalah dengan koneksi atau alamat IP yang Anda gunakan.
Packet too big: Artinya ukuran paket melebihi MTU. Catat ukuran paket terakhir yang berhasil sebelum muncul pesan ini.
Fragmentation needed and DF set: Artinya paket harus dipecah menjadi fragmen, tetapi opsi don’t fragment (DF) diaktifkan.