Cara Menemukan dan Memperbaiki Packet Loss pada Windows

Packet Loss adalah masalah yang serius yang dapat berdampak negatif pada berbagai aplikasi dan layanan. Penting untuk mengetahui cara menguji dan memperbaiki Packet Loss untuk memastikan bahwa Anda memiliki koneksi yang stabil dan andal.

Packet loss adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika sebagian data yang dikirim atau diterima melalui jaringan tidak sampai ke tujuannya. Packet loss dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti gangguan sinyal, kesalahan perangkat keras, kesalahan konfigurasi, kelebihan beban jaringan, atau serangan DDoS. Packet loss dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan kualitas panggilan VoIP, buffering video, lag dalam game online, atau kesalahan transfer file.

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami packet loss atau tidak, Anda dapat menggunakan beberapa alat bawaan Windows, seperti Command Prompt, PowerShell, atau Resource Monitor. Alat-alat ini dapat membantu Anda mengukur packet loss antara komputer Anda dan server tujuan, serta mengidentifikasi titik lemah di jalur jaringan Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan alat-alat tersebut:

Menggunakan Command Prompt

Command Prompt adalah alat baris perintah yang memungkinkan Anda menjalankan berbagai perintah untuk mengelola sistem dan jaringan Anda. Salah satu perintah yang dapat Anda gunakan untuk mengukur packet loss adalah ping.

Ping adalah perintah yang mengirim paket data kecil ke alamat IP atau nama domain tujuan dan menunggu balasan. Ping dapat memberi tahu Anda berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk paket data bolak-balik, serta berapa banyak paket yang hilang dalam prosesnya.

Untuk menggunakan ping, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Command Prompt dengan menekan tombol Windows + R, ketik cmd, dan tekan Enter.
  2. Ketik perintah berikut, di mana <target> adalah alamat IP atau nama domain yang ingin Anda uji, misalnya google.com:
ping <target>
  1. Tekan Enter dan tunggu hasilnya. Anda akan melihat beberapa baris output yang menunjukkan waktu respon (dalam milidetik) dan status paket (baik berhasil atau gagal). Contohnya adalah sebagai berikut:
ping cmd
  1. Perhatikan baris terakhir yang menunjukkan statistik ping. Anda dapat melihat berapa banyak paket yang dikirim, diterima, dan hilang, serta persentase packet loss. Jika Anda melihat angka selain 0% di bagian packet loss, berarti Anda mengalami packet loss. Semakin tinggi persentasenya, semakin buruk koneksi Anda.

Menggunakan PowerShell

PowerShell adalah alat baris perintah yang lebih canggih daripada Command Prompt, yang memungkinkan Anda menjalankan berbagai skrip dan modul untuk mengelola sistem dan jaringan Anda. Salah satu modul yang dapat Anda gunakan untuk mengukur packet loss adalah Test-NetConnection. Test-NetConnection adalah perintah yang melakukan tes koneksi jaringan ke alamat IP atau nama domain tujuan, dan memberikan informasi rinci tentang hasilnya, termasuk packet loss.

Untuk menggunakan Test-NetConnection, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka PowerShell dengan menekan tombol Windows + X, dan pilih Windows PowerShell atau Windows PowerShell (Admin) dari menu yang muncul.
  2. Ketik perintah berikut, di mana <target> adalah alamat IP atau nama domain yang ingin Anda uji, misalnya google.com:
Test-NetConnection -ComputerName <target> -InformationLevel Detailed
  1. Tekan Enter dan tunggu hasilnya. Anda akan melihat beberapa baris output yang menunjukkan informasi tentang koneksi jaringan Anda, seperti alamat IP lokal dan jarak, protokol, port, status, waktu respon, dan packet loss. Contohnya adalah sebagai berikut:
ping powershell
  1. Perhatikan baris yang menunjukkan PingSucceeded dan PingReplies. Anda dapat melihat apakah ping berhasil atau tidak, serta detail tentang setiap balasan ping, termasuk ukuran paket, waktu respon, dan status. Jika Anda melihat status TimedOut atau DestinationUnreachable di salah satu balasan ping, berarti Anda mengalami packet loss. Anda juga dapat menghitung persentase packet loss dengan membagi jumlah paket yang hilang dengan jumlah paket yang dikirim, dan mengalikannya dengan 100.

Menggunakan Resource Monitor

Resource Monitor adalah alat grafis yang memungkinkan Anda memantau penggunaan sumber daya sistem dan jaringan Anda secara real-time. Anda dapat menggunakan Resource Monitor untuk melihat statistik koneksi jaringan Anda, termasuk packet loss, dengan mudah dan intuitif. Resource Monitor juga dapat membantu Anda mengidentifikasi proses atau aplikasi apa yang menggunakan bandwidth jaringan Anda, dan apakah ada yang mengganggu koneksi Anda.

Untuk menggunakan Resource Monitor, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Resource Monitor dengan menekan tombol Windows + R, ketik resmon, dan tekan Enter.
  2. Pilih tab Network di bagian atas jendela Resource Monitor.
  3. Di bagian bawah jendela, Anda akan melihat beberapa panel yang menampilkan informasi tentang koneksi jaringan Anda, seperti proses, alamat, port, protokol, dan statistik. Anda dapat mengklik pada setiap panel untuk memperluas atau menyempitkannya, atau mengklik pada setiap kolom untuk mengurutkan data berdasarkan kriteria tertentu.
  4. Perhatikan panel TCP Connections, yang menunjukkan koneksi TCP aktif antara komputer Anda dan server tujuan. Anda dapat melihat alamat IP atau nama domain tujuan, port yang digunakan, status koneksi, dan statistik koneksi, seperti kecepatan pengiriman dan penerimaan, latency, dan packet loss. Anda dapat mengklik pada setiap baris untuk memilih koneksi tertentu, atau menggunakan kotak centang di panel Processes with Network Activity untuk memfilter koneksi berdasarkan proses atau aplikasi tertentu.
  5. Perhatikan kolom yang menunjukkan Packets Lost (%). Anda dapat melihat persentase packet loss untuk setiap koneksi TCP. Jika Anda melihat angka selain 0% di kolom ini, berarti Anda mengalami packet loss. Semakin tinggi persentasenya, semakin buruk koneksi Anda.

Cara Memperbaiki Packet Loss pada Windows

Setelah Anda mengetahui apakah Anda mengalami packet loss atau tidak, langkah selanjutnya adalah mencoba memperbaikinya. Packet loss dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik di sisi Anda, di sisi server, atau di antaranya. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa langkah untuk mengisolasi dan mengatasi masalahnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:

Memeriksa Koneksi Internet Anda

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa koneksi internet Anda, dan memastikan bahwa tidak ada yang mengganggunya. Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Restart modem dan router Anda, dengan mematikannya, menunggu beberapa detik, dan menyalakannya kembali. Ini dapat membantu memperbarui konfigurasi jaringan Anda dan memperbaiki masalah sementara.
  • Gunakan kabel Ethernet untuk menghubungkan komputer Anda langsung ke modem atau router, jika memungkinkan. Ini dapat membantu mengurangi gangguan sinyal dan meningkatkan stabilitas koneksi Anda.
  • Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi yang padat, lemah, atau tidak stabil. Jika Anda harus menggunakan Wi-Fi, pastikan Anda berada dalam jangkauan yang baik dari router, dan tidak ada halangan atau perangkat lain yang dapat mengganggu sinyal.
  • Tutup atau hentikan aplikasi atau proses yang dapat menggunakan bandwidth jaringan Anda secara berlebihan, seperti streaming video, download file, atau update sistem. Anda dapat menggunakan Resource Monitor untuk melihat aplikasi atau proses apa yang menggunakan bandwidth jaringan Anda, dan menghentikannya jika perlu.
  • Lakukan tes kecepatan internet Anda, dengan menggunakan alat online seperti [Speedtest] atau [Fast]. Anda dapat melihat kecepatan pengiriman dan penerimaan Anda, serta latency atau ping Anda. Jika Anda melihat angka yang jauh di bawah standar atau ekspektasi Anda, berarti ada masalah dengan koneksi internet Anda.

Memeriksa Konfigurasi Jaringan Anda

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah memeriksa konfigurasi jaringan Anda, dan memastikan bahwa tidak ada yang salah atau tidak sesuai. Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Perbarui driver kartu jaringan Anda, dengan mengunjungi situs web produsen kartu jaringan Anda, dan mengunduh dan menginstal versi terbaru dari driver. Driver yang usang atau rusak dapat menyebabkan masalah kinerja dan kompatibilitas jaringan Anda.
  • Reset pengaturan jaringan Anda, dengan menggunakan Command Prompt atau PowerShell. Anda dapat menjalankan beberapa perintah yang dapat membantu memperbaiki masalah konfigurasi jaringan Anda, seperti ipconfig /flushdnsipconfig /releaseipconfig /renewnetsh winsock reset, dan netsh int ip reset. Setelah menjalankan perintah-perintah ini, restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
  • Ubah alamat DNS Anda, dengan menggunakan Control Panel. DNS adalah layanan yang mengubah nama domain menjadi alamat IP, dan sebaliknya. Jika DNS yang Anda gunakan bermasalah atau lambat, Anda dapat mengalami packet loss atau masalah koneksi lainnya. Anda dapat mencoba menggunakan DNS publik yang lebih cepat dan andal, seperti [Google DNS] atau [Cloudflare DNS]. Untuk mengubah alamat DNS Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
    1. Buka Control Panel dengan menekan tombol Windows + R, ketik control, dan tekan Enter.
    2. Pilih Network and Internet, lalu pilih Network and Sharing Center.
    3. Di sisi kiri jendela, klik pada Change adapter settings.
    4. Klik kanan pada koneksi jaringan yang Anda gunakan, dan pilih Properties.
    5. Di bawah tab Networking, klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
    6. Di bawah tab General, pilih opsi Use the following DNS server addresses.
    7. Masukkan alamat DNS yang Anda inginkan, misalnya 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 untuk Google DNS, atau 1.1.1.1 dan 1.0.0.1 untuk Cloudflare DNS.
    8. Klik OK untuk menyimpan pengaturan, dan tutup semua jendela.

Memeriksa Server Tujuan Anda

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah memeriksa server tujuan Anda, dan memastikan bahwa tidak ada yang salah atau tidak sesuai. Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Cek status server tujuan Anda, dengan menggunakan alat online seperti [DownDetector] atau [IsItDownRightNow]. Anda dapat melihat apakah server tujuan Anda mengalami masalah, gangguan, atau pemeliharaan, yang dapat menyebabkan packet loss atau masalah koneksi lainnya. Anda juga dapat melihat laporan dari pengguna lain yang mengalami masalah yang sama dengan Anda, dan mengetahui apakah masalahnya bersifat lokal atau global.
  • Hubungi penyedia layanan atau dukungan server tujuan Anda, dengan menggunakan email, telepon, atau media sosial. Anda dapat melaporkan masalah yang Anda alami, dan meminta bantuan atau solusi. Anda juga dapat meminta informasi tentang penyebab, dampak, dan durasi masalah, serta langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasinya.
  • Coba server tujuan lain, jika memungkinkan. Jika Anda mengalami packet loss saat mengakses situs web, aplikasi, atau game tertentu, Anda dapat mencoba mengakses situs web, aplikasi, atau game lain yang serupa, dan melihat apakah masalahnya tetap ada atau tidak. Jika tidak, berarti masalahnya ada di sisi server tujuan Anda, dan Anda harus menunggu sampai mereka memperbaikinya. Jika ya, berarti masalahnya ada di sisi Anda, dan Anda harus mencari solusi lain.

Tips dan Trik untuk Mengoptimalkan Koneksi Internet Anda dan Menghindari Packet Loss

Setelah Anda berhasil memperbaiki packet loss pada Windows, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk mengoptimalkan koneksi internet Anda dan menghindari packet loss di masa depan. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda coba:

  • Gunakan VPN, atau Virtual Private Network, untuk mengenkripsi dan melindungi data Anda saat mengirim atau menerima melalui jaringan. VPN dapat membantu Anda menghindari penyensoran, pembatasan, atau gangguan dari penyedia layanan internet, pemerintah, atau pihak ketiga. VPN juga dapat membantu Anda mengubah lokasi virtual Anda, dan menghubungkan Anda ke server yang lebih dekat atau lebih cepat. Anda dapat menggunakan alat online seperti [VPNTest] atau [VPNCompare] untuk memilih VPN yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
  • Gunakan firewall, antivirus, dan anti-malware, untuk melindungi komputer Anda dari serangan siber, seperti virus, trojan, worm, spyware, ransomware, atau DDoS. Serangan-serangan ini dapat merusak, mencuri, atau mengganggu data Anda, dan menyebabkan packet loss atau masalah koneksi lainnya. Anda dapat menggunakan alat bawaan Windows, seperti Windows Defender, Windows Firewall, atau Windows Security, atau alat pihak ketiga, seperti [Avast], [Norton], atau [Malwarebytes], untuk memindai, membersihkan, dan melindungi komputer Anda dari ancaman siber.
  • Gunakan alat optimisasi jaringan, untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas koneksi internet Anda. Alat-alat ini dapat membantu Anda mengatur ulang, mengonfigurasi, atau memperbaiki pengaturan jaringan Anda, serta memantau dan mengelola bandwidth, latency, atau packet loss Anda. Anda dapat menggunakan alat bawaan Windows, seperti Network Troubleshooter, Network Reset, atau Network Adapter Diagnostics, atau alat pihak ketiga, seperti [Speedify], [Haste], atau [WTFast], untuk mengoptimalkan koneksi internet Anda.

Kesimpulan

Packet loss adalah masalah yang dapat mengganggu koneksi internet Anda, dan menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan kualitas panggilan VoIP, buffering video, lag dalam game online, atau kesalahan transfer file. Untuk menemukan dan memperbaiki packet loss pada Windows, Anda dapat menggunakan beberapa alat bawaan Windows, seperti Command Prompt, PowerShell, atau Resource Monitor.

Alat-alat ini dapat membantu Anda mengukur packet loss antara komputer Anda dan server tujuan, serta mengidentifikasi titik lemah di jalur jaringan Anda.

Artikel Terbaru