2. Orang Tua di Rumah
Untuk menonton Netflix, mengakses media sosial, atau membaca berita.
3. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Warnet
Sistem yang efisien dalam penggunaan daya, biaya rendah, dan cukup untuk kebutuhan kasir, administrasi, atau bermain game ringan seperti Point Blank atau Dota 2 dengan pengaturan rendah.
Listrik Hemat = Tagihan Bulanan Anda Ringan
Salah satu keunggulan dari Integrated Motherboard adalah efisiensi energi yang sangat baik.
Perbandingan Penggunaan Energi:
- PC Terintegrasi: Rata-rata hanya memerlukan ≤150W
- PC Gaming (dengan GPU Terpisah): Dapat mencapai ≥500W
Dengan penggunaan harian selama 6–8 jam, penghematan energi ini dapat secara signifikan menurunkan tagihan listrik bulanan, solusi yang ideal untuk rumah tangga maupun kantor kecil.
Mudah, Ideal untuk yang Tidak Mau Repot
Sistem terintegrasi sangat mudah dirawat dan digunakan, karena semua komponen utama sudah dirancang untuk saling kompatibel sejak awal.
Sangat cocok untuk pengguna awam, orang tua, atau pemilik usaha kecil yang tidak ingin repot dengan hal-hal teknis atau perawatan rutin.
Kekurangan Motherboard Terintegrasi — Peringatan untuk Anda!
Integrated motherboard memang menawarkan harga terjangkau, tetapi kelebihannya sering kali tidak sebanding dengan keterbatasan yang menyertainya. Mari kita bahas tiga kelemahan utamanya secara mendalam.
Artikel Menarik Lainnya
1. Gaming? Lupakan!
Jika Anda menyukai game AAA atau game kompetitif yang memerlukan grafis tinggi, maka Motherboard Terintegrasi bukanlah pilihan yang tepat.
Hasil Benchmark :
- Intel UHD Graphics 730 hanya dapat menjalankan Genshin Impact pada resolusi 720p, 30fps dengan pengaturan rendah.
- Sementara itu, RTX 3050 dapat memainkan game yang sama di 1080p, 60fps dengan pengaturan tinggi.
Dengan GPU terintegrasi, pengalaman bermain game sering kali terbatas, lag, dan kurang imersif. Game berat seperti Cyberpunk 2077, Red Dead Redemption 2, atau Call of Duty Warzone hampir tidak dapat dimainkan dengan baik.
2. Saat Butuh Upgrade, Anda Akan Menyesal
Salah satu kekurangan utama dari motherboard terintegrasi adalah dukungan upgrade yang sangat terbatas, terutama untuk komponen seperti GPU dan pendingin tambahan.
Kisah nyata seperti Rina, mahasiswa desain yang harus mengganti seluruh sistem karena ingin upgrade GPU, menjadi bukti nyata masalah ini.
Masalah seperti slot PCIe yang sedikit, VRM yang tidak memadai, atau daya listrik yang tidak kompatibel sering kali membuat proses upgrade menjadi tidak hanya sulit, tetapi juga seharga dengan membangun sistem baru dari awal.
3. Overheating: Musuh Diam-Diam
Karena semua komponen penting terintegrasi dalam satu papan, sirkulasi panas menjadi lebih padat dan sulit dikontrol. Hal ini membuat risiko overheating meningkat, terutama pada casing kecil atau ruangan panas.
Tips Mitigasi untuk Mengurangi Panas:
- Pasang kipas tambahan seperti Cooler Master Hyper 212 Black Edition untuk peningkatan aliran udara CPU secara signifikan.
- Gunakan ruangan dengan sirkulasi baik atau ber-AC, terutama jika PC digunakan dalam durasi panjang seperti untuk streaming, editing, atau bekerja multitasking.
Overheating tidak hanya menurunkan performa, tetapi juga memperpendek usia komponen dan berisiko menyebabkan kerusakan permanen pada motherboard.
Panduan Memilih — Sesuaikan dengan Kebutuhan!
Satu sistem komputer tidak dapat memenuhi kebutuhan semua orang. Ketika memilih motherboard, lakukanlah seperti saat Anda memilih mobil: sesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda, bukan hanya mengikuti apa yang sedang tren.
Pertimbangkan spesifikasi yang Anda butuhkan, seperti kemampuan untuk bermain game, melakukan pekerjaan berat, atau penggunaan sehari-hari. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan motherboard yang tepat untuk mendukung aktivitas Anda secara optimal.
Jawab 3 Pertanyaan Ini Sebelum Beli!
Sebelum membeli Integrated Motherboard atau sistem dengan dedicated GPU, Anda harus menjawab tiga pertanyaan penting berikut: