HDTune
HDTune adalah software yang juga dapat melakukan monitoring dan analisis terhadap hard drive Anda. Software ini memiliki fitur yang mirip dengan Hard Disk Sentinel, yaitu dapat menampilkan informasi tentang hard drive, seperti merek, model, kapasitas, kecepatan, kesehatan, suhu, dan sebagainya. Software ini juga memiliki fitur untuk melakukan error scan, yaitu memindai hard drive untuk mencari adanya bad sector.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan HDTune untuk mengetahui hard drive baru atau bekas:
- Download dan install HDTune di komputer Anda. Anda dapat mengunduh software ini secara gratis di situs resminya .
- Buka software HDTune. Anda akan melihat antarmuka utama software ini, yang menampilkan daftar hard drive yang terhubung ke komputer Anda. Pilih hard drive yang ingin Anda cek dengan mengkliknya pada menu drop-down di pojok kiri atas.
- Perhatikan informasi yang ditampilkan pada panel kanan. Anda dapat melihat status kesehatan hard drive Anda pada tab Health. Anda juga dapat melihat informasi lebih detail pada tab Info dan Error Scan.
- Untuk mengetahui hard drive baru atau bekas, Anda dapat melihat beberapa parameter berikut:
- Power on time: sama seperti pada Hard Disk Sentinel, parameter ini menunjukkan jumlah jam yang telah dihabiskan hard drive untuk beroperasi sejak pertama kali digunakan. Anda dapat melihat parameter ini pada tab Info dengan kode ID 09.
- Power cycle count: sama seperti pada Hard Disk Sentinel, parameter ini menunjukkan jumlah kali hard drive dinyalakan dan dimatikan sejak pertama kali digunakan. Anda dapat melihat parameter ini pada tab Info dengan kode ID 0C.
- Reallocated sector count: sama seperti pada Hard Disk Sentinel, parameter ini menunjukkan jumlah sektor yang rusak atau tidak dapat dibaca pada hard drive. Anda dapat melihat parameter ini pada tab Health dengan kode ID 05.
- Current pending sector: parameter ini menunjukkan jumlah sektor yang belum ditentukan apakah rusak atau tidak. Jika sektor ini berhasil dibaca, maka akan dikembalikan ke status normal. Jika tidak, maka akan ditandai sebagai bad sector. Anda dapat melihat parameter ini pada tab Health dengan kode ID C5.
- Error scan: fitur ini dapat Anda gunakan untuk memindai hard drive secara menyeluruh dan menampilkan hasilnya dalam bentuk grafik. Anda dapat menggunakan fitur ini dengan mengklik tab Error Scan dan kemudian mengklik tombol Start. Anda juga dapat mencentang opsi Quick Scan untuk mempercepat proses pemindaian. Jika hasil pemindaian menunjukkan blok hijau, berarti hard drive tidak memiliki bad sector. Jika menunjukkan blok merah, berarti hard drive memiliki bad sector.
Dengan melihat parameter-parameter di atas, Anda juga dapat mengetahui apakah hard drive yang Anda gunakan atau yang ingin Anda beli adalah hard drive baru atau bekas. Secara umum, hard drive baru memiliki power on time, power cycle count, reallocated sector count, dan current pending sector yang rendah, serta error scan yang tidak menunjukkan blok merah. Sebaliknya, hard drive bekas memiliki power on time, power cycle count, reallocated sector count, dan current pending sector yang tinggi, serta error scan yang menunjukkan blok merah.
Cara Mengetahui Hard Drive Baru atau Bekas tanpa Software
Selain menggunakan software, Anda juga dapat mengetahui hard drive baru atau bekas tanpa software, yaitu dengan menggunakan fitur bawaan dari sistem operasi Windows. Ada dua fitur yang dapat Anda gunakan, yaitu Defragment and Optimize Drives dan Device Manager.