Gejala yang paling jelas dari power supply yang rusak adalah ketika Anda menyalakan komputer dan mendengar suara keras, mencium bau terbakar, atau melihat asap, dan komputer tidak mau menyala. Segera matikan daya, kemungkinan besar catu daya Anda rusak.
Power Supply Unit (PSU) adalah komponen penting dalam sebuah sistem komputer yang bertanggung jawab untuk menyediakan daya listrik yang diperlukan oleh semua komponen komputer, seperti motherboard, prosesor, kartu grafis, dan periferal lainnya.
PSU mengubah arus listrik dari sumber daya listrik yang masuk ke dalam voltase yang sesuai dan stabil untuk digunakan oleh komponen komputer. PSU juga melindungi sistem dari lonjakan tegangan dan gangguan listrik lainnya yang dapat merusak komponen-komponen sensitif dalam komputer.
Komponen komputer diberi daya melalui sekelompok konektor DC yang terhubung ke stopkontak AC melalui catu daya. Kabel daya bercabang tiga CEE standar, digunakan untuk menyambungkan AC ke berbagai perangkat, seperti PC, catu daya laptop tertentu, dan berbagai perangkat lain yang terkait dengan komputer dan non peralatan elektronik yang berhubungan dengan komputer. Kasing baru biasanya dilengkapi dengan catu daya, tetapi catu daya sering rusak dan perlu diganti.
Konektor, Bentuk dan Daya Power Supply
Jenis konektor daya DC dapat berbeda untuk tiap tipe, seperti AT, ATX, dan eksklusif. Meskipun konektor disk drive seragam, konektor pada motherboard berbeda dan tidak dapat digunakan secara bergantian di antara faktor bentuk utama, dengan pengecualian sub-varian ATX yang memiliki konektor yang sama.
Berbagai casing memiliki persyaratan khusus untuk bentuk dan ukuran catu daya yang dapat ditampungnya, di samping pilihan konektor daya yang tersedia. Kegagalan untuk memenuhi spesifikasi ini dapat mengakibatkan catu daya yang tidak pas.
Sumber daya yang umum tersedia dalam daya mulai dari 80-watt hingga 600 watt. Untuk memastikan kebutuhan Anda, mulailah dengan menentukan jumlah drive, jenis prosesor, jumlah kartu ekspansi yang diperlukan, dan statistik lain yang relevan.
Memiliki kapasitas yang lebih tinggi dari yang diperlukan akan selalu bermanfaat, jika suatu hari nanti Anda menambahkan perangkat baru. Periksa dokumentasi yang berkaitan dengan motherboard dan prosesor.
Sebagian power supply yang tersedia menghasilkan daya tidak seperti spesifikasi yang tertulis. Berhati-hatilah dalam memilih power supply, jika Anda menemukan catu daya 300-watt yang dijual dengan harga murah, dan Anda mengamati bahwa catu daya tersebut relatif ringan. Dalam hal ini, kemungkinan besar, catu daya tersebut akan mengalami kegagalan fungsi apabila mendapatkan beban penggunaan yang berat.
Beberapa merek komputer terkenal memerlukan catu daya khusus, baik untuk pemasangan yang akurat di dalam casing atau untuk catu daya yang memadai. Catu daya ini mungkin memiliki harga yang berbeda dibandingkan dengan opsi yang tidak bermerek.
Mendiagnosis Masalah Power Supply
Ketika komputer tidak dapat dihidupkan dan Anda mendengar suara keras, mencium bau terbakar, atau melihat asap, ini adalah sinyal yang paling jelas bahwa catu daya Anda rusak. Segera matikan listrik karena sumber listrik Anda mungkin mengalami kerusakan pada catu daya. Jika ada asap, disarankan untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan karena asap dapat mengancam kesehatan manusia karena toksisitasnya. Biasanya, indikasi catu daya yang rusak tidak begitu jelas, hanya kegagalan komputer untuk menyala.
Periksa Sakelar Tegangan
Pastikan catu daya sudah diatur untuk voltase yang benar. Kesalahan memilih voltase (110V/220V) dapat menyebabkan kerusakan catu daya dan kegagalan fungsinya.
Suara yang tidak biasa
Jika Anda mendeteksi adanya suara gemeretak atau mengalami getaran yang luar biasa tinggi, ada kemungkinan kipas di dalam catu daya mulai tidak berfungsi. Periksa gerakan kipas dengan menggunakan pengamatan visual. Mengganti catu daya lebih disarankan daripada mencoba mengganti kipas. Suara dengungan yang tidak menyenangkan yang nadanya berubah-ubah dapat menjadi tanda sumber daya tidak berfungsi saat melakukan aktivitas yang berbeda.
Menguji Power Supply
Menguji catu daya adalah proses yang mudah. Anda dapat menggunakan voltmeter atau multitester untuk mengukur tegangan outputnya.
Apabila tester sudah disiapkan, cukup sambungkan voltmeter atau probe multimeter ke kabel tester untuk mengukur voltase. Jenis konektor menentukan tegangan yang sesuai, yang seharusnya 12v, 5v, atau 3.3v. Tegangan yang diukur harus hampir sama dengan nilai yang ditentukan.
Artikel Menarik Lainnya
Penggantian Power Supply
Penggantian power supply merupakan hal ini umumnya mudah. Langkah pertama, pastikan kabel listrik sudah dicabut (berhati-hatilah, listrik dapat menyebabkan bahaya tersengat).
Pada hampir semua casing tower atau desktop, Anda harus membuka casing secara manual dan melepaskan sekrup yang mengelilingi catu daya dari bagian belakang.
Selanjutnya, cabut semua konektor daya yang terhubung ke motherboard atau perangkat lain. Beberapa komputer memiliki catu daya yang terpasang pada braket. Untuk melepaskan braket, catu daya harus dikeluarkan. Proses penggantian catu daya atau pemasangan catu daya yang baru dapat dilakukan hanya dengan membalikkan prosedur.