Pasta gigi dan thermal paste adalah dua benda yang tampaknya tidak ada hubungannya. Namun, ada beberapa orang yang mengklaim bahwa pasta gigi bisa digunakan sebagai pengganti thermal paste pada CPU. Apakah ini benar? Apa risiko dan manfaatnya? Bagaimana cara melakukannya dengan benar? Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan Anda tentang topik ini.
Artikel Menarik Lainnya
Apa itu Thermal Paste dan Mengapa Penting?
Thermal paste adalah bahan yang digunakan untuk mengisi celah udara antara permukaan CPU dan heatsink. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konduktivitas termal dan mengurangi suhu operasi CPU. Thermal paste biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti silikon, logam, atau keramik.
Thermal paste sangat penting karena CPU menghasilkan banyak panas saat bekerja. Jika panas tidak disalurkan dengan baik, CPU bisa mengalami overheating, throttling, atau bahkan rusak. Oleh karena itu, thermal paste membantu menjaga kinerja dan keawetan CPU.
Apa itu Pasta Gigi dan Apa Hubungannya dengan Thermal Paste?
Pasta gigi adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut. Pasta gigi biasanya mengandung bahan-bahan seperti air, fluoride, deterjen, pengikat, pewarna, dan rasa.
Pasta gigi tidak ada hubungannya dengan thermal paste, kecuali bentuknya yang mirip. Namun, ada beberapa orang yang berpikir bahwa pasta gigi bisa digunakan sebagai thermal paste karena mengandung bahan-bahan yang bisa menghantarkan panas, seperti air, garam, dan baking soda.
Apakah Boleh Menggunakan Pasta Gigi sebagai Thermal Paste?
Jawaban singkatnya adalah tidak. Menggunakan pasta gigi sebagai thermal paste adalah ide yang buruk dan berisiko. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh melakukannya:
- Pasta gigi tidak dirancang untuk menghantarkan panas, melainkan untuk membersihkan gigi. Kandungan air, garam, dan baking soda yang ada di pasta gigi tidak cukup untuk menghantarkan panas dengan efisien. Bahkan, pasta gigi bisa menghalangi aliran panas antara CPU dan heatsink, karena memiliki viskositas yang tinggi dan tidak mudah menyebar.
- Pasta gigi tidak tahan panas. Jika Anda menggunakan pasta gigi sebagai thermal paste, pasta gigi akan cepat mengering, mengeras, dan retak. Hal ini akan menyebabkan pasta gigi kehilangan kemampuan menghantarnya dan bahkan bisa merusak CPU dan heatsink. Pasta gigi juga bisa menimbulkan bau tidak sedap dan asap jika terlalu panas.
- Pasta gigi bisa merusak komponen lain. Pasta gigi mengandung bahan-bahan yang bisa bersifat korosif, seperti fluoride, deterjen, dan pewarna. Jika pasta gigi bocor atau menetes ke komponen lain, seperti motherboard, RAM, atau GPU, bisa menyebabkan kerusakan permanen. Pasta gigi juga bisa menimbulkan masalah kelistrikan, karena bisa menyebabkan hubungan pendek atau arus bocor.
Bagaimana Cara Menggunakan Pasta Gigi sebagai Thermal Paste dengan Benar?
Meskipun tidak disarankan, ada beberapa cara untuk menggunakan pasta gigi sebagai thermal paste dengan benar, jika Anda benar-benar tidak punya pilihan lain. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan pasta gigi, kapas, alkohol, dan kertas tisu.
- Matikan dan lepaskan kabel daya dari komputer Anda. Buka casing komputer dan lepaskan heatsink dari CPU. Hati-hati agar tidak menyentuh pin-pin CPU atau bagian-bagian sensitif lainnya.
- Bersihkan sisa thermal paste lama dari permukaan CPU dan heatsink dengan kapas yang dibasahi alkohol. Gunakan kertas tisu untuk mengeringkan permukaan CPU dan heatsink. Pastikan permukaan CPU dan heatsink bersih dan kering.
- Oleskan pasta gigi tipis-tipis di tengah permukaan CPU. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jangan oleskan pasta gigi di pinggir CPU atau di pin-pin CPU. Pastikan pasta gigi tersebar merata dan rata dengan permukaan CPU.
- Pasang kembali heatsink ke CPU dengan hati-hati. Pastikan heatsink menempel dengan rapat dan sejajar dengan CPU. Jangan menekan terlalu keras atau terlalu lembut. Kencangkan baut-baut heatsink dengan seimbang.
- Pasang kembali kabel daya dan casing komputer. Nyalakan komputer dan periksa suhu CPU dengan software monitoring. Jika suhu CPU terlalu tinggi atau tidak stabil, matikan komputer dan ulangi langkah-langkah di atas.
Apa yang Harus Anda Lakukan Setelah Menggunakan Pasta Gigi sebagai Thermal Paste?
Jika Anda berhasil menggunakan pasta gigi sebagai thermal paste, Anda harus segera menggantinya dengan thermal paste yang sesungguhnya. Pasta gigi hanya bisa digunakan sebagai solusi darurat dan sementara, bukan sebagai solusi permanen. Pasta gigi tidak akan bertahan lama dan akan menurunkan kinerja dan keawetan CPU Anda.
Anda bisa membeli thermal paste di toko komputer atau online dengan harga yang terjangkau. Anda bisa memilih thermal paste yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Ada banyak merek dan jenis thermal paste yang tersedia di pasaran, seperti Arctic Silver, Noctua, Thermal Grizzly, dan lain-lain.
Untuk mengganti pasta gigi dengan thermal paste, Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang sama seperti di atas, hanya saja Anda mengganti pasta gigi dengan thermal paste. Pastikan Anda membersihkan pasta gigi dengan baik sebelum mengoleskan thermal paste. Jangan mencampur pasta gigi dan thermal paste, karena bisa menimbulkan masalah.
Kesimpulan
Menggunakan pasta gigi sebagai thermal paste adalah ide yang buruk dan berisiko. Pasta gigi tidak dirancang untuk menghantarkan panas, tidak tahan panas, dan bisa merusak komponen lain. Anda hanya boleh menggunakan pasta gigi sebagai thermal paste jika Anda benar-benar tidak punya pilihan lain dan hanya sebagai solusi darurat dan sementara. Anda harus segera menggantinya dengan thermal paste yang sesungguhnya untuk menjaga kinerja dan keawetan CPU Anda.