Apa Perbedaan Antara USB-A, USB-B, dan USB-C?

USB (Universal Serial Bus) adalah standar koneksi yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, printer, kamera, hard disk, dan lain-lain. USB memungkinkan transfer data dan daya antara perangkat dengan cepat dan mudah.

Namun, tidak semua kabel dan konektor USB itu sama. Ada beberapa jenis USB yang berbeda dalam hal bentuk, ukuran, kecepatan, dan fungsi. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara USB-A, USB-B, dan USB-C, yang merupakan tiga jenis USB yang paling umum digunakan saat ini.

usb a vs usb b vs usb c

USB-A: Konektor USB yang Paling Populer

USB-A adalah jenis USB yang paling sering kita jumpai di sekitar kita. Konektor USB-A berbentuk persegi panjang dengan salah satu ujungnya sedikit melengkung. Konektor ini biasanya terdapat di sisi komputer, laptop, power bank, charger, dan perangkat lain yang berfungsi sebagai sumber daya atau host. Konektor USB-A dapat menerima berbagai jenis kabel USB lain, seperti USB-B, USB-C, micro-USB, dan mini-USB, asalkan kabel tersebut memiliki ujung yang sesuai.

USB-A memiliki beberapa versi yang berbeda dalam hal kecepatan transfer data dan daya. Versi pertama USB-A adalah USB 1.0, yang diluncurkan pada tahun 1996. USB 1.0 memiliki kecepatan transfer data maksimal 12 Mbps (megabit per detik) dan daya maksimal 2,5 W (watt).

Versi kedua adalah USB 2.0, yang diluncurkan pada tahun 2000. USB 2.0 memiliki kecepatan transfer data maksimal 480 Mbps dan daya maksimal 2,5 W. Versi ketiga adalah USB 3.0, yang diluncurkan pada tahun 2008. USB 3.0 memiliki kecepatan transfer data maksimal 5 Gbps (gigabit per detik) dan daya maksimal 4,5 W.

Versi keempat adalah USB 3.1, yang diluncurkan pada tahun 2013. USB 3.1 memiliki kecepatan transfer data maksimal 10 Gbps dan daya maksimal 15 W. Versi kelima adalah USB 3.2, yang diluncurkan pada tahun 2017. USB 3.2 memiliki kecepatan transfer data maksimal 20 Gbps dan daya maksimal 15 W.

Untuk membedakan antara versi USB-A yang berbeda, biasanya terdapat tanda warna atau simbol di dalam konektor. USB 1.0 dan USB 2.0 biasanya berwarna hitam atau putih, USB 3.0 berwarna biru, USB 3.1 berwarna merah atau ungu, dan USB 3.2 berwarna hijau. Selain itu, USB 3.0 dan versi di atasnya juga memiliki simbol SS (SuperSpeed) di samping logo USB.

USB-B: Konektor USB untuk Perangkat Periferal

USB-B adalah jenis USB yang biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat periferal seperti printer, scanner, monitor, hard disk eksternal, dan lain-lain ke komputer atau laptop. Konektor USB-B berbentuk persegi dengan salah satu sisinya terpotong.

Konektor ini biasanya terdapat di sisi perangkat periferal yang berfungsi sebagai perangkat target atau perangkat yang dikendalikan. Konektor USB-B hanya dapat menerima kabel USB yang memiliki ujung USB-B atau USB-B mini.

USB-B juga memiliki beberapa versi yang berbeda dalam hal kecepatan transfer data dan daya, yang sejalan dengan versi USB-A. Versi pertama USB-B adalah USB 1.0, yang memiliki kecepatan transfer data maksimal 12 Mbps dan daya maksimal 2,5 W.

Versi kedua adalah USB 2.0, yang memiliki kecepatan transfer data maksimal 480 Mbps dan daya maksimal 2,5 W. Versi ketiga adalah USB 3.0, yang memiliki kecepatan transfer data maksimal 5 Gbps dan daya maksimal 4,5 W. Versi keempat adalah USB 3.1, yang memiliki kecepatan transfer data maksimal 10 Gbps dan daya maksimal 15 W. Versi kelima adalah USB 3.2, yang memiliki kecepatan transfer data maksimal 20 Gbps dan daya maksimal 15 W.

Untuk membedakan antara versi USB-B yang berbeda, biasanya terdapat tanda warna atau simbol di dalam konektor, yang sama dengan USB-A. USB 1.0 dan USB 2.0 biasanya berwarna hitam atau putih, USB 3.0 berwarna biru, USB 3.1 berwarna merah atau ungu, dan USB 3.2 berwarna hijau. Selain itu, USB 3.0 dan versi di atasnya juga memiliki simbol SS (SuperSpeed) di samping logo USB.

Artikel Terbaru