Apa Perbedaan Antara Kipas 3 Pin dan 4 Pin untuk CPU?

Kipas adalah salah satu komponen penting dalam sistem komputer, karena berfungsi untuk mendinginkan suhu prosesor, kartu grafis, dan komponen lainnya. Kipas yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan atau penurunan kinerja. Oleh karena itu, penting untuk memilih kipas yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi komputer Anda.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih kipas adalah jenis konektornya. Ada dua jenis konektor kipas yang umum digunakan, yaitu 3 pin dan 4 pin. Kedua jenis konektor ini memiliki perbedaan dalam hal fungsi, fitur, dan cara pemasangannya. Artikel ini akan menjelaskan apa perbedaan antara kipas 3 pin dan 4 pin untuk CPU, serta bagaimana cara menghubungkannya dengan motherboard.

Difference Between 3 Pin and 4 Pin Fan for CPU

Apa itu Kipas 3 Pin dan 4 Pin?

Kipas 3 pin dan 4 pin adalah kipas yang memiliki jumlah pin atau kaki yang berbeda pada konektornya. Pin adalah bagian yang digunakan untuk mengirimkan sinyal dan arus listrik antara kipas dan motherboard. Jumlah pin pada kipas menentukan jenis kontrol yang dapat dilakukan oleh motherboard terhadap kecepatan dan suhu kipas.

Kipas 3 Pin

Kipas 3 pin adalah kipas yang memiliki tiga pin pada konektornya, yaitu:

  • Pin 1: Ground atau tanah, yang berfungsi sebagai jalur arus listrik balik.
  • Pin 2: +12V atau tegangan positif, yang berfungsi sebagai sumber daya untuk menggerakkan kipas.
  • Pin 3: Tachometer atau sensor putaran, yang berfungsi untuk mengirimkan informasi tentang kecepatan kipas ke motherboard.

Kipas 3 pin memiliki kecepatan yang tetap, yang ditentukan oleh tegangan yang diberikan oleh motherboard. Kecepatan kipas 3 pin dapat diatur dengan menggunakan voltage control atau kontrol tegangan, yaitu dengan menaikkan atau menurunkan tegangan yang diberikan oleh motherboard. Namun, metode ini memiliki keterbatasan, karena tidak semua motherboard mendukung voltage control, dan rentang tegangan yang dapat diatur juga terbatas.

Kipas 4 Pin

Kipas 4 pin adalah kipas yang memiliki empat pin pada konektornya, yaitu:

  • Pin 1: Ground atau tanah, yang berfungsi sebagai jalur arus listrik balik.
  • Pin 2: +12V atau tegangan positif, yang berfungsi sebagai sumber daya untuk menggerakkan kipas.
  • Pin 3: Tachometer atau sensor putaran, yang berfungsi untuk mengirimkan informasi tentang kecepatan kipas ke motherboard.
  • Pin 4: PWM atau pulse width modulation, yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan kipas dengan mengirimkan sinyal pulsa ke kipas.

Kipas 4 pin memiliki kecepatan yang dapat diatur secara dinamis, yang disesuaikan dengan suhu dan beban kerja komputer. Kecepatan kipas 4 pin dapat diatur dengan menggunakan PWM control atau kontrol pulsa, yaitu dengan mengubah lebar atau durasi dari sinyal pulsa yang dikirimkan oleh motherboard. Metode ini memiliki keunggulan, karena dapat mengatur kecepatan kipas dengan lebih presisi, fleksibel, dan hemat energi.

Bagaimana Cara Menghubungkan Kipas 3 Pin dan 4 Pin dengan Motherboard?

Untuk menghubungkan kipas 3 pin dan 4 pin dengan motherboard, Anda perlu mengetahui jenis header atau soket yang tersedia pada motherboard Anda. Header adalah bagian pada motherboard yang digunakan untuk menyambungkan kipas dengan motherboard. Ada dua jenis header yang umum digunakan, yaitu 3 pin header dan 4 pin header.

3 Pin Header

3 pin header adalah header yang memiliki tiga lubang atau slot yang sesuai dengan tiga pin pada kipas 3 pin. 3 pin header biasanya ditandai dengan label SYS_FAN, CHA_FAN, atau CASE_FAN pada motherboard. 3 pin header hanya mendukung voltage control untuk mengatur kecepatan kipas.

Untuk menghubungkan kipas 3 pin dengan 3 pin header, Anda hanya perlu menyambungkan konektor kipas dengan header, dengan memastikan bahwa pin 1, 2, dan 3 pada kipas sesuai dengan lubang 1, 2, dan 3 pada header. Anda juga perlu memperhatikan arah kabel kipas, agar tidak mengganggu komponen lain atau menghalangi aliran udara.

Artikel Terbaru