Cara Termudah Menghapus Data Duplikat di Excel

Menggunakan Formula COUNTIF atau COUNTIFS

Cara kedua untuk menghapus duplikat di excel adalah dengan menggunakan formula ”COUNTIF“ atau ”COUNTIFS“. Formula ini dapat digunakan untuk menghitung berapa kali suatu nilai muncul dalam satu atau lebih kolom atau baris. Dengan menggunakan formula ini, Anda dapat menandai duplikat dengan memberikan nilai tertentu, misalnya 1 untuk data unik dan 0 untuk data duplikat. Kemudian, Anda dapat menyaring atau menghapus data yang ditandai sebagai duplikat sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan formula ”COUNTIF“ atau ”COUNTIFS“:

  1. Pilih seluruh data yang ingin Anda hapus duplikatnya. Anda dapat menggunakan shortcut ”Ctrl + A“ untuk memilih semua data dalam lembar kerja, atau klik dan seret mouse untuk memilih rentang data tertentu.
  2. Pilih sel kosong di sebelah kanan atau bawah data Anda, tergantung pada apakah Anda ingin menandai duplikat berdasarkan kolom atau baris.
  3. Ketik formula ”COUNTIF“ atau ”COUNTIFS“ sesuai dengan kriteria yang Anda inginkan. Formula ”COUNTIF“ digunakan untuk menandai duplikat berdasarkan satu kolom atau baris saja, sedangkan formula ”COUNTIFS“ digunakan untuk menandai duplikat berdasarkan lebih dari satu kolom atau baris. Format umum dari formula ini adalah sebagai berikut:
=COUNTIF(range,criteria)
=COUNTIFS(criteria_range1,criteria1,criteria_range2,criteria2,…)

Di mana:

  1. range adalah rentang sel yang ingin Anda hitung berapa kali suatu nilai muncul di dalamnya.
  2. criteria adalah nilai yang ingin Anda cari dalam rentang sel tersebut. Anda dapat menggunakan nilai langsung, sel referensi, atau ekspresi logika untuk menentukan criteria. Misalnya, “Budi”, A2, atau “>25”.
  3. criteria_range1, criteria_range2, … adalah rentang sel yang ingin Anda gunakan sebagai kriteria untuk menandai duplikat. Anda dapat menggunakan lebih dari satu rentang sel dengan memisahkannya dengan koma.
  4. criteria1, criteria2, … adalah nilai yang ingin Anda cari dalam rentang sel kriteria tersebut. Anda dapat menggunakan nilai langsung, sel referensi, atau ekspresi logika untuk menentukan criteria.
  1. Tekan tombol “Enter“ untuk menampilkan hasil formula. Jika hasilnya lebih dari 1, berarti ada duplikat dalam data Anda. Jika hasilnya 1, berarti data tersebut unik. Jika hasilnya 0, berarti data tersebut tidak ada dalam rentang sel yang Anda tentukan.
  2. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk semua data yang ingin Anda tandai duplikatnya. Anda dapat menggunakan fitur “Fill (Ctrl + R)“ atau (Ctrl + D“) untuk mengisi formula ke sel-sel lain secara otomatis.
  3. Setelah semua data ditandai dengan formula, Anda dapat menyaring atau menghapus data yang memiliki nilai 0 atau lebih dari 1 sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat menggunakan fitur “Filter“ pada tab “Data“ untuk menyaring data berdasarkan nilai tertentu, atau menggunakan fitur “Sort“ pada tab “Home“ untuk mengurutkan data berdasarkan nilai tertentu. Kemudian, Anda dapat menghapus data yang tidak diinginkan dengan menekan tombol “Delete“.

Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki data seperti pada tabel sebelumnya.

Jika Anda ingin menandai duplikat berdasarkan kolom Nama, maka Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Pilih seluruh data, lalu pilih sel kosong di sebelah kanan data Anda.
  2. Ketik formula =COUNTIF($A$2:$A$7,A2) pada sel kosong tersebut. Formula ini akan menghitung berapa kali nilai pada sel A2 muncul dalam rentang A2:A7. Jika nilai tersebut muncul lebih dari sekali, maka itu adalah duplikat. Jika nilai tersebut muncul sekali saja, maka itu adalah data unik.
  3. Tekan tombol “Enter“ untuk menampilkan hasil formula. Dalam hal ini, hasilnya adalah 2, karena ada dua “Budi” dalam kolom Nama.
  4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk semua data yang ingin Anda tandai duplikatnya. Anda dapat menggunakan fitur “Fill“ untuk mengisi formula ke sel-sel lain secara otomatis.
  5. Setelah semua data ditandai dengan formula, Anda dapat menyaring atau menghapus data yang memiliki nilai lebih dari 1 sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin menyaring data unik saja, maka Anda dapat menggunakan fitur “Filter“ untuk memilih nilai 1 saja pada kolom formula.

Hasilnya, data Anda akan menjadi seperti ini:

NamaUmurKotaFormula
Budi25Jakarta2
Andi30Surabaya2
Budi25Jakarta2
Cici28Bandung1
Dedi32Semarang1
Andi30Surabaya2

Artikel Terbaru