Cara Menggunakan Content Provider
Content Provider menyediakan antarmuka yang terstandarisasi untuk mengakses dan memanipulasi data. Data diakses melalui URI (Uniform Resource Identifier) yang ditentukan oleh Content Provider.
1. Mengakses Data dari Content Provider
Untuk mengakses data dari Content Provider, Anda perlu menggunakan ContentResolver dan URI yang sesuai.
Contoh Mengakses Daftar Kontak:
Uri uri = ContactsContract.Contacts.CONTENT_URI;
Cursor cursor = getContentResolver().query(uri, null, null, null, null);
if (cursor != null) {
while (cursor.moveToNext()) {
String name = cursor.getString(cursor.getColumnIndex(ContactsContract.Contacts.DISPLAY_NAME));
Log.d(“Contact”, name);
}
cursor.close();
}
2. Menambahkan, Mengubah, atau Menghapus Data
Anda juga dapat menambahkan, mengubah, atau menghapus data melalui Content Provider menggunakan ContentResolver.
Menambahkan Data:
ContentValues values = new ContentValues();
values.put(ContactsContract.Contacts.DISPLAY_NAME, “John Doe”);
Uri newContactUri = getContentResolver().insert(ContactsContract.Contacts.CONTENT_URI, values);
Mengubah Data:
ContentValues values = new ContentValues();
values.put(ContactsContract.Contacts.DISPLAY_NAME, “Jane Doe”);
getContentResolver().update(ContactsContract.Contacts.CONTENT_URI, values, null, null);
Menghapus Data:
getContentResolver().delete(ContactsContract.Contacts.CONTENT_URI, null, null);
Contoh Penggunaan Content Provider
1. Aplikasi Kontak:
- Content Provider memungkinkan aplikasi lain mengakses daftar kontak pengguna.
- Contoh: Aplikasi pesan menggunakan Content Provider untuk memilih kontak penerima pesan.
2. Aplikasi Galeri Foto:
- Content Provider memungkinkan aplikasi lain mengakses foto dan video yang disimpan di perangkat.
- Contoh: Aplikasi media sosial menggunakan Content Provider untuk memilih foto yang akan diunggah.
3. Aplikasi Kalender:
- Content Provider memungkinkan aplikasi lain mengakses jadwal dan acara di kalender pengguna.
- Contoh: Aplikasi pengingat menggunakan Content Provider untuk menambahkan acara ke kalender.
7. Application Manifest: Glue yang Menyatukan Aplikasi
Application Manifest adalah file XML yang berfungsi sebagai “lem” yang menyatukan semua komponen aplikasi Android. File ini mendefinisikan struktur aplikasi, termasuk Activity, Service, Broadcast Receiver, Content Provider, serta izin yang diperlukan oleh aplikasi.
Artikel Menarik Lainnya
Peran Penting Application Manifest
1. Mendefinisikan Komponen Aplikasi:
- Activity: Mendefinisikan layar atau antarmuka pengguna.
- Service: Mendefinisikan proses latar belakang.
- Broadcast Receiver: Mendefinisikan komponen yang merespons pesan sistem.
- Content Provider: Mendefinisikan mekanisme berbagi data.
Contoh definisi Activity di AndroidManifest.xml:
<activity android:name=“.MainActivity”>
<intent-filter>
<action android:name=“android.intent.action.MAIN” />
<category android:name=“android.intent.category.LAUNCHER” />
</intent-filter>
</activity>
2. Mendeklarasikan Izin:
- Aplikasi Android memerlukan izin untuk mengakses fitur tertentu, seperti kamera, lokasi, atau internet.
- Izin ini dideklarasikan di AndroidManifest.xml.
Contoh deklarasi izin:
<uses-permission android:name=“android.permission.CAMERA” />
<uses-permission android:name=“android.permission.INTERNET” />