Cara Mudah Mengaktifkan Private DNS Mode di Android tanpa Root

Contoh Private DNS yang Populer

Google Public DNS

Server: 8.8.8.8, 8.8.4.4

  • Kelebihan: Google Public DNS dikenal karena keandalannya, kecepatan resolusi yang tinggi, dan jangkauan global. Server ini banyak digunakan dan mudah diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
  • Keamanan: Menyediakan perlindungan terhadap berbagai ancaman online dan mengurangi risiko serangan DDoS.
  • Privasi: Google memiliki kebijakan privasi yang ketat, meskipun beberapa pengguna mungkin merasa khawatir tentang data yang dikumpulkan oleh Google.

Cloudflare

Server: 1.1.1.1, 1.0.0.1

  • Kelebihan: Cloudflare DNS terkenal dengan kecepatan dan fokus pada privasi. Mereka mengklaim sebagai DNS tercepat di dunia dan tidak menyimpan log aktivitas pengguna.
  • Keamanan: Menawarkan perlindungan terhadap ancaman online dan memiliki fitur DNS-over-HTTPS (DoH) serta DNS-over-TLS (DoT) untuk enkripsi tambahan.
  • Privasi: Cloudflare sangat menghargai privasi pengguna dengan kebijakan tidak menyimpan log, sehingga informasi pribadi Anda tetap aman.

OpenDNS

Server: 208.67.222.222, 208.67.220.220

  • Kelebihan: OpenDNS, yang dimiliki oleh Cisco, menawarkan kecepatan dan keamanan yang tinggi. Selain itu, mereka menyediakan layanan tambahan seperti penyaringan konten dan perlindungan terhadap phishing.
  • Keamanan: Memberikan perlindungan tingkat lanjut terhadap ancaman siber dan memungkinkan pengguna untuk memblokir situs web berbahaya.
  • Privasi: OpenDNS memiliki kebijakan privasi yang transparan dan menyediakan opsi untuk pengguna mengonfigurasi preferensi privasi mereka.

Tips dan Trik

Cara Memilih Private DNS yang Tepat Sesuai Kebutuhan

  • Kecepatan dan Lokasi Server: Pilih Private DNS yang memiliki server di dekat lokasi Anda untuk mengurangi latensi dan meningkatkan kecepatan akses. Misalnya, Google Public DNS dan Cloudflare dikenal karena kecepatan tinggi dan jangkauan global.
  • Keamanan: Pastikan Private DNS yang Anda pilih menawarkan fitur keamanan tambahan seperti DNS-over-HTTPS (DoH) atau DNS-over-TLS (DoT) untuk mengenkripsi permintaan DNS dan melindungi data Anda dari serangan siber.
  • Privasi: Jika privasi adalah prioritas utama, pilih Private DNS yang memiliki kebijakan privasi ketat dan tidak menyimpan log aktivitas pengguna. Cloudflare adalah salah satu pilihan yang populer karena kebijakan privasi mereka yang ketat.
  • Fitur Tambahan: Pertimbangkan Private DNS yang menawarkan fitur tambahan seperti penyaringan konten, proteksi phishing, dan kontrol orang tua. OpenDNS menawarkan fitur-fitur ini dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan Anda.

Mengatasi Masalah Umum saat Menggunakan Private DNS

  • Koneksi Internet Tidak Stabil: Jika Anda mengalami koneksi yang tidak stabil setelah mengaktifkan Private DNS, coba nonaktifkan sementara dan periksa apakah masalahnya teratasi. Pastikan bahwa hostname yang Anda masukkan sudah benar dan server Private DNS yang Anda gunakan berfungsi dengan baik.
  • Situs Web Tidak Dapat Diakses: Beberapa situs web mungkin tidak dapat diakses karena pemblokiran oleh Private DNS. Jika ini terjadi, coba gunakan server Private DNS lain atau tambahkan pengecualian di pengaturan DNS.
  • Kinerja Lambat: Jika Anda mengalami kinerja lambat, pastikan bahwa Private DNS yang Anda pilih adalah yang tercepat dan paling dekat dengan lokasi Anda. Uji beberapa server Private DNS untuk menemukan yang terbaik untuk koneksi Anda.

Artikel Terbaru